Satpol PP Pontianak Tak Lelah Bina Anak Jalanan, Sebagian Kembali Mengemis Setelah Rehabilitasi
Ia menegaskan, pada prinsipnya Pemkot Pontianak tetap memperhatikan keberadaan mereka melalui berbagai upaya pembinaan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Kepala Satpol PP Pontianak, Ahmad Sudiantoro, mengatakan pihaknya secara rutin melakukan patroli dan penertiban terhadap anak-anak jalanan serta gepeng.
- Ia menegaskan, pada prinsipnya Pemkot Pontianak tetap memperhatikan keberadaan mereka melalui berbagai upaya pembinaan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus melakukan pembinaan terhadap anak-anak jalanan, gelandangan dan pengemis (gepeng) serta manusia silver yang kerap beraktivitas di sejumlah titik di Kota Pontianak.
Kepala Satpol PP Pontianak, Ahmad Sudiantoro, mengatakan pihaknya secara rutin melakukan patroli dan penertiban terhadap anak-anak jalanan serta gepeng.
Ia menegaskan, pada prinsipnya Pemkot Pontianak tetap memperhatikan keberadaan mereka melalui berbagai upaya pembinaan.
"Beberapa dari mereka kita amankan dan setiap hari kita lakukan patroli. Setelah diamankan, kita bina. Yang terindikasi menggunakan narkoba, kita lakukan rehabilitasi dengan bekerjasama dengan berbagai stakeholder. Namun setelah selesai rehabilitasi, sebagian dari mereka kembali lagi ke jalan," ujar Toro pada Rabu, 12 November 2025.
• VIDEO: Warkop Legend di Pontianak Ambruk, Heni Sebut Suara Seperti Gempa
Toro menambahkan pihaknya tidak berputus asa untuk terus melakukan pembinaan, terutama di pagi hari.
Menurutnya, sebagian dari anak jalanan tersebut hanya membutuhkan perhatian dan kebutuhan dasar seperti makanan.
"Kadang-kadang mereka bilang, ‘Bang macam mana kami lapar,’ jadi kita berusaha mendekati mereka agar kebutuhan dasarnya tercukupi. Beberapa kelompok masyarakat juga menyediakan makan siang gratis dan kita arahkan mereka ke sana," ungkapnya.
Ia menyebutkan pada sore dan malam hari terutama saat waktu magrib ketika petugas beristirahat, sebagian dari mereka kerap kembali beraktivitas di jalan.
Toro menambahkan bahwa anak jalanan dan manusia silver di Pontianak berasal dari berbagai latar belakang, baik warga asli Pontianak maupun dari luar daerah.
"Untuk yang berulang kali diamankan akan tetap kita panggil dan bina, tetapi alasan klasik mereka selalu sama, yaitu karena kebutuhan makan," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Satpol PP Pontianak
Kasatpol PP
Ahmad Sudiantoro
Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Rabu 12 November 2025
Berita Terbaru Tribun Pontianak
| Bupati Ontot Resmikan Rumah Betang Bidayuh Labak Nyeru di Entikong |
|
|---|
| Personel Samapta Polres Ketapang gelar Patroli untuk Ciptakan Situasi Kondusif |
|
|---|
| Dinkes Sambas Ungkap 15 Dapur MBG Punya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
| Sat Polairud Polres Ketapang gelar Donor Darah dalam rangka HUT Polairud ke-75 |
|
|---|
| Ikuti Rapat Tindak Lanjut Layanan Pewarganegaraan, Kemenkum Kalbar Siap Dukung Arahan Menteri Hukum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/WAWANCARA9JU565.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.