PTPN IV PalmCo Dukung Rehabilitasi Orangutan, Wujudkan Sawit yang Bersahabat dengan Alam

Langkah ini bukan sekadar bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), melainkan menjadi bagian dari komitmen jangka panjang...

Editor: Mirna Tribun
DOK PTPN
REHABILITASI - PTPN IV PalmCo melanjutkan dukungannya terhadap rehabilitasi tiga orangutan Kalimantan bekerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). 

Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dikenal sebagai spesies kunci dalam ekosistem hutan hujan tropis. Keberadaan mereka menjadi indikator kesehatan hutan.

Menyelamatkan orangutan berarti turut menjaga hutan Indonesia, salah satu paru-paru dunia.

Bantuan PTPN IV PalmCo untuk rehabilitasi ini memberikan kesempatan kedua bagi individu orangutan yang sebelumnya diselamatkan dari kondisi kritis.

Dalam jangka panjang, upaya ini diharapkan mampu mengembalikan mereka ke alam bebas dengan keterampilan bertahan hidup yang memadai.

Langkah ini juga mempertegas bahwa keberlanjutan bukanlah wacana, melainkan tindakan nyata sebuah pesan yang ingin disampaikan PalmCo kepada publik, bahwa industri kelapa sawit dapat menjadi bagian dari solusi, bukan hanya sumber persoalan lingkungan.

Harapan untuk Masa Depan

PTPN IV PalmCo bukan satu-satunya aktor dalam isu konservasi. Namun, melalui kemitraan dengan BOSF dan keterlibatan langsung dalam rehabilitasi satwa liar, perusahaan ini berupaya membuka jalan menuju tata kelola industri sawit yang lebih berkelanjutan.

PalmCo percaya konservasi bukan tugas eksklusif lembaga swadaya masyarakat atau negara.

Dunia usaha, dengan sumber daya dan pengaruhnya, juga memiliki peran penting dalam melindungi lingkungan.

Dan dengan menggandeng Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), salah satu organisasi non-profit yang telah berdiri sejak 1991 serta menjadi salah satu lembaga terdepan dalam upaya penyelamatan dan rehabilitasi orangutan di Indonesia, diyakini dapat bermanfaat bagi lingkungan.

“Bila dijalankan dengan tulus dan konsisten, langkah kecil seperti ini bisa berdampak besar bagi masa depan hutan Indonesia,” pungkas Irwan. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved