TOPIK
Insiden Pasar Flamboyan
-
Keributan berawal dari tersangka HL dengan korban, HL ini kena sabetan parang di tangan oleh korban, setelah itu korban diserang lagi.
-
Oleh karena itu, ia mempertanyakan kemana perginya uang setoran yang setiap hari mereka berikan kepada Kepala Asosiasi melalui para penagih.
-
Namun Burhan kembali mengenang, dulu waktu masih sering ngumpul bersama para pedagang hingga malam, termasuk bersama Ridwan.
-
MT mengakui nekat melakukan hal tersebut karena diiming-imingi oleh Kholil dapat menarik iuran untuk 100 lapak di Pasar Flamboyan.
-
Setelah memberi tembakan peringatan dan tidak diindahkan, akhirnya polisi terpaksa melumpuhkan kaki kiri tersangka.
-
Berdasarkan pengembangan penyidikan, polisi akhirnya memastikan MT, warga yang tinggal di kawasan sekitar Hotel Flamboyan
-
Tiga tersangka yakni KL, HM dan TF, tapi tidak menutup kemungkinan akan di bertambah, maka saat ini masih di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
-
Pas kejadian, ade di Pasar Flamboyan melihat kalau datok dibacok, ta ade yang nolong, karena tak berani.
-
Pembacokan ini pun tampak sangatlah mengerikan, hal ini terlihat dari cipratan-cipratan darah yang ada dibagian-bagian pasar.
-
Korban sempat lari dan di kejar, kemudian korban terjatuh bersimbah darah. Korban mengalami luka pada kepala dan tangannya
-
Kita sudah amankan beberpa barang bukti diantara tiga sajam yang diduga digunakan di aksi tersebut, dan kita masih mencari barang bukti lainnya,
-
Namun, diketahui sementara dua orang yang diamankan itu membantu keluarganya HM yang ternyata ada masalah dengan korban RD.
-
Dua tersangka telah berhasil diamankan dan dibawa menggunakan mobil merah oleh anggota Jatanras Pontianak.
-
"Kame tak kenal name orang e, tapi kenal muke mereka. Ade belasan mereka yang menyerbu pasukan datok tadi," ceritanya.
-
Permasalahan kepengurusan di Pasar Flamboyan diduga kuat menjadi penyebab peristiwa berdarah tersebut.
-
"Kita masih dalami motif perkelahian ini, kita sedang lakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak.
-
Adi bersama beberapa rekannya datang di UGD untuk melihat korban Ridwan yang telah meninggal dunia akibat insiden perkelahian