DOR! Pedagang Bakso Tewas Ditembak Tinggalkan Teka-teki Kematian

Namun, nyawa Nasir tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, Buket Rata, Lhokseumawe.

Beberapa jam setelah insiden, tim Polres Lhokseumawe tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. 

Polisi juga menutup sementara area sekitar jembatan Alue Lim guna mencari bukti forensik seperti selongsong peluru dan rekaman CCTV di jalur lintasan mobil pelaku.

Polisi Dalami Motif dan Jejak Pelaku Penembakan

Kasus pedagang bakso tewas ditembak ini menjadi sorotan tajam publik. 

Kasi Humas Polres Lhokseumawe, AKP Salman Alfarasi, menyebut pihaknya masih terus bekerja untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif di balik penembakan ini.

“Tim kami masih bekerja di lapangan. Motif dan identitas pelaku masih dalam penyelidikan. 

Kami juga berkoordinasi dengan Polres tetangga untuk menelusuri kendaraan pelaku yang diduga kabur ke arah barat,” ujar AKP Salman kepada wartawan.

Polisi juga sedang menelusuri apakah peristiwa ini berkaitan dengan masalah pribadi, persaingan usaha, atau motif lain yang lebih kompleks. 

Hingga kini, belum ada tanda-tanda perampokan atau kehilangan barang berharga dari korban.

• Teknisi Tewas dengan Kondisi Kepala Masih Tersangkut Akibat Leher Tergencet Lift

Warga Gampong Berduka dan Berharap Keadilan

Keesokan harinya, Senin 10 November 2025 pagi, jenazah M Nasir dimakamkan di pemakaman gampong setempat dengan dihadiri ratusan warga. 

Suasana duka menyelimuti rumah duka yang juga menjadi lokasi dagangan bakso miliknya. 

Banyak warga tidak percaya bahwa sosok yang dikenal ramah itu meninggal secara tragis.

Kadria, S.IP, selaku Keuchik (Kepala Desa) Alue Lim, mengungkapkan bahwa almarhum sudah lama berjualan di daerah tersebut.

“Seingat saya, sekitar tahun 2022 almarhum mulai berjualan di lokasi ini. Dia dikenal aktif bersosialisasi, sering hadir di acara samadiah dan kegiatan sosial lain,” tutur Kadria.

Menurutnya, Nasir bukan hanya sekadar pedagang bakso, tetapi juga sosok yang dekat dengan warga.