Soal Jawaban 47 Essay Agama Hindu Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

Ringkasan Berita:7.    Sebutkan satu kegiatan pembelajaran yang bisa dilakukan guru untuk tema ini agar siswa memahami nilai Mahābhārata.

Jawaban singkat: Diskusi kelompok tentang tokoh dalam Mahābhārata dan membuat poster nilai yang ditemukan.

 

8.    Jelaskan bagaimana siswa dapat menerapkan nilai keberanian dari Mahābhārata dalam kehidupan sekolah.

Jawaban singkat: Siswa bisa berani berbicara benar saat melihat keadilan dilanggar dan membantu teman yang kesulitan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Materi soal jawaban 47 essay Agama Hindu Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1 telah disusun secara lengkap sebagai panduan latihan praktis untuk siswa dan guru. 

Artikel ini menghadirkan 47 soal essay yang tersebar pada tiga tema pembelajaran utama, yaitu “Nilai-Nilai dalam Kitab Mahābhārata”, “Unsur-Unsur Pembentuk Alam Semesta”, dan “Ajaran Catur Asrama dalam Kehidupan”. 

Temukan kunci jawaban singkat untuk setiap soal, serta bagian latihan setara yang bisa digunakan ulang sebagai bahan evaluasi. 

Data disusun sesuai dengan struktur kompetensi dasar dalam Kurikulum Merdeka, lengkap agar memudahkan persiapan pembelajaran dan penilaian. 

Dengan variasi pertanyaan dan jawaban, maksimalkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama Hindu. 

Artikel ini cocok sebagai referensi guru, siswa, atau orang tua yang mendampingi proses belajar.

• Soal Jawaban 47 Pilihan Ganda Agama Hindu Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SD KLIK DISINI]

Jangan lupa bagikan soal ini kepada teman-teman agar mereka juga bisa belajar.

Soal Agama Hindu Kelas 5

Tema 1: Nilai-Nilai dalam Kitab Mahābhārata

Pada tema pertama ini, siswa belajar tentang kisah dalam Mahābhārata, nilai-nilai kehidupan, serta nilai kesetiaan (satya) dan kepahlawanan. Materi ini sesuai dengan Bab 1 dalam buku agama Hindu kelas 5 Semester 1. 

1.    Jelaskan secara singkat pengertian “satya” dalam Kitab Mahābhārata.
Jawaban singkat: “Satya” berarti kejujuran atau kebenaran yang harus ditegakkan dalam kehidupan, sebagaimana dikisahkan dalam Mahābhārata.

2.    Sebutkan dua parwa (bagian) dalam Kitab Mahābhārata dan nilai kehidupan yang bisa diambil.
Jawaban singkat: Contoh – Parwa Bhima juga Parwa Arjuna; nilai kehidupan: keberanian dan persaudaraan.

3.    Ceritakan satu contoh nilai kesetiaan dari salah satu tokoh Mahābhārata dan bagaimana siswa dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban singkat: Contoh – Kisah Draupadi yang setia kepada suaminya; siswa dapat mengamalkan dengan setia terhadap teman dan keluarga.

4.    Apa makna kepahlawanan dalam Mahābhārata? Berikan satu contoh tokoh.
Jawaban singkat: Kepahlawanan berarti rela berkorban untuk kebenaran dan keadilan; contoh Arjuna yang berjuang demi dharma.

5.    Bagaimana nilai-nilai dari Mahābhārata mendukung pembentukan karakter siswa?
Jawaban singkat: Nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, keberanian membentuk karakter unggul sesuai profil Pelajar Pancasila.

6.    Jelaskan hubungan antara ajaran dalam Mahābhārata dan nilai moderasi beragama di Indonesia.
Jawaban singkat: Ajaran Mahābhārata yang menekankan kesetiaan dan harmoni dapat mendukung sikap toleransi dan hidup berdampingan di masyarakat majemuk.

7.    Sebutkan satu kegiatan pembelajaran yang bisa dilakukan guru untuk tema ini agar siswa memahami nilai Mahābhārata.
Jawaban singkat: Diskusi kelompok tentang tokoh dalam Mahābhārata dan membuat poster nilai yang ditemukan.

8.    Jelaskan bagaimana siswa dapat menerapkan nilai keberanian dari Mahābhārata dalam kehidupan sekolah.
Jawaban singkat: Siswa bisa berani berbicara benar saat melihat keadilan dilanggar dan membantu teman yang kesulitan.

Tema 2: Unsur-Unsur Pembentuk Alam Semesta

Tema kedua membahas materi tentang “Alam Semesta Menurut Ajaran Agama Hindu”, proses pembentukannya, unsur-unsur yang membentuk alam semesta menurut ajaran Hindu, dan upaya menjaga alam semesta. Materi ini berasal dari Bab 2 Semester 1.

16.    Jelaskan pengertian “alam semesta” menurut ajaran agama Hindu.
Jawaban singkat: Alam semesta adalah ciptaan Hyang Widhi Wasa yang terdiri dari unsur-unsur panca mahabhuta dan mengalami proses sebab-akibat.

17.    Sebutkan dan jelaskan dua unsur yang membentuk alam semesta menurut ajaran Hindu.
Jawaban singkat: Contoh – Bhū (tanah) dan Ap (air); keduanya merupakan unsur dasar yang membentuk jagad raya.

18.    Jelaskan proses terbentuknya alam semesta menurut ajaran Hindu (secara singkat).
Jawaban singkat: Dari keadaan satu menjadi banyak, melalui unsur-unsur panca mahabhuta dan hukum sebab-akibat yang diatur oleh Hyang Widhi.

19.    Apa arti dan pentingnya memahami hukum sebab-akibat (karma) dalam menjaga alam semesta?
Jawaban singkat: Hukum sebab-akibat mengajarkan bahwa setiap tindakan berdampak; dengan memahami kita terdorong menjaga alam agar tidak merugikan makhluk lain.

20.    Bagaimana siswa bisa melakukan upaya menjaga alam semesta menurut ajaran Hindu?
Jawaban singkat: Dengan menerapkan tri kaya parisudha (berpikir baik, berkata baik, berbuat baik) dan melakukan aksi seperti menanam pohon, mengurangi sampah plastik.

21.    Hubungkan ajaran unsur pembentuk alam semesta dengan sikap gotong-royong di lingkungan sekolah.
Jawaban singkat: Menjaga alam bersama menunjukkan bahwa manusia dan alam saling terkait — sesuai ajaran Hindu dan nilai gotong-royong.

22.    Sebutkan satu contoh bahan ajar yang cocok untuk tema ini di kelas 5.
Jawaban singkat: Poster atau model panca mahabhuta yang dibuat siswa untuk memvisualisasikan unsur-unsur.

23.    Jelaskan bagaimana tugas proyek kelompok yang bisa diterapkan siswa untuk tema unsur pembentuk alam semesta.
Jawaban singkat: Siswa membuat model 3D unsur-unsur pembentuk alam semesta dan mempresentasikan bagaimana menjaga masing-masing unsur.

Tema 3: Ajaran Catur Asrama dalam Kehidupan

Tema ketiga mencakup materi tentang pengertian catur asrama, bagian-bagian catur asrama, penerapan dalam kehidupan, dan cerita yang berkaitan dengan catur asrama. Materi ini berasal dari Bab 3 Semester 1.

31.    Apa yang dimaksud dengan “catur asrama” dalam ajaran Hindu?
Jawaban singkat: Catur asrama adalah empat tahap kehidupan manusia yaitu Brahmacari, Grihastha, Vanaprastha, dan Sannyasa.

32.    Sebutkan keempat tahap catur asrama dan urutkan.
Jawaban singkat: 1) Brahmacari (menuntut ilmu) 2) Grihastha (berkeluarga dan bekerja) 3) Vanaprastha (menyerahkan urusan duniawi) 4) Sannyasa (meninggalkan dunia, fokus spiritual).

33.    Jelaskan bagian-bagian catur asrama dan nilai yang terkandung di dalamnya.
Jawaban singkat: Contoh – Grihastha mengandung nilai tanggung-jawab dalam keluarga; Sannyasa mengandung nilai pengabdian spiritual.

34.    Ceritakan satu contoh kisah yang menggambarkan penerapan catur asrama dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban singkat: Kisah seorang raja yang setelah memerintah menyerahkan tahta (vanaprastha) untuk mencari kedamaian spiritual.

35.    Bagaimana siswa dapat menerapkan ajaran catur asrama di lingkungan sekolah?
Jawaban singkat: Dengan menghormati tahapan belajar (brahmacari) dan mempersiapkan tanggung-jawab sebagai anggota keluarga dan sekolah.

36.    Jelaskan manfaat memahami catur asrama bagi pertumbuhan karakter siswa.
Jawaban singkat: Memahami tahapan kehidupan membantu siswa menghargai proses, bertanggung-jawab, dan bersikap matang.

37.    Hubungkan ajaran catur asrama dengan konsep kedewasaan dalam nilai sekolah.
Jawaban singkat: Sama seperti Grihastha yang mendapat tanggung-jawab, siswa sekolah juga belajar tanggung-jawab terhadap tugas, teman, dan lingkungan.
… (soal 38 hingga soal 47)

38.    Sebutkan satu kegiatan pembelajaran kreatif yang bisa dilakukan untuk memahami catur asrama dan jelaskan.
Jawaban singkat: Role-play tahapan catur asrama di kelas dan refleksi kelompok mengenai peran tiap tahapan dalam kehidupan siswa.

Tema 3: Ajaran Catur Asrama dalam Kehidupan

Lanjutan Soal dan Jawaban Essay Nomor 39–47

39.    Apa tujuan utama seseorang menjalani keempat tahapan Catur Asrama dalam kehidupan?
Jawaban singkat:
Tujuannya untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan duniawi dan spiritual, serta akhirnya mencapai moksa (pembebasan dari siklus kelahiran kembali).

40.    Bagaimana tahapan Brahmacari dapat diterapkan oleh siswa sekolah dasar?
Jawaban singkat:
Dengan belajar dengan tekun, menghormati guru dan orang tua, serta disiplin dalam menuntut ilmu sebagai bentuk latihan spiritual awal.

41.    Sebutkan contoh sikap yang mencerminkan nilai dari tahap Grihastha.
Jawaban singkat:
Bertanggung jawab terhadap keluarga, bekerja keras, dan saling membantu sesama adalah nilai utama tahap Grihastha.

42.    Mengapa tahap Vanaprastha penting bagi manusia setelah menyelesaikan kewajiban duniawi?
Jawaban singkat:
Karena pada tahap Vanaprastha seseorang mulai melepaskan keterikatan duniawi dan mendekatkan diri kepada Hyang Widhi untuk menemukan kedamaian batin.

43.    Apa perbedaan utama antara tahap Vanaprastha dan Sannyasa?
Jawaban singkat:
Vanaprastha adalah masa persiapan meninggalkan urusan dunia, sedangkan Sannyasa adalah masa sepenuhnya fokus pada kehidupan spiritual dan lepas dari semua urusan duniawi.

44.    Bagaimana ajaran Catur Asrama dapat membantu seseorang menjadi pribadi yang seimbang?
Jawaban singkat:
Catur Asrama mengajarkan keseimbangan antara kewajiban sosial, pekerjaan, dan spiritual, sehingga manusia dapat hidup harmonis secara lahir dan batin.

45.    Sebutkan nilai moral utama yang dapat dipelajari dari setiap tahap Catur Asrama!
Jawaban singkat:
•    Brahmacari: Disiplin dan belajar
•    Grihastha: Tanggung jawab dan kasih sayang
•    Vanaprastha: Kebijaksanaan dan ketenangan
•    Sannyasa: Keikhlasan dan spiritualitas tinggi

46.    Bagaimana penerapan ajaran Catur Asrama dapat membantu membangun Profil Pelajar Pancasila?
Jawaban singkat:
Dengan memahami tahapan kehidupan, siswa belajar mandiri, bertanggung jawab, dan beriman kepada Tuhan — nilai inti dari Profil Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia.

47.    Sebutkan satu kegiatan pembelajaran kreatif yang dapat dilakukan untuk memahami ajaran Catur Asrama di kelas!
Jawaban singkat:
Melakukan drama peran (role-play) tentang empat tahapan kehidupan manusia menurut Catur Asrama, lalu melakukan refleksi kelompok untuk memahami makna setiap tahap.

(*)

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!