Audiensi Program Gen Sehat, Kolaborasi Nyata untuk Generasi Sanggau yang Lebih Sehat

Ia menegaskan bahwa sinergi antara dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat merupakan strategi penting untuk meningkatkan derajat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Manajemen PT Antam saat foto bersama usai audiensi diseminasi hasil program yang digelar di Aula Kantor Bapperida Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat 31 Oktober 2025. 
Ringkasan Berita:
  • ANTAM berkomitmen untuk melaksanakan program sosial yang komprehensif dan berkelanjutan. 
  • Ia menilai program ini sebagai langkah konkret yang mampu menjangkau langsung masyarakat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - PT Antam Tbk UBPB Kalimantan Barat melaksanakan penutupan program Gen Sehat melalui audiensi diseminasi hasil program yang digelar di Aula Kantor Bapperida Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat 31 Oktober 2025.

Program yang telah berjalan sejak Agustus 2024 ini dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) yang mewujudkan kolaborasi antara dunia usaha, akademisi, dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan stunting serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Sanggau.

Audiensi penutupan ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Yohana Kusbariah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, Plt Kepala Bapperida, anggota DPRD Sanggau, Kepala Puskesmas Tayan dan Pulau Kawat, serta perwakilan pemerintah desa dari Desa Pedalaman dan Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Tayan Hilir.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Pontianak, Fuazen menyampaikan apresiasi kepada ANTAM dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program. 

Ia menegaskan bahwa sinergi antara dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat merupakan strategi penting untuk meningkatkan derajat kesehatan di tingkat lokal.

Hal senada disampaikan oleh West Kalimantan CSR & ER Bureau Head ANTAM, Wydia Fermata. 

Ia menuturkan bahwa ANTAM berkomitmen untuk melaksanakan program sosial yang komprehensif dan berkelanjutan. 

Peringati Hari Kesehatan Nasional di Sanggau, Dirangkai Dengan Berbagai Kegiatan

“Melalui kolaborasi dengan UM Pontianak, Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Puskesmas Tayan dan Pulau Kawat, Pemdes Pedalaman dan Tanjung Bunut, serta Nakes dan Kader, alhamdulillah ANTAM bisa membuktikan bahwa sinergi yang kuat ini bisa memperkuat intervensi pencegahan stunting secara efektif dan berbasis komunitas,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting mengapresiasi pelaksanaan Program Gen Sehat yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi baru dalam penanganan stunting.

“Isu stunting membutuhkan inovasi dalam penanganannya, dan ANTAM telah menghadirkan terobosan baru untuk pencegahan. Tema nasional ‘Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’ sejalan dengan semangat yang diusung program ini,” ujarnya.

Apresiasi serupa disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Anselmus Effendi. 

Ia menilai program ini sebagai langkah konkret yang mampu menjangkau langsung masyarakat.

“Kami berharap hasil dan data yang diperoleh tidak berhenti pada laporan kegiatan, tetapi dapat dijadikan dasar pengembangan program berikutnya. ANTAM dan UMP diharapkan dapat memperluas cakupan wilayah pelaksanaan serta bersinergi dengan agenda reses DPRD untuk memperkuat dampak program,” jelasnya.

Komitmen Pembangunan Manusia

Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Yohana Kusbariah menyampaikan apresiasi atas komitmen ANTAM dalam mendukung pembangunan manusia di daerah. 

Ia menekankan pentingnya edukasi dan pendekatan sosial dalam mengubah pola hidup masyarakat menuju gaya hidup sehat.

“Saya mengapresiasi ANTAM atas kontribusinya dalam pembangunan berkelanjutan. Harapannya, Program Gen Sehat tidak berhenti di dua desa, tetapi dapat diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Sanggau,” tuturnya.

Sebagai informasi, prevalensi stunting di Kabupaten Sanggau tahun 2025 masih berada di angka 21,30 persen dan diharapkan dapat turun menjadi 18 persen melalui upaya kolaboratif lintas sektor.

Hasil implementasi Program Gen Sehat menunjukkan sejumlah capaian penting, di antaranya meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stunting melalui edukasi bagi remaja, ibu balita, ayah, dan nenek. 

Pendampingan intensif terhadap kader kesehatan yang melibatkan tenaga medis juga dinilai berhasil memperkuat komunikasi dan kolaborasi di lapangan. 

Selain itu, inisiatif Program Kebun Bergizi turut berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan keluarga berisiko stunting di wilayah binaan.

Para peserta audiensi menyampaikan apresiasi atas manfaat program yang dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Mereka berharap inovasi seperti sistem pemantauan perkembangan balita yang dikembangkan oleh ANTAM dan UMP dapat terus dioptimalkan guna meningkatkan efektivitas layanan kesehatan masyarakat di lapangan.

West Kalimantan CSR and ER Sub Division Head Antam, Munadji menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat sepanjang pelaksanaan program Gen Sehat setahun ke belakang dan menyatakan komitmen untuk senantiasa mendukung pemerintah dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Sanggau.
 
“Capaian Program Gen Sehat tahun ini (2024-2025) tentunya menjadi pembelajaran penting bagi kami. ANTAM melihat bagaimana geliat para Kader dan Nakes yang sangat bersemangat menjalankan program menunjukkan bahwa program Gen Sehat ini sudah menjadi program bersama," katanya.

"Kita juga patut berbangga pada tahun ini ANTAM bisa mendapatkan Penghargaan CSR & PDB Award melalui Program Gen Sehat. Ini semua tentu bisa tercapai hanya karena kolaborasi dari semua pihak. Oleh sebab itu, kedepannya Kami akan terus menjadikan program ini sebagai komitmen jangka panjang dalam mewujudkan generasi Sanggau yang lebih sehat. Kami mengharapkan terus kerjasama Bapak/Ibu semua dalam semua program yang ANTAM jalankan dan semoga kerjasama  yang positif ini terus terjalin," tambahnya.

Melalui Program Gen Sehat, ANTAM menegaskan komitmen dalam membangun generasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing, sekaligus menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara dunia usaha, akademisi, dan pemerintah mampu memperkuat ketahanan sosial masyarakat menuju masa depan Sanggau yang lebih baik. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved