Denmark Open 2025

Badminton Denmark Open 2025 Disiarkan di TV Mana dan Mulai Kapan ?

Misalnya tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao, kembali dinanti lawan berat pada babak pertama Denmark Open 2025.

Editor: Zulkifli
.
JONATAN CHRISTIE - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat melawan rekan senegara, Chico Aura Dwi Wardoyo pada final Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, 2023 lalu. Jojo dan kawan-kawan kembali akan beraksi di Denmark Open 2025. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Dalam hasil undian, Leong akan terhindar dari Alwi Farhan. Misi revansnya akan diarahkan kepada Li Shi Feng.

Leong sudah dikalahkan dua kali saat bersua juara Asian Games 2022 itu pada Hong Kong Open dan China Masters tahun ini.

Dia memiliki waktu persiapan selama dua pekan setelah tampil pada Korea Open karena absen dari Arctic Open 2025.

"Saya hanya berharap dapat mempertahankan konsistensi yang telah saya tunjukkan di ajang-ajang terakhir dan berusaha untuk meningkat lebih jauh di Eropa."

"Latihannya tidak terlalu berat, lebih fokus pada menjaga kondisi dan pemulihan."

 "Intensitasnya sudah baik, jadi sekarang yang penting adalah menjaga mental tetap tajam jelang tahap berikutnya," ucapnya, seperti yang dilansir dari New Straits Times.

Direktur kepelatihan tunggal Malaysia, Kenneth Jonassen, buka suara mengenai ekspektasi juara terhadap anak asuhnya.

Baca juga: Jadwal Jam Tayang Badminton Arctic Open 2025 Live Hari Ini Lengkap Wakil Indonesia

"Tentu saja, saya mengerti bahwa para penggemar menginginkan gelar, dan itu adalah tujuan yang sama bagi, saya rasa, baik pelatih maupun pemain," kata Jonassen pada akhir September.

"Tidak ada yang dibangun dalam semalam dalam dunia tunggal yang sangat kompetitif."

"Seseorang bisa memiliki satu minggu yang baik, tetapi jika 51 minggu berikutnya di bawah standar, maka kita tidak akan memenangkan gelar di masa mendatang."

"Jadi yang ingin saya sampaikan kepada para pemain adalah bahwa usaha, dedikasi keras, dan kemauan berkorban jangka panjang adalah hal yang dibutuhkan dalam tunggal," ujarnya.

Menurut eks kepala pelatih tim Denmark itu, pertandingan bukan hanya untuk hari pertama dan kedua saja, tetapi harus tetap konsisten sampai laga pamungkas.

"Berkorbanlah dan bekerjalah sekeras-kerasnya, bukan hanya Senin dan Selasa saat Anda segar, tetapi juga Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu," tutur Jonassen.

"Dan terkadang, apakah Anda punya keinginan untuk bekerja keras saat tidak ada yang melihat?"

"Satu hal yang ingin kami hindari adalah panik dan mencoba segala sesuatunya dengan cepat dan mudah."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved