Koperasi Desa Merah Putih Diakselerasi, Nashirul Haq Tekankan Peran Strategis Koperasi

Nashirul juga mengingatkan para pengurus agar cermat dalam membaca kondisi lapangan sebelum memulai usaha.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
Diskominfo Sintang
PENINGKATAN SDM - Kepala Bidang Koperasi pada Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Nashirul Haq, menjadi salah satu narasumber pada Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Angkatan Pertama yang digelar di Aula CU Keling Kumang. KMP ini diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, meningkatkan inklusi keuangan, mempercepat layanan, mendistribusikan pendapatan secara merata, menjadi akselerator UMKM 
Ringkasan Berita:
  • Nashirul juga mengingatkan para pengurus agar cermat dalam membaca kondisi lapangan sebelum memulai usaha.
  • Presiden mengamanatkan percepatan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kepala Bidang Koperasi pada Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Nashirul Haq, menjelaskan bahwa dasar pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berlandaskan UUD 1945 Pasal 33 yang menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berasaskan kekeluargaan.

“Kita sangat mendukung segala upaya menggerakkan koperasi karena koperasi adalah alat, koperasi adalah sarana untuk membantu rakyat kita, membantu saudara-saudara kita yang masih lemah ekonominya. Kita ingin membesarkan koperasi,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Desa sebagai langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025, Presiden mengamanatkan percepatan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.

Menurut Nashirul Haq, Koperasi Merah Putih (KMP) memiliki peluang mengelola berbagai jenis usaha, mulai dari agribisnis seperti peternakan, pertanian, perkebunan, dan perikanan, hingga gerai sembako dan obat murah, klinik, gudang dingin dan logistik, simpan pinjam, serta berbagai usaha lain yang sesuai kebutuhan masyarakat.

Nashirul juga mengingatkan para pengurus agar cermat dalam membaca kondisi lapangan sebelum memulai usaha.

“Hal yang harus pengurus perhatikan adalah kebutuhan anggota, kelayakan usaha, potensi kelurahan atau desa, peluang besar dan prospek pengembangan. Lakukan kajian sederhana sebelum memulai usaha,” pesannya.

 • Koramil Jongkong Gencar Cek Lokasi Pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih di Desa 

Ia berharap keberadaan KMP dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.
“KMP ini diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, meningkatkan inklusi keuangan, mempercepat layanan, mendistribusikan pendapatan secara merata, menjadi akselerator UMKM, menekan pergerakan broker, mengendalikan inflasi, memberdayakan masyarakat, menekan kemiskinan ekstrem, memperpendek rantai pasok, memperkuat ketahanan ekonomi, menekan biaya tinggi di konsumen dan meningkatkan harga di tingkat produsen,” tutup Nashirul Haq.
 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved