Wakil Bupati Juli Suryadi Dorong Penguatan Peran Posyandu Saat Buka Pelatihan Kader se-Mempawah

Juli berharap melalui kegiatan pelatihan ini, seluruh kader dan tim pembina posyandu dapat menyatukan langkah dan memperkuat koordinasi.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Ramadhan
FOTO BERSAMA - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, membuka kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu desa dan kelurahan se-Kabupaten Mempawah yang digelar di Wisma Chandramidi Mempawah, Jumat 14 November 2025. Acara tersebut turut dihadiri Ketua TPP PKK Kabupaten Mempawah Rosnilawati, Kepala Dinas Sosial PAPMPPPD Rochmat Effendi, serta sejumlah tamu undangan lainnya 

Ringkasan Berita:
  • Ia menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu.
  • Kegiatan ini diikuti para kader posyandu dari seluruh kecamatan serta unsur pemerintah yang menjadi bagian dari pembina posyandu.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, membuka kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu desa dan kelurahan se-Kabupaten Mempawah yang digelar di Wisma Chandramidi Mempawah, Jumat 14 November 2025.

Kegiatan ini diikuti para kader posyandu dari seluruh kecamatan serta unsur pemerintah yang menjadi bagian dari pembina posyandu.

Dalam arahannya, Juli menegaskan bahwa peningkatan kapasitas kader merupakan salah satu upaya penting dalam memperkuat posyandu sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Ia menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu.

"Regulasi ini menjadi pondasi bagi transformasi posyandu. Kita ingin posyandu semakin kuat sebagai lembaga masyarakat yang berperan strategis dalam mendukung pencapaian enam bidang SPM," kata Juli.

Ia menyebutkan bahwa pemerintah saat ini tengah mendorong tiga transformasi besar dalam pengembangan posyandu.

Pertama, transformasi kelembagaan dengan memastikan seluruh posyandu tertata, terregistrasi, dan memiliki legalitas yang jelas.

Kedua, transformasi layanan dengan memperluas fungsi posyandu menjadi pusat layanan terpadu lintas sektor. Ketiga, transformasi pembinaan agar pendampingan dari tim pembina posyandu di semua tingkatan semakin optimal.

"Peran posyandu bukan hanya mengenai kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Juli berharap melalui kegiatan pelatihan ini, seluruh kader dan tim pembina posyandu dapat menyatukan langkah dan memperkuat koordinasi.

Ia menegaskan pentingnya memastikan semua posyandu di Kabupaten Mempawah aktif, berdaya guna, dan mampu memberikan layanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Wakil Bupati Mempawah Ajak ASN Perkuat Keimanan dan Rasa Syukur Lewat Pengajian Rutin


"Saya minta seluruh tim pembina untuk terus meningkatkan pembinaan, pemantauan, dan evaluasi agar posyandu benar-benar menjadi pusat pelayanan yang inovatif dan berkelanjutan," ujarnya.

Kepada peserta, Juli juga mengimbau agar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini untuk menambah wawasan, memahami enam bidang SPM posyandu, serta menerapkannya dalam pelayanan sehari-hari.

Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang intensif dengan kepala puskesmas dan kerja sama dalam mengembangkan posyandu di wilayah masing-masing.

"Mari kita terus tingkatkan kapasitas dan kemampuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik di Kabupaten Mempawah," ajak Juli.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua TPP PKK Kabupaten Mempawah Rosnilawati, Kepala Dinas Sosial PAPMPPPD Rochmat Effendi, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved