Contoh Kata Sambutan Acara Khitanan atau Sunatan Lengkap untuk Shohibul Hajat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam tradisi masyarakat, acara syukuran atau walimah tidak hanya diadakan pada momen pernikahan, tetapi juga dalam acara khitanan (sunatan).

Khitanan biasanya dirayakan dengan penuh rasa syukur sebagai tanda memasuki fase baru dalam kehidupan seorang anak laki-laki.

Syukuran khitanan umumnya dilaksanakan dengan mengundang keluarga besar, kerabat, tetangga, serta sahabat untuk berkumpul di waktu yang telah ditentukan. Acara ini menjadi wujud kebersamaan sekaligus sarana mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Secara umum, susunan acara dalam walimah pernikahan hampir sama dengan susunan acara dalam walimah khitanan. Beberapa rangkaian acara yang biasa ada meliputi pembukaan, pembacaan doa, sambutan dari tuan rumah (shohibul hajat), hingga penutup.

Salah satu bagian penting dalam acara tersebut adalah kata sambutan dari shohibul hajat atau orang yang mewakilinya.

Sambutan ini biasanya berisi ucapan syukur kepada Allah SWT, terima kasih atas kehadiran para tamu, serta doa agar anak yang dikhitan diberikan keberkahan, kesehatan, dan menjadi anak yang saleh.

Agar lebih mudah, berikut ini adalah contoh teks kata sambutan acara khitanan yang bisa dijadikan referensi oleh shohibul hajat ketika menyampaikan pidato dalam acara syukuran sunatan.

• CONTOH Ide Hantaran Lamaran Sederhana yang Berkesan di Acara Spesial

Contoh 1

Bismillahirahmanirahim..

Alhamdulillahi rabbil 'alamin wasshalatu wassalamu 'ala asyrafil anbiya'i wal mursalin, wa'ala alihi wasahbihi ajma'in 'amma ba'du.

Yang saya muliakan ustadz.. (nama ustadz)
Yang saya hormati tokoh agama, tokoh masyarakat desa.. (nama desa dan nama tokoh)
Yang saya hormati, para tamu undangan yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala...

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala limpahan nikmat, rahmat serta karunia-Nya yang diberikan kepada kita semua, terutama nikmat iman, nikmat sehat, dan nikmat panjang umur sehingga kita semua bisa hadir dan berkumpul di kediaman kami dalam keadaan tidak kurang suatu apa pun.

Shalawat dan salam tidak lupa kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam beserta keluarganya, sahabatnya dan para tabi’innya. Semoga kita yang hadir di tempat ini mendapatkan syafaat beliau kelak di yaumil akhir. Aamiin Ya Rabbal Alaamiin.

Bapak/Ibu, serta hadirin yang saya hormati..

Saya selaku (wakil) tuan rumah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran bapak/ibu dan saudara/i sekalian untuk memenuhi undangan kami ini.

Adapun maksud dan tujuan kami mengundang Bapak/ibu serta hadirin semua dalam rangka melaksanakan syukuran atas terlaksananya hajat kami yaitu melaksanakan sunatan atau khitanan putra kami.. (nama anak).

Perlu diketahui bahwa putra kami telah di sunat/khitan pada 11 Agustus, hari Jum’at kurang lebih pukul 06.30.

Semoga dengan disunat/dikhitannya putra kami, telah memenuhi kewajibannya sebagai seorang muslim, serta kelak menjadi laki-laki sejati. Aamiin.

Kami juga mohon keikhlasan dari Bapak/Ibu serta hadirin yang hadir pada kesempatan ini untuk memanjatkan doa, semoga putra kami yang baru dikhitan segera sembuh sehingga dapat segera bersekolah dan bermain bersama teman-temannya lagi.

Disamping itu, mudah-mudahan anak kami diberikan kesehatan, kecerdasan sehingga dapat menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa, bangsa dan negara serta menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Aamiin..