PISEW 2025 di Sukadana Ditutup, Jalan Beton Harapan Mulia–Benawai Agung Jadi Aset Bersama Masyarakat

Ringkasan Berita:

• Dana sebesar Rp500 juta dari PISEW telah digunakan secara efektif untuk membangun jalan beton penghubung antara Desa Harapan Mulia dan Desa Benawai Agung.
• Pembangunan jalan beton sudah selesai dan siap digunakan. Infrastruktur ini bukan sekadar jalan, tetapi juga pintu penggerak ekonomi masyarakat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2025 di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, telah memasuki tahap akhir pelaksanaan kegiatan melalui Pertemuan Kecamatan 2 (PK-2). 

Kegiatan PK-2 dilaksanakan pada Senin, 10 November 2025, di Kantor Camat Sukadana, sebagai forum pertanggungjawaban pelaksanaan program oleh KKAD selaku pelaksana kegiatan, termasuk rencana pemanfaatan dan pemeliharaan serta keberlanjutan program dimasa mendatang.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang menjadi bagian penting dari pelaksanaan program, seperti Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) IBM PKS Provinsi Kalimantan Barat, Fasilitator Masyarakat (FM) Kecamatan Sukadana, pengurus Kelompok Kerja Sama Antar Desa (KKAD) Mulia Agung, serta unsur pemerintahan dan masyarakat Desa Harapan Mulia dan Desa Benawai Agung.

Camat Sukadana, Ismail UJ, dalam arahannya  pentingnya transparansi dan akuntabilitas publik.

Ia menyampaikan bahwa dana sebesar Rp500 juta dari PISEW telah digunakan secara efektif untuk membangun jalan beton penghubung antara Desa Harapan Mulia dan Desa Benawai Agung.

“Pertemuan ini adalah wujud nyata transparansi dan pertanggungjawaban publik. Kami memastikan bahwa pembangunan jalan beton telah berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Camat Ismail UJ.

Sebelumnya kegiatan penutupan ini, Camat Sukadana bersama tim melakukan kunjungan lapangan pada Kamis, 23 Oktober 2025, guna memastikan hasil konstruksi di lapangan.

Dalam kunjungan tersebut turut hadir Ketua BPD Benawai Agung, Ketua KKAD, serta Fasilitator Masyarakat, Tengku Priadi, S.ST.

Baca juga: Camat Sukadana Serahkan BLT Dana Desa di Desa Riam Berasap

“Alhamdulillah, pembangunan jalan beton sudah selesai dan siap digunakan. Infrastruktur ini bukan sekadar jalan, tetapi juga pintu penggerak ekonomi masyarakat. Dengan akses yang lebih lancar, distribusi hasil pertanian dan komoditas warga akan semakin mudah, sehingga roda perekonomian bisa berputar lebih cepat,” ungkapnya.

Menutup kegiatan PK II, Camat Ismail UJ juga mengatakan pentingnya pemeliharaan sebagai kunci keberlanjutan program.

Ia mengingatkan bahwa setelah pembangunan selesai, tanggung jawab selanjutnya adalah menjaga dan merawat aset agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

“Setelah konstruksi selesai, Saya minta Kepala Desa, BPD, dan seluruh tokoh masyarakat untuk segera menyusun rencana pemeliharaan yang terorganisir dan berkelanjutan. Menjaga jauh lebih sulit daripada membangun, namun komitmen bersama akan membuat hasil PISEW ini bertahan lama,” tutup Camat. (*)