Ragam Contoh

Renungan Menjelang Natal 2025: Menemukan Kasih Tuhan di Tengah Ketidaksempurnaan

Belajar menemukan makna Natal sejati melalui kisah para gembala, Maria, dan Yusuf yang hidup dalam ketidaksempurnaan namun dipenuhi kasih Tuhan

Tribun Pontianak
NATAL- Dalam bayangan banyak orang, Natal ideal digambarkan dengan suasana rumah yang hangat, keluarga lengkap, hati damai, dan semua berjalan tanpa kekurangan. 
Ringkasan Berita:
  1. Para gembala, yang kala itu dianggap rendahan di masyarakat, menjadi orang pertama yang menerima kabar sukacita kelahiran Sang Juru Selamat.
  2. Tuhan memilih yang sederhana, yang dianggap kecil oleh dunia, untuk menjadi penerima pertama kabar keselamatan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Natal selalu menjadi momen penuh sukacita, namun di balik gemerlap perayaannya, banyak orang diam-diam berharap bisa merasakan “Natal yang sempurna.” 

Dalam bayangan banyak orang, Natal ideal digambarkan dengan suasana rumah yang hangat, keluarga lengkap, hati damai, dan semua berjalan tanpa kekurangan.

Namun, kenyataan sering kali berkata lain. Ada yang merayakan Natal tanpa orang yang dikasihi, menghadapi kesulitan ekonomi, pertengkaran keluarga, atau bahkan perasaan kesepian. Harapan akan kesempurnaan itu justru sering membawa kekecewaan.

Padahal, jika kita melihat kembali kisah kelahiran Yesus, Natal pertama justru berlangsung dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan. Yusuf dan Maria harus menempuh perjalanan jauh ke Betlehem, dan di sanalah Yesus lahir  bukan di tempat megah, melainkan di kandang sederhana, dibaringkan di palungan.

Apakah Ada Libur Long Weekend di Natal 2025 dan Tahun Baru 2026? Cek Disini

Para gembala, yang kala itu dianggap rendahan di masyarakat, menjadi orang pertama yang menerima kabar sukacita kelahiran Sang Juru Selamat. Mereka heran dan takut ketika malaikat menampakkan diri, tetapi keberanian mereka untuk melangkah ke Betlehem membawa mereka pada pengalaman iman yang luar biasa.

Kisah ini menunjukkan bahwa kasih Tuhan hadir bukan dalam kesempurnaan, tetapi dalam ketulusan dan kerendahan hati. Tuhan memilih yang sederhana, yang dianggap kecil oleh dunia, untuk menjadi penerima pertama kabar keselamatan.

Sama seperti para gembala, kita pun diajak untuk bergerak  melangkah maju, mencari dan menemukan Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari. Natal sejati bukan tentang situasi yang sempurna, melainkan tentang hati yang mau menerima kasih Tuhan apa adanya.

Nabi Yesaya juga menegaskan semangat yang sama kepada umat Israel. Setelah mereka keluar dari pembuangan di Babel, Tuhan memerintahkan mereka untuk membangun kembali kota Yerusalem dan membuka jalan bagi bangsa lain.

Ini menjadi simbol bahwa iman harus disertai tindakan nyata  bukan hanya menantikan, tetapi juga bergerak untuk mewujudkan kehendak Tuhan.

Ketika kita berani melangkah dengan iman seperti para gembala dan bangsa Israel, kita menjadi saksi nyata kasih Kristus di dunia ini. Meskipun hidup tak sempurna, kita tetap dapat memuliakan Tuhan melalui perbuatan baik dan kesetiaan kita kepada-Nya (Titus 3:7–8).

20 Kegiatan yang Menarik di Hari Natal Tahun 2025 Bersama Keluarga

Tema: “Suara Lembut di Tengah Keheningan Natal”

1 Raja-Raja 19:11–12 — “Lalu firman-Nya: ‘Keluarlah dan berdirilah di atas gunung itu di hadapan TUHAN!’ Maka TUHAN lalu! Angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului TUHAN, tetapi TUHAN tidak ada dalam angin itu. Dan sesudah angin itu gempa, tetapi TUHAN tidak ada dalam gempa itu. Dan sesudah gempa itu datanglah api, tetapi TUHAN tidak ada dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.”

Doa Penutup:

Ya Tuhan, ajarilah kami untuk melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan hidup kami.
Seperti para gembala yang berani melangkah menuju palungan, kiranya kami pun memiliki iman yang teguh untuk menyambut kasih-Mu dengan hati yang tulus.
Dalam setiap kelemahan, kiranya kami menemukan kekuatan dari kasih-Mu.
Damai sejahtera dan sukacita Natal kiranya selalu hadir dalam hidup kami, kini dan selamanya.
Amin.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved