Perluas Wawasan Akademik, Mahasiswa S2 Ekonomi UNTAN Laksanakan KKL ke Malaysia

Ringkasan Berita:

• Melalui interaksi langsung dengan akademisi dan mahasiswa dari luar negeri, peserta memperoleh pengalaman berharga tentang dinamika riset dan pembelajaran di lingkungan internasional.
• KKL ini menjadi langkah nyata untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa serta memperkuat jejaring ilmiah antara UNTAN dan UNIMAS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MALAYSIA - Sebanyak 15 mahasiswa Magister (S2) Ilmu Ekonomi Angkatan 35 Kelas Pontianak Universitas Tanjungpura (UNTAN) baru saja merampungkan agenda Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang sarat ilmu di luar negeri. 

Kegiatan akademis ini berlangsung di Universiti Malaysia Serawak (UNIMAS), Kota Samarahan, pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi S2 Ilmu Ekonomi UNTAN, Dr. Erni Panca Kurniasih, S.E., M.Si., dan didampingi oleh Ketua Jurusan IESP FEB UNTAN, Dr. Nurul Bariah, S.E., M.Si., delegasi UNTAN disambut hangat dalam agenda Welcoming Ceremony oleh civitas akademik dan mahasiswa UNIMAS.

Momen ini dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dan foto bersama, menandai eratnya jalinan kerja sama dua institusi.

Setelah sesi penyambutan, fokus kegiatan terbagi menjadi dua forum akademik utama, yaitu Pre-Colloquium Discussion dan Academic Knowledge Sharing.

Pada kegiatan Pre-Colloquium Discussion, mahasiswa diberi kesempatan untuk memaparkan draf proposal rencana tesis mereka di hadapan dosen senior UNIMAS. Delegasi mahasiswa yang berkesempatan tampil adalah Edy Hermawan. 

Baca juga: Jajaki Kolaborasi Riset Borneo, Tiga Mahasiswa S2 Ekonomi Untan Paparkan Rencana Tesis di UNIMAS

Edy mempresentasikan draf proposalnya yang berjudul, "Pengaruh Mindset Keuangan dan Kepercayaan Konsumen dalam Mendorong Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Kalimantan Barat."

Pemaparan ini mendapatkan tanggapan berharga dari dosen senior UNIMAS, Prof. Dr. Evan Lao Poh Hock. 

Ia memberikan ulasan kritis, masukan, dan perspektif internasional yang memperkaya rencana penelitian tersebut.

"Masukan yang diberikan oleh Prof. Evan sangat berharga. Beliau berfokus pada penguatan metodologi, kebaruan isu (novelty), dan relevansi penelitian kami. Hal ini membuka wawasan baru tentang bagaimana riset kami dapat berdampak lebih luas," ujar Edy.

Agenda kedua yang tak kalah menarik adalah Academic Knowledge Sharing. Forum ini menyajikan materi tertentu yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa kepada audien, baik dari UNTAN maupun UNIMAS.

Arif Rahman menjadi delegasi mahasiswa yang tampil dalam sesi ini.

Ia membawakan materi yang sangat relevan dengan dinamika informasi saat ini: "Infodemic Disruption: From Data Illiteracy to Mutant Statistics."

Materi tersebut secara tajam membahas pentingnya literasi data di tengah masifnya penyebaran data dan informasi di era digital.

Arif menekankan bahwa kemampuan memilah dan menganalisis data adalah kunci untuk menghindari disrupsi infodemic dan statistik yang menyesatkan.