Berita Viral
Rahim Wanita Copot Usai Melahirkan di Dukun Beranak, Diduga Tali Pusar Ditarik Paksa
Kasus rahim wanita copot usai melahiran di dukun beranak viral! Diduga tali pusar ditarik paksa. Simak penjelasan dokter dan bahaya medisnya di sini!
Keluarga pasien menjelaskan bahwa itu milik seorang wanita yang baru saja melahirkan di rumah dengan bantuan dukun beranak bernama Pak Raji.
Dukun tersebut diduga menarik tali pusar bayi secara paksa untuk mengeluarkan plasenta, sehingga rahim sang ibu ikut tertarik keluar.
Penjelasan Medis: Apa Itu Rahim Copot?
Istilah “rahim copot” dalam dunia medis mengacu pada kondisi serius yang disebut inversio uteri atau uterine inversion.
Kondisi ini terjadi ketika dinding rahim terbalik keluar melalui vagina akibat tarikan berlebihan pada tali pusar atau kesalahan penanganan setelah persalinan.
Menurut Bidan Ony Christy, fase setelah bayi lahir disebut Kala III persalinan, yakni tahap di mana plasenta atau ari-ari seharusnya keluar secara alami dalam waktu 15–30 menit.
Dalam prosedur medis, tenaga kesehatan biasanya memberikan suntikan oksitosin agar rahim berkontraksi dan membantu pelepasan plasenta dengan aman.
Namun, jika plasenta tidak keluar setelah 30 menit, kondisi ini disebut retensio plasenta.
Pada situasi seperti ini, dokter atau bidan akan melakukan tindakan manual dengan cara yang steril, disebut manual plasenta, yakni memasukkan tangan ke dalam rahim untuk mengeluarkan plasenta dengan hati-hati.
Sayangnya, dukun beranak yang tidak memiliki pelatihan medis kerap melakukan tindakan berbahaya dengan menarik tali pusar secara paksa.
• Suntikan Maut Perawat, 10 Pasien Tewas di Tangan Penguasa Hidup dan Mati
Akibatnya, dapat terjadi:
- Tali pusar putus akibat tarikan keras
- Rahim terbalik atau keluar sebagian (inversio uteri)
- Perdarahan hebat pasca melahirkan
- Risiko infeksi dan kematian pada ibu
Kasus rahim copot seperti yang disampaikan dr Gia Pratama menjadi bukti nyata bahwa proses melahirkan bukanlah perkara sederhana dan tidak boleh dilakukan sembarangan.
Bahaya Melahirkan di Dukun Beranak Tanpa Tenaga Medis
Praktik melahirkan di dukun beranak masih banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia, terutama di pedesaan.
Alasannya beragam, mulai dari faktor ekonomi, kepercayaan tradisional, hingga kurangnya akses fasilitas kesehatan.
Namun, risiko dari praktik ini sangat tinggi.
Dukun beranak umumnya tidak memiliki pemahaman mendalam tentang anatomi tubuh, teknik sterilisasi, maupun cara menangani komplikasi seperti retensio plasenta, perdarahan postpartum, atau infeksi rahim.
rahim wanita copot usai melahiran di dukun beranak
rahim copot
tali pusar ditarik paksa
kasus rahim copot 2025
dukun beranak Garut
dr Gia Pratama Putra
Raditya Dika podcast
bahaya melahirkan di dukun beranak
kasus medis viral Indonesia
inversio uteri
edukasi kesehatan ibu hamil
ViralNews
| Teknisi Tewas dengan Kondisi Kepala Masih Tersangkut Akibat Leher Tergencet Lift |
|
|---|
| RESMI Hadir BBM Baru Bobibos Ron 98 Lengkap Harga dan Tersedia di SPBU Mana? |
|
|---|
| DAFTAR Kode Redeem Garena Delta Force Terbaru November 2025 Lengkap Kumpulan Gift Code Reward Gratis |
|
|---|
| Siswa SMP Dipukul Kursi Besi 2025, Mata Rabun dan Lumpuh |
|
|---|
| REKOM Harga Emas Besok 12 November 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Rahim-Wanita-Copot-Usai-Melahirkan-di-Dukun-Beranak-Diduga-Tali-Pusar-Ditarik-Paksa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.