PWNU Kalbar Launching Ponpes Modern An-Nahdliyah dan LP Maarif NU di Sintang

Selain memastikan legalitas aset, langkah ini juga dimaksudkan agar wakaf dan hibah tanah serta bangunan dapat segera dimanfaatkan untuk umat.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
MAULID NABI - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, Prof. Dr. KH. Syarif, MA, meresmikan Pondok Pesantren Modern An-Nahdliyah beserta lembaga pendidikan Ma’arif NU (RA, MTs, dan MA Al Ma’arif) di Kabupaten Sintang, Minggu 31 Agustus 2025. Launching yang dipusatkan di kompleks Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Sintang, Kelurahan Tanjung Puri, itu dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, Prof. Dr. KH. Syarif, MA, meresmikan Pondok Pesantren Modern An-Nahdliyah beserta lembaga pendidikan Ma’arif NU (RA, MTs, dan MA Al Ma’arif) di Kabupaten Sintang, Minggu 31 Agustus 2025.

Launching yang dipusatkan di kompleks Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Sintang, Kelurahan Tanjung Puri, itu dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam sambutannya, KH. Syarif menegaskan pentingnya peran NU dalam dunia pendidikan nasional.

Menurutnya, lebih dari 70 persen lembaga pendidikan Islam di Indonesia berada di bawah naungan NU, baik pesantren maupun sekolah formal.

“Kehadiran pesantren baru di Sintang ini semakin menegaskan kontribusi NU dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar KH. Syarif.

Ketua Tanfidziyah PCNU Sintang, Saiful Anam, menjelaskan bahwa peluncuran lembaga pendidikan ini merupakan tindak lanjut instruksi pimpinan NU.

Selain memastikan legalitas aset, langkah ini juga dimaksudkan agar wakaf dan hibah tanah serta bangunan dapat segera dimanfaatkan untuk umat.

“Ke depan, pendidikan di sini kami arahkan untuk mencetak kader generasi religius sekaligus nasionalis yang tetap berada di bawah struktur NU. Komplek ini sudah resmi ditempati, insyaAllah mulai operasional penuh pada tahun ajaran baru mendatang,” jelas Saiful.

Menurut Saiful, penerimaan santri baru direncanakan pada Januari 2026. Sementara itu, kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada pertengahan tahun.

Baca juga: CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Waspada Pontianak Hujan Petir, Sintang Cerah Berawan

"Masih ada persiapan sekian bulan.  Masih tahap penerimaan bulan januari.  Resmi mulai operasi pada tahun ajaran baru.  Program unggulan, karena NU harus bisa membuktikan bahwa kita harus branding, makanya namanya pondok pesantren modern. Artinya sangat tanggap terhadap perubahan zaman. Kita tidak boleh gagap menghadapi zaman. Tapi tidak tercerabut dari akar keulamaan dan nilai agama," ujar Saiful.

Sementara itu, Edy Sunaryo, Rais Syuriyah PCNU Sintang menekankan pentingnya kesiapan pesantren dalam menghadapi tuntutan zaman.

“Pesantren modern harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, budaya, dan ekonomi. Harapan kita, lulusan dari sini bisa menjadi calon entrepreneur yang agamis, nasionalis, dan mampu merangkul semua golongan,” kata Edy.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya fokus menyiapkan sumber daya manusia serta melengkapi sarana-prasarana pendidikan agar pesantren modern ini benar-benar menjadi alternatif utama masyarakat dalam memilih pendidikan anak. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved