Berita Viral

Pasien BPJS Tidur di Kasur Belatung, Sorotan Buruk Layanan RSUD 2025

Kasus pasien BPJS tidur di kasur penuh belatung di RSUD Cut Meutia 2025 bikin geger. Bagaimana standar layanan kesehatan kita? Klik ulasan lengkap!

YouTube Tribun Pekanbaru Official
KASUR BELATUNG - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Pekanbaru Official, Jumat 3 Oktober 2025, memperlihatkan kasus pasien BPJS tidur di kasur penuh belatung di RSUD Cut Meutia 2025 bikin geger. Bagaimana standar layanan kesehatan kita? 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pasien BPJS tidur di kasur belatung bukanlah sekadar cerita miris, tetapi kenyataan yang mengejutkan publik pada akhir September 2025. 

Kejadian ini menimpa Annisa, seorang peserta BPJS Kesehatan yang dirawat di IGD RSUD Cut Meutia, Aceh Utara. 

Alih-alih mendapatkan fasilitas medis yang layak, Annisa justru harus berbaring di kasur robek dan penuh ulat belatung. 

Video rekaman kondisi itu viral di TikTok, memicu gelombang kritik soal standar pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah.

Dalam rekaman berdurasi singkat, tampak kasur usang tanpa sprei bersih. 

Pihak rumah sakit bahkan menyarankan keluarga pasien menutupinya dengan kain seadanya. 

“Minta sprei katanya tidak ada. Minta ganti tempat tidur katanya tidak ada,” keluh pasien. 

Publik pun mempertanyakan, bagaimana mungkin rumah sakit rujukan utama di Aceh Utara tidak mampu menyediakan kasur layak bagi pasien?

Pihak keluarga sempat mengajukan permohonan pindah ke rumah sakit lain, namun terhambat aturan administratif BPJS. 

Data pasien sudah diverifikasi untuk sepuluh hari perawatan di RSUD Cut Meutia

Jika tetap pindah, keluarga harus menanggung biaya pribadi. 

Di sinilah muncul dilema: hak pasien untuk mendapatkan perawatan layak versus regulasi yang membatasi.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Klarifikasi RSUD Cut Meutia: IGD Penuh, Kasur Sementara

Humas RSUD Cut Meutia, dr Harry Laksamana, mengakui bahwa kasur penuh belatung itu adalah kasur lama yang seharusnya sudah digudangkan. 

Namun, karena kondisi IGD penuh, kasur tersebut terpaksa dipakai sementara. 

“Saat ini bed tersebut sudah ditarik kembali ke gudang,” ujarnya.

Ia menambahkan, renovasi Ruang Marwah membuat pasien penyakit dalam wanita sementara digabung di area IGD. 

Meski begitu, klarifikasi ini tidak serta-merta meredakan amarah publik. 

Banyak warganet menilai alasan “kasur sementara” tidak bisa diterima, karena standar kebersihan dan keselamatan pasien seharusnya mutlak dijaga.

Hak Pasien BPJS: Antara Regulasi dan Kemanusiaan

Kasus ini membuka kembali diskusi soal hak pasien BPJS Kesehatan. 

Secara regulasi, pasien memang ditempatkan di rumah sakit sesuai rujukan sistem. 

Namun, UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023 menegaskan bahwa setiap pasien berhak mendapatkan pelayanan yang aman, bermutu, dan bermartabat.

Hak Pasien dalam Pelayanan Kesehatan

  1. Hak atas fasilitas yang layak – tempat tidur, kamar rawat, dan peralatan medis wajib memenuhi standar higienis.
  2. Hak untuk pindah rumah sakit – jika fasilitas tidak memadai, pasien berhak meminta rujukan, meski ada hambatan administratif.
  3. Hak atas informasi – pasien berhak mengetahui kondisi medis, fasilitas, dan pilihan perawatan.
  4. Hak perlindungan hukum – keluarga bisa melaporkan ke Ombudsman atau BPJS Kesehatan jika pelayanan dianggap tidak sesuai standar.

Tidak Hanya di RSUD: Krisis Air Bersih di Puskesmas Pulau Panggung

Kasus pasien BPJS tidur di kasur belatung bukanlah satu-satunya sorotan. 

Di Muara Enim, Sumatera Selatan, keluarga pasien Puskesmas Pulau Panggung terpaksa pindah ke rumah sakit lain karena tidak ada air bersih. 

Rekaman video memperlihatkan pasien kesulitan mandi dan buang air karena distribusi air PDAM hanya aktif beberapa jam sehari.

Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, dr Eni Zatila, mengakui kekurangan air tersebut. 

Solusi sementara adalah menambah tedmon dan berkoordinasi dengan PDAM untuk jalur khusus distribusi air ke puskesmas. 

Kepala PDAM setempat pun mengakui bahwa jaringan air yang digunakan puskesmas masih berbasis pipa rumah tangga, sehingga tidak mencukupi kebutuhan fasilitas kesehatan.

Standar Fasilitas Kesehatan: Belajar dari Kasus Viral

Kasus RSUD Cut Meutia dan Puskesmas Pulau Panggung menegaskan bahwa perbaikan layanan kesehatan bukan hanya soal ketersediaan dokter atau obat. 

Fasilitas dasar seperti kasur bersih dan air layak adalah fondasi pelayanan medis.

Mengapa Fasilitas Dasar Sangat Penting?

  1. Kebersihan kasur: Kasur yang kotor berisiko menjadi sarang bakteri, jamur, hingga larva serangga seperti belatung.
  2. Air bersih: Air adalah kebutuhan vital, bukan hanya untuk pasien mandi, tetapi juga untuk kebersihan alat medis dan pencegahan infeksi.
  3. Ruang rawat yang layak: IGD penuh seharusnya tidak menjadi alasan menurunkan standar. Rumah sakit wajib memiliki skenario darurat untuk menampung pasien.

Apa yang Bisa Dilakukan Keluarga Pasien?

Kasus ini memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat. 

Keluarga pasien sebaiknya lebih aktif mengetahui hak-hak mereka, sekaligus menyiapkan langkah jika menghadapi kondisi serupa.

Langkah yang Bisa Dilakukan

  1. Dokumentasikan kondisi – foto atau video bisa menjadi bukti saat mengajukan pengaduan.
  2. Ajukan komplain resmi – ke rumah sakit, BPJS Kesehatan, atau Dinas Kesehatan.
  3. Minta second opinion – jika pelayanan tidak sesuai, minta rujukan ke rumah sakit lain.
  4. Laporkan ke Ombudsman – untuk kasus maladministrasi atau penolakan pelayanan.
  5. Gunakan jalur media sosial dengan bijak – viral bisa menjadi tekanan publik, tapi pastikan konten disampaikan faktual tanpa hoaks.

Cermin untuk Perbaikan Sistem

Kasus pasien BPJS tidur di kasur belatung di RSUD Cut Meutia dan krisis air bersih di Puskesmas Pulau Panggung adalah alarm keras bagi dunia kesehatan Indonesia. 

Bukan hanya soal teknis, melainkan juga soal martabat manusia. 

Jika fasilitas dasar saja tidak terpenuhi, bagaimana mungkin pelayanan medis bisa dianggap bermutu?

Pemerintah, BPJS, rumah sakit, dan masyarakat harus bersinergi. 

Karena kesehatan bukan hanya soal menyembuhkan penyakit, tetapi juga tentang memberikan perawatan yang manusiawi.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pasien BPJS Terpaksa Tidur di Kasur Penuh Ulat Belatung, Pihak RSUD Alasan Ruang IGD Penuh

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved