Kunci Jawaban

JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 92 93 Kegiatan 12 Mengenali Teks Prosedur dalam Fiksi

 Berikut adalah pembahasan mengenai soal dan jawaban untuk pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP halaman 92 - 93.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
SOAL KURIKULUM MERDEKA - Template kunci jawaban untuk soal Kurikulum Merdeka yang dibuat Senin (10/11/2025). Berikut soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Halaman 92 - 93. 

Ringkasan Berita:
  • Artikel ini membahas soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Bab 3 halaman 92–93 Kurikulum Merdeka. 
  • Siswa diminta mengenali teks prosedur dalam fiksi melalui kutipan cerita berjudul Kultur Jaringan. 
  • Dalam kutipan tersebut, tokoh Paman Unus menjelaskan proses pembibitan kopi, mulai dari memetik buah, menyortir biji, hingga menanam bibit.
  • Soal-soal melatih siswa untuk menemukan kalimat perintah, ajakan, atau imbauan,  mengidentifikasi keterangan dan tahapan prosedur dalam cerita.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Berikut adalah pembahasan mengenai soal dan jawaban untuk pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP halaman 92 - 93.

Pada buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP / MTs kurikulum merdeka diantaranya Bab 1 Jelajah Nusantara, Bab2 Berkelana di Dunia Imajinasi, Bab 3 Hal yang Baik bagi Tubuh, Bab 4 Aksi Nyata para Pelindung Bumi, Bab 5 Membuka Gerbang Dunia.

Untuk materi yang terdapat pada pelajaran Kelas 7 SMP / MTs Bab 3 halaman 92 - halaman 93 Kegiatan 12 adalah mengenali teks prosedur dalam fiksi.

Tak hanya itu, soal dan kunci jawaban Kelas 7 SMP / MTs meliputi kegiatan siswa dan tugas individu dan dapat digunakan oleh untuk panduan belajar dirumah.

Simak selengkapnya soal dan kunci jawaban Kelas 7 SMP Bab 3 halaman 92 - halaman 93 dikutip dari buku kurikulum merdeka serta beberapa sumber :

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 89-90 Bab 3 Kurikulum Merdeka

Halaman 92

Kegiatan 12: Mengenali Teks Prosedur Dalam Fiksi

Membaca

Sekarang bacalah kutipan cerita berikut.

Kutur Jaringan

“Nah, kita sudah bisa menyiapkan proses pembibitan. Tolong ambilkan karung bibitnya.” Paman Unus menoleh kepada dua karyawan kontraktornya.

Karyawan yang disuruh bergegas ke mobil pick up, menurunkan karung goni berisi buah kopi.

“Tadi pagi Paman sudah memetik semua buah dari pohon kopi itu, Amel,” Paman menjelaskan. “Kita membutuhkan semua buahnya untuk memperoleh dua ribu bibit yang baik.”

Buah kopi dari induk yang baik itu ditumpahkan di atas terpal. Paman Unus menyuruh aku, Maya, Norris, dan Tambusai menginjak-injak agar kulit buah kopi terkelupas, tetapi kulit tanduk tidak sampai lepas.

“Sekarang tolong bantu ambil air dengan ember.” Paman menunjuk ember-ember di sekitar kami. Juha dan Pendi segera mengambil air dari kolam, mengisi dua ember penuh-penuh. Dua ember itu diletakkan di tengah-tengah. Paman Unus
lantas menyuruh kami menumpahkan buah kopi yang sudah diinjak-injak ke dalam ember berisi air.

“Kalian perhatikan baik-baik, inilah cara menyortir bibit paling klasik, paling tua. Sebagian besar biji kopi akan tenggelam, sebagian lagi terapung.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved