PHRI Kalbar Sambut Baik Kehadiran Novotel, Dorong Daya Saing Hotel di Pontianak
Namun demikian, ia menilai industri perhotelan saat ini masih menghadapi tantangan dari sisi persaingan dan tingkat hunian yang belum stabil.
Penulis: Peggy Dania | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat menyambut baik hadirnya investasi baru melalui pembukaan Novotel Convention Centre Pontianak.
Kehadiran hotel berbintang empat dengan standar internasional ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas pariwisata di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak.
Ketua BPD PHRI Kalbar, Eddy Chandra mengatakan, hadirnya Novotel memberikan tambahan pilihan akomodasi dengan standar layanan internasional, serta fasilitas lengkap yang mendukung kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) berskala lokal maupun internasional.
“BPD PHRI Kalbar menyambut baik hadirnya investasi baru yang meningkatkan kapasitas pariwisata di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. Baik dalam jumlah kamar yang berstandar internasional maupun fasilitas yang lengkap untuk kegiatan MICE lokal maupun internasional,” ujarnya, Sabtu 18 Oktober 2025.
Namun demikian, ia menilai industri perhotelan saat ini masih menghadapi tantangan dari sisi persaingan dan tingkat hunian yang belum stabil.
• Novotel Pontianak Tambah Kapasitas Akomodasi, Dukung Event Nasional
“Meskipun di sisi lain juga harus menghadapi tantangan persaingan yang lebih ketat, terutama saat tingkat hunian masih belum stabil akibat faktor eksternal seperti efisiensi anggaran pemerintah,” lanjutnya.
Dengan kehadiran Novotel, pihaknya berharap hotel-hotel lain di Pontianak semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas.
“Dengan hadirnya Novotel yang mempunyai standar operasional dan pelayanan internasional, diharapkan bisa mendorong hotel-hotel lain di Pontianak untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas mereka,” ujarnya.
Berdasarkan data rata-rata okupansi hotel di Pontianak yang masih di bawah 50 persen, PHRI menilai saat ini jumlah hotel sudah cukup memadai.
“Dilihat dari rata-rata okupansi yang masih di bawah 50 persen, saya rasa sementara cukup,” tambahnya.
Eddy berharap pemerintah mendukung terhadap penyelenggaraan berbagai event yang dapat mendatangkan wisatawan ke Pontianak.
“Kami masih tetap memerlukan event-event yang bisa mendatangkan wisatawan, seperti eksibisi, konser budaya, atau kegiatan berskala besar seperti dulu ada Kalbar Expo,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan semacam itu penting untuk menggerakkan sektor pariwisata di Pontianak yang secara alamiah tidak memiliki banyak destinasi wisata unggulan.
“Dukungan untuk membuat event-event yang bisa mendatangkan wisatawan sangat penting, karena kalau untuk Pontianak, pariwisata alamnya memang minim,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
PHRI Kalbar
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
Eddy Chandra
Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Minggu 19 Oktober 2025
| Warga Kedamin Hilir Ditemukan Kondis Terbaring Tanpa Busana di Pasir Karangan Sisik |
|
|---|
| Ribuan Masyarakat Hadiri Misa Penutupan Bulan Maria di Desa Untang |
|
|---|
| Bupati Kubu Raya Harap Perusahaan Sawit Berikan Dampak Positif Pada Masyarakat |
|
|---|
| DPRD Kayong Utara : Jangan Tunggu Banjir Parah Baru Normalisasi Parit |
|
|---|
| Bupati Sujiwo Imbau Warga Kubu Raya Tingkatkan Kewaspadaan Saat Berkendara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/FOTO-BERSAMArewr23r.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.