TOPIK
Korban Gigitan Ular
-
Akhir Januari lalu pawang ular di Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), meninggal beberapa saat setelah dipatuk king kobra.
-
Ia mengatakan Garaga bukanlah satu-satunya King Kobra yang tim rescue dan Panji rawat, sebelumnya juga ada beberapa King Kobra
-
Ketua Reptile Addict Malang (RAM), Hafid Andrian mengatakan, pemerintah harus menaruh perhatian terhadap bahaya bisa ular.
-
Panji lantas mengungkapkan pilihannya Garaga dilepas jika anak-anak mengetahui Garaga sudah dilepas harapannya tidak akan meniru lagi.
-
Sebelumnya, melalui akun Youtubenya PANJI PETUALANG panji memperlihatkan kadang mewah Garaga, pada 28 Januari 2020.
-
Roy melanjutkan, baik Naja Sputatrix atau Naja Sumatrana memiliki panjang sekitar 1 hingga 2 meter.
-
Diketahui korban bernama Norjani (70) asal Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
-
Untuk itu, pihak keluarga meminta masyarakat menghentikan komentar dan anggapan negatif atas insiden yang menimpa Norjani.
-
"Jadi kami mohon, anggapan bahwa itu atraksi dicabut. Saya hanya ingin meluruskan," harap Udin.........
-
Ia mengatakan selama ini korban memang sering menangkap hewan liar seperti ular, dan sudah beberapa kali melalukan antraksi.
-
Tapi Norjani memundurkan kepala sembari tangan kirinya menangkap badan ular untuk menahan serangan. Ular berhasil dipegangnya dengan tangan kanan.
-
Ia berharap kejadian serupa tak lagi terulang dikemudian hari, dan meminta kepada masyarakat lebih waspada menghadapi hewan liar.
-
Ia juga meminta dalam menyebarkan informasi terkait meninggalnya warga desa Pak Utan tersebut ditelusuri kebenarannya.
-
Panji lantas memberikan klarifikasinya bahwa tayangan di chanel youtube miliknya dan televisi bukanlah untuk di tiru.
-
Panji mengatakan penyebab utamanya adalah terlambatnya penanganan dalam pertolongan pertama pada Norjani setelah digigit ular.
-
Meskipun dikenal sebagai pawang ular, namun aksi pria bernama Norjani sangat disayangkan dan tidak untuk ditiru.
-
Selama ini, korban memang sering menangkap hewan liar seperti ular dan sudah beberapa kali melakukan antraksi.
-
"Biasanya bisa ular ini dihabiskan dulu ke dalam gelas seperti ular yang pertama dan kemudian dilepas untuk atraksi," kata Kepala Desa.
-
“Betul-betul tidak bergerak sehingga bisa ular hanya ada di tempat gigitan, tidak menyebar ke seluruh tubuh,” kata Tri.
-
Usai mengalami demam dan dibawa ke klinik tersebut, Norjani sempat mendapat perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
-
Pawang ular Norjani (70), tewas akibat dipatuk king kobra. Kejadian ini direkam dan videonya viral di media sosial (medsos).
-
Namun diakuinya setelah dilakukan penanganan optimal korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
-
Norjani akhirnya meregang nyawa setelah berkali-kali dipatok King Kobra, Sabtu (25/1/2020).
-
Norjani terlihat memegang dan mengayunkan ular berbisa mematikan itu.............
-
Tak tanggung-tanggung, king kobra yang digunakan atraksi itu adalah ular ''raksasa'' yang diperkirakan berukuran lebih kurang 5 meter.
-
Pawang ular bernama Norjani usia sekitar 70 tahun, menghembuskan nafas terakhirnya beberapa waktu setelah dipatuk king kobra.
-
Ia mengatakan meskipun korban gigitan ular di Toho kalbar ini merupakan seorang pawang namun tak menjamin selamat dari celaka.
-
Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 18.30 WIB, Norjani mulai mengalami demam.
-
Dalam video dan foto yang diupload akun facebook Anokta Bertus, awalnya seorang pria yang diduga pawang tampak piawai bermain dengan ular king kobra.
-
sebenarnya di puskesmas menyediakan anti bisa ular, namun memang penanganannya harus cepat.