Berita Viral
Fakta-Fakta Ojol Dibakar Penumpang Offline di Sampang 2025, Korban Begal
Kasus ojol dibakar penumpang offline di Sampang 2025 gegerkan publik. Simak fakta-fakta, kronologi kejadian, dan kondisi terbaru korban.
Ringkasan Berita:Dalam kondisi panik dan tubuh dilalap api, korban berlari ke arah permukiman warga untuk meminta pertolongan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus ojol dibakar penumpang offline di Sampang 2025 mengejutkan publik dan komunitas pengemudi ojek online di seluruh Indonesia.
Seorang driver Gojek asal Sidoarjo, Stevens Charles Ricky, menjadi korban begal sadis setelah menerima pesanan ojek secara offline.
Insiden ini terjadi pada Senin, 13 Oktober 2025, di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura.
Dalam peristiwa tragis tersebut, pelaku yang berpura-pura menjadi penumpang menyiram tubuh korban dengan bensin lalu membakarnya hidup-hidup sebelum melarikan diri membawa sepeda motor korban.
Fakta-fakta ojol dibakar penumpang offline di Sampang 2025 ini menjadi sorotan karena menunjukkan tingginya risiko yang dihadapi para pengemudi ojol setiap hari.
Stevens kini dirawat intensif di RSUD dr. Mohammad Zyn, Sampang, dengan luka bakar mencapai 40 persen dari total tubuhnya.
Polisi telah bergerak cepat melakukan penyelidikan, sementara rekan-rekan korban dari komunitas Gojek Surabaya berbondong-bondong datang untuk memberikan dukungan moral.
Kisah memilukan ini tak hanya menggugah empati, tetapi juga menimbulkan keprihatinan terhadap keamanan driver ojek online di lapangan, terutama bagi mereka yang masih menerima pesanan tanpa aplikasi (offline order).
• SADIS! Siswa SD Tewas Dipukul Guru dengan Batu 4 Kali 2025, Cek Faktanya
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Kronologi Lengkap Kasus Ojol Dibakar Penumpang di Sampang
Berdasarkan keterangan kepolisian, kejadian bermula saat Stevens menerima pesanan dari seseorang yang tidak dikenal melalui jalur offline, tanpa menggunakan aplikasi resmi.
Korban berangkat dari Surabaya sekitar pukul 05.30 WIB menuju arah Madura mengikuti instruksi penumpang tersebut.
Sesampainya di Dusun Nyi Buran, Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, sekitar pukul 07.30 WIB, penumpang meminta berhenti di lokasi yang sepi.
Di situlah tragedi mengerikan terjadi. Tanpa peringatan, pelaku langsung menyiramkan bensin ke tubuh Stevens dan menyalakan api hingga tubuh korban terbakar.
Dalam kondisi panik dan tubuh dilalap api, korban berlari ke arah permukiman warga untuk meminta pertolongan.
Warga sekitar segera menolong dan membawa Stevens ke Puskesmas Jrengik sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang karena luka bakar cukup parah.
Detail Kronologi di TKP
- Lokasi kejadian: Dusun Nyi Buran, Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Sampang.
- Waktu kejadian: Senin, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.
- Korban: Stevens Charles Ricky, warga Sidoarjo, pengemudi Gojek.
- Modus pelaku: Memesan ojek secara offline dan mengarahkan korban ke lokasi sepi.
- Tindakan pelaku: Menyiram bensin dan membakar korban, lalu melarikan diri membawa motor korban.
- Kondisi korban: Luka bakar di kepala, lengan, dada, dan punggung (40 persen).
- Status pelaku: Dalam pengejaran aparat kepolisian Polsek Jrengik dan Polres Sampang.
Kondisi Terbaru Korban di RSUD Sampang
Humas RSUD dr. Mohammad Zyn, Amin Jakfar Sadik, mengonfirmasi bahwa korban tiba di rumah sakit pada pukul 09.01 WIB dalam kondisi sadar, namun mengalami luka bakar cukup luas di kepala, dada, punggung, serta kedua lengan.
“Saat tiba, pasien mengalami luka bakar cukup luas, meliputi kepala, lengan kanan, lengan kiri, dada, dan punggung. Berdasarkan penilaian medis, luka bakar mencapai 40 persen dari permukaan tubuh,” ujar Amin kepada awak media.
Tim medis kini memberikan perawatan intensif di ruang isolasi luka bakar.
Hingga berita ini ditulis, kondisi Stevens masih stabil dan dalam kesadaran penuh, meski membutuhkan waktu lama untuk proses penyembuhan total.
Sementara itu, belasan rekan sesama driver Gojek dari Surabaya tampak mendatangi rumah sakit.
Mereka berkumpul di halaman RSUD Sampang untuk menjenguk korban dan menunjukkan solidaritas.
Menurut salah satu rekan korban, Parjo, Stevens dikenal sebagai sosok pendiam dan pekerja keras yang sering menarik penumpang hingga larut malam.
“Begitu tahu yang jadi korban teman kami, anak-anak langsung tancap gas ke Sampang. Kami ingin lihat kondisinya langsung,” ungkap Parjo.
• NGERI! Luka Perut Tidak Dijahit Dipenuhi Kain Kasa usai Operasi, Warga Bekasi Meninggal 2025
Langkah Polisi dan Proses Penyelidikan
Kapolsek Jrengik, AKP Sunarno, memastikan bahwa tim gabungan dari Polsek Jrengik dan Satreskrim Polres Sampang telah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga telah mengumpulkan sejumlah saksi dari warga sekitar.
“Kami masih mendalami motif dan identitas pelaku. Saat ini tim gabungan sedang melakukan pengejaran,” tegas AKP Sunarno.
Hingga kini, dugaan kuat mengarah pada motif perampasan kendaraan bermotor (begal).
Pelaku memanfaatkan sistem pesanan offline yang tidak terekam oleh aplikasi resmi Gojek, sehingga sulit dilacak oleh pihak perusahaan maupun aparat di awal kejadian.
Polisi juga tengah menelusuri jejak digital dan rekaman CCTV di area sekitar TKP, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian wilayah Surabaya dan Bangkalan untuk mempersempit ruang gerak pelaku.
Pesan Moral dan Imbauan untuk Driver Ojol
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat keras bagi para driver ojek online di seluruh Indonesia tentang pentingnya mengutamakan keselamatan di atas segala hal.
Beberapa langkah preventif yang disarankan oleh kepolisian dan komunitas ojol adalah sebagai berikut:
Tips Aman bagi Pengemudi Ojek Online
- Hindari menerima pesanan offline dari orang tak dikenal tanpa identitas jelas.
- Aktifkan fitur GPS dan tombol darurat pada aplikasi saat berkendara.
- Beritahu rekan atau keluarga mengenai lokasi dan tujuan setiap perjalanan jauh.
- Laporkan segera ke pihak berwajib jika ada penumpang atau lokasi mencurigakan.
- Gunakan kamera ponsel atau dashcam untuk merekam perjalanan, terutama di wilayah sepi.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul topik Ojol Asal Sidoarjo Dibegal di Sampang
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
ViralLokal
ojol dibakar penumpang offline
ojol dibakar di Sampang
kasus ojol Madura
driver Gojek dibakar
begal ojek online 2025
berita kriminal Sampang
ojek online Sidoarjo
kekerasan terhadap ojol
| Kode Redeem Seven Knights Rebirth Terbaru Oktober 2025 Lengkap Kumpulan Gift Code Event Netmarble |
|
|---|
| REKOM Harga Emas Besok 28 Oktober 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian |
|
|---|
| BLT Kesra 2025: Cara Cek Penerima Bantuan Rp900 Ribu Lewat Situs dan Aplikasi Kemensos |
|
|---|
| CATAT Jadwal BLT Kesra Rp 900 Ribu Dapat Bansos Kemensos Oktober 2025 Cair di Himbara dan Kantor Pos |
|
|---|
| LESU! Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 25 Oktober 2025 Lengkap Hasil Prediksi Perdagangan Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Fakta-Fakta-Ojol-Dibakar-Penumpang-Offline-di-Sampang-2025-Korban-Begal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.