47 Soal dan Jawaban Essay Fiqih Kelas 1 Semester 1 Tahun 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Soal essay Fiqih kelas 1 Kurikulum Merdeka menjadi salah satu bahan utama untuk persiapan penilaian akhir semester 1 tahun 2025. 

Dalam artikel ini kami sajikan 47 soal dan jawaban essay fiqih kelas 1 Kurikulum Merdeka Semester 1, lengkap dan sistematis. 

Koleksi soal dan jawaban essay fiqih ini diharapkan membantu siswa dan guru dalam mempersiapkan evaluasi sesuai kurikulum terbaru. 

Fokus materi mencakup thaharah (wudhu, tayammum, mandi wajib), shalat, zakat, dan adab pergaulan sehari-hari. 

Semua soal dirancang berpola sesuai kompetensi inti dan dasar pada Kurikulum Merdeka. 

Soal essay ini tidak hanya untuk latihan tetapi juga sebagai simulasi penilaian harian ataupun penilaian akhir semester. 

Dengan jawaban yang disertakan, siswa bisa mengecek sendiri pemahaman mereka dan memperdalam konsep fiqih kelas 1.

• Seni Budaya Kelas 1 – 47 Soal Essay Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SD KLIK DISINI]

Jangan lupa bagikan soal ini kepada teman-teman agar mereka juga bisa belajar.

Soal Fiqih Kelas 1

Soal 1–10: Thaharah & Wudhu

1.    Soal: Jelaskan secara urut langkah-langkah wudhu menurut sunnah!
Jawaban: Wudhu dimulai dengan niat di hati, kemudian membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali, berkumur tiga kali, membasuh lubang hidung (istinsyaq dan istintsar) tiga kali, membasuh muka tiga kali, membasuh tangan hingga siku tiga kali, mengusap sebagian kepala (masih umum disebut “mengusap kepala”) satu kali, mengusap kedua kaki hingga mata kaki masing-masing tiga kali.

2.    Soal: Apa yang wajib dibasuh dalam wudhu?
Jawaban: Yang wajib dibasuh dalam wudhu adalah muka, kedua tangan sampai siku, sebagian kepala (mengusap), dan kedua kaki sampai mata kaki.

3.    Soal: Sebutkan rukun wudhu!
Jawaban: Rukun wudhu antara lain: membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala, membasuh kedua kaki sampai mata kaki.

4.    Soal: Sebutkan perkara yang membatalkan wudhu!
Jawaban: Wudhu batal jika keluar sesuatu dari lubang antara dubur dan kemaluan (air seni, tinja, angin), tidur dalam keadaan lemah, hilang akal, menyentuh kemaluan tanpa penghalang.

5.    Soal: Mengapa kita melakukan tayammum jika tidak ada air?
Jawaban: Tayammum dilakukan sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib jika tidak ada air atau menggunakan air akan membahayakan.

6.    Soal: Jelaskan cara tayammum dengan benar!
Jawaban: Cara tayammum: niat, lalu mengetuk tanah atau debu yang suci dengan kedua tangan, kemudian mengusap wajah, dan mengusap kedua tangan sampai siku.

7.    Soal: Apa itu mandi wajib dan kapan diwajibkan?
Jawaban: Mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan untuk menghilangkan hadas besar. Mandi wajib diwajibkan saat seseorang junub (hubungan suami istri), setelah haid selesai, atau nifas selesai.

8.    Soal: Jelaskan urutan mandi wajib menurut sunnah!
Jawaban: Urutan mandi wajib: niat, membasuh bagian tubuh yang najis bila ada, lalu membasuh seluruh badan mulai kepala bagian kulit kepala, menyiram seluruh tubuh secara merata sampai ke punggung dan kaki, memastikan tidak ada bagian yang tertinggal.

9.    Soal: Apakah boleh memakai sabun atau sampo saat mandi wajib? Jelaskan!
Jawaban: Boleh memakai sabun, sampo, dan sabun mandi karena hal ini membantu membersihkan kotoran atau najis. Selama air menyentuh seluruh tubuh, syarat mandi wajib tetap terpenuhi.

10.    Soal: Jelaskan perbedaan antara mandi wajib dan mandi biasa (taharah)!
Jawaban: Mandi wajib ditujukan untuk menghilangkan hadas besar, sedangkan mandi biasa (taharah) dilakukan untuk kebersihan sehari-hari tanpa ada hadas besar. Mandi wajib memiliki syarat cakupan seluruh tubuh dan niat hadas besar.

• 47 Soal & Jawaban Esai Akidah Akhlak Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

Soal 11–20: Shalat & Ibadah Shalat

11.    Soal: Sebutkan rukun shalat yang wajib!
Jawaban: Rukun shalat antara lain: niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tahiyat akhir, salam.

12.    Soal: Apa itu takbiratul ihram? Jelaskan fungsinya.
Jawaban: Takbiratul ihram adalah mengangkat kedua tangan dan mengucapkan “Allahu Akbar” sebagai awal masuknya seseorang ke dalam shalat. Fungsinya untuk memisahkan antara aktivitas dunia dan ibadah shalat.

13.    Soal: Jelaskan makna rukuk dan adabnya!
Jawaban: Rukuk artinya membungkuk dengan tangan di lutut dan punggung rata, disertai tasbih “Subhaana Rabbiyal ‘Adziim”. Adabnya menjaga kekhidmatan, kebeningan niat, dan tidak buru-buru.

14.    Soal: Apa arti sujud dan bagaimana melakukannya?
Jawaban: Sujud adalah meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di tanah. Dalam sujud disertai tasbih “Subhaana Rabbiyal A’laa”.

15.    Soal: Jelaskan duduk di antara dua sujud!
Jawaban: Duduk di antara dua sujud dilakukan setelah sujud pertama, dalam posisi duduk bersimpuh, membaca doa “Rabbighfirli” atau kalimat lain, lalu lanjut sujud kedua.

16.    Soal: Apa itu tahiyat akhir?
Jawaban: Tahiyat akhir adalah duduk pada akhir shalat sebelum salam, membaca tahiyat, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan doa-doa penutup.

17.    Soal: Sebutkan lafaz salam di akhir shalat!
Jawaban: Lafaz salam biasanya “Assalamu’alaikum warahmatullah” atau “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.

18.    Soal: Jelaskan kondisi ketika seseorang boleh shalat dengan wudhu basah dan wudhu kering (tayammum)!
Jawaban: Jika seseorang dalam keadaan tidak bisa menggunakan air karena sakit atau tidak ada air, boleh menggunakan tayammum (wudhu kering). Jika air tersedia dan tidak membahayakan, harus memakai wudhu basah.

19.    Soal: Apa itu musafir dalam hukum shalat dan keutamaannya?
Jawaban: Musafir adalah orang yang sedang dalam perjalanan jauh. Keutamaannya: ia diperbolehkan menjamak (menggabung) dan qashar (memendekkan) shalat sesuai hukum fiqih.

20.    Soal: Jelaskan hukum dan keutamaan shalat berjamaah!
Jawaban: Shalat berjamaah hukumnya sunnah muakkad di banyak kondisi, tetapi bisa wajib di beberapa ketentuan menurut mazhab. Keutamaannya antara lain: mendapatkan pahala lebih besar dan menjaga persatuan umat Islam.

• 47 Soal & Jawaban Pilihan Ganda Akidah Akhlak Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

Soal 21–30: Najis & Cara Mensucikan

21.    Soal: Apa itu najis?
Jawaban: Najis adalah benda atau zat yang secara syar’i dianggap kotor dan harus disucikan (contoh: tinja, air seni, darah tertentu).

22.    Soal: Sebutkan jenis-jenis najis menurut fiqih dasar!
Jawaban: Jenis najis ada tiga: najis ringan (mukhaffafah), najis sedang (mutawassithah), dan najis berat (mughallazah).

23.    Soal: Berikan contoh najis ringan dan cara menyucikannya!
Jawaban: Contoh najis ringan: air kencing kecil (selepas bersuci). Cara menyucikan: cukup dengan air mutlak (air bersih) dan mensucikan dengan membasuh bagian yang terkena najis.

24.    Soal: Berikan contoh najis berat dan cara mensucikannya!
Jawaban: Contoh najis berat: kotoran anjing, babi. Cara menyucikannya: menghilangkan najis terlebih dahulu (mengikis atau membuang), kemudian mencuci dengan air dan menambahkan sesuatu yang menyucikan (seperti tanah, sabun) beberapa kali sampai hilang najis.

25.    Soal: Jika air yang tersedia sedikit, bagaimana cara mensucikan najis?
Jawaban: Bila air sedikit, boleh menggunakan tayammum sebagai gantinya, jika kondisi darurat atau air tidak mencukupi.

26.    Soal: Apakah darah haid termasuk najis? Jelaskan!
Jawaban: Darah haid termasuk hadas besar, bukan najis dalam konteks sebagian ulama. Artinya wanita haid harus mandi wajib setelah haid selesai dan tak perlu mensucikan pakaian dari darah haid dengan prosedur najis biasa.

27.    Soal: Jika pakaian terkena air seni kecil, apa yang harus dilakukan?
Jawaban: Pakaian yang terkena air seni kecil (najis ringan) cukup dicuci dengan air sampai bersih agar boleh digunakan kembali untuk ibadah.

28.    Soal: Jelaskan cara mensucikan wadah yang terkena najis!
Jawaban: Pertama buang najis yang melekat, kemudian cuci dengan air bersih secara menyeluruh. Jika jenis najis berat, boleh dicuci tiga kali atau sesuai tuntunan ulama dengan menambahkan sabun atau tanah jika perlu.

29.    Soal: Apakah ludah termasuk najis?
Jawaban: Dalam sebagian besar mazhab, ludah bukan najis. Karena ludah berasal dari dalam mulut dan dianggap bagian tubuh, bukan zat kotor.

30.    Soal: Jika pakaian basah terkena najis, apakah harus diganti atau cukup dicuci?
Jawaban: Cukup dicuci hingga hilang najis, asalkan air mencukupi dan bagian najis terbuka serta dapat dicuci. Tidak harus diganti selama masih bisa disucikan.

• 47 Soal dan Jawaban Pilihan Ganda Alquran Hadits Kelas 1 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

Soal 31–40: Zakat, Infak & Sedekah

31.    Soal: Jelaskan pengertian zakat!
Jawaban: Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian harta kepada orang yang berhak (mustahik) sebagai bentuk pembersihan diri dan kepedulian sosial.

32.    Soal: Siapa saja yang wajib membayar zakat?
Jawaban: Orang yang muslim, merdeka, cukup nisab dan haul, dan memiliki harta di atas batas tertentu wajib membayar zakat.

33.    Soal: Apa itu nisab zakat?
Jawaban: Nisab adalah batas minimal harta yang harus dimiliki seseorang agar zakat wajib dikeluarkan.

34.    Soal: Apa perbedaan zakat dan sedekah?
Jawaban: Zakat memiliki syarat tertentu seperti nisab, haul, dan harus dikeluarkan kepada mustahik tertentu, sedangkan sedekah bersifat sukarela dan bisa diberikan kapan saja kepada siapa saja.

35.    Soal: Jelaskan infak dalam Islam!
Jawaban: Infak adalah pengeluaran harta untuk kepentingan kebaikan seperti biaya dakwah, sosial, pendidikan, atau perawatan tanpa harus memenuhi syarat zakat.

36.    Soal: Kapan zakat mal harus dikeluarkan?
Jawaban: Zakat mal dikeluarkan setelah harta mencapai nisab dan mencapai satu tahun (haul) atau sesuai aturan zakat yang berlaku, tergantung jenis hartanya.

37.    Soal: Apakah zakat bisa diganti dengan sedekah? Jelaskan!
Jawaban: Tidak bisa diganti secara mutlak karena zakat memiliki ketetapan wajib dan syarat. Sedekah adalah tambahan kebaikan, bukan pengganti zakat.

38.    Soal: Sebutkan mustahik zakat!
Jawaban: Mustahik zakat antara lain: fakir, miskin, amil zakat, muallaf, hamba sahaya, gharim (orang berhutang), fisabilillah, dan ibnu sabil.

39.    Soal: Bagaimana cara menghitung zakat mal 2,5 persen?
Jawaban: Caranya: total harta yang wajib dizakatkan dikalikan 2,5 % (atau dibagi 40). Misal harta Rp 10.000.000 → zakat = 10.000.000 × 2,5 % = Rp 250.000.

40.    Soal: Apakah zakat fitrah wajib? Siapa penerimanya?
Jawaban: Zakat fitrah wajib atas setiap muslim sebelum shalat Idul Fitri bagi diri sendiri atau tanggungan. Penerimanya adalah mustahik zakat di lingkungan sekitar.

• 47 Soal dan Jawaban Essay Alquran Hadits Kelas 1 Semester 1 Tahun 2025

Soal 41–47: Adab & Kehidupan Sehari-hari

41.    Soal: Sebutkan adab berpakaian Islam!
Jawaban: Adab berpakaian Islam antara lain: menutup aurat sesuai syariat, menjaga kebersihan pakaian, memakai pakaian yang sopan dan tidak mencolok, serta tidak meniru pakaian yang khusus untuk lawan jenis secara berlebihan.

42.    Soal: Jelaskan adab makan dan minum menurut Islam!
Jawaban: Adab makan dan minum antara lain: basuh tangan sebelum makan, baca basmallah, makan dengan tangan kanan, tidak berlebihan, mengunyah dengan baik, mengucap hamdalah setelah selesai, tidak makan sambil berdiri (kecuali darurat).

43.    Soal: Sebutkan adab berbicara dalam Islam!
Jawaban: Adab berbicara antara lain: berkata jujur, tidak menyakiti hati orang, menggunakan bahasa yang baik dan sopan, tidak menggunjing, tidak berbohong, menjaga lisan dari cacian.

44.    Soal: Jelaskan adab dalam pergaulan sehari-hari!
Jawaban: Adab pergaulan antara lain: saling menghormati, menahan diri dari berkata kotor atau maksiat, menjaga pandangan, menjaga sikap sopan dan tidak mendekati zina, berlaku ramah dan santun.

45.    Soal: Apa kewajiban seorang anak terhadap orang tua dalam Islam?
Jawaban: Kewajiban anak terhadap orang tua: berbakti, patuh selama tidak diminta maksiat, menjaga nama baik orang tua, membantu jika mampu, mendoakan orang tua setelah meninggal.

46.    Soal: Jelaskan hak dan kewajiban antar teman menurut ajaran Islam!
Jawaban: Hak antar teman: saling membantu, tidak mengkhianati, menjaga rahasia. Kewajiban: memberi nasihat baik, menasihati saat salah, menolong dalam kebaikan.

47.    Soal: Apa pentingnya mempelajari fiqih sedari kecil?
Jawaban: Mempelajari fiqih sejak kecil penting agar anak memahami hukum Allah dalam kehidupan sehari-hari, terbiasa menjalankan ibadah dengan benar, dan membentuk karakter Islam sejak dini.

(*)

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!