Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Reaksi Ayah Korban Maut Bus Damri Pontianak Liat Jenazah Sang Anak

Sang ayah menceritakan detik-detik ketika ia pertama kali melihat jenazah sang putra di rumah duka pada Senin 26 Oktober 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
MAUT DAMRI PONTIANAK - Ayah Encep, korban maut bus Damri di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari saat ditemui di rumah duka di Jalan Sungai Jawi, Pontianak, Minggu 26 Oktober 2025 malam. Ayah Encep mengungkap detik-detik mengharukan saat ia melihat jasad sang anak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari kecelakaan maut di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari yang meninggalkan cerita haru.

Kecelakaan itu menewaskan pesepeda motor warga Jalan Sungai Jawi, Gang Waspada V, Pontianak bernama Khoirul Rosikin alias Encep.

Ia tewas usai terlibat kecelakaan maut dengan bus Damri.

Sang ayah menceritakan detik-detik ketika ia pertama kali melihat jenazah sang putra di rumah duka pada Senin 26 Oktober 2025.

"Saya buka kain kafannya, mukanya saya cium, saya langsung lari," kata ayah Encep.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalbar sepanjang 26 Oktober 2025 hingga 27 Oktober 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). SAYA LANGSUNG LARI Reaksi Ayah Encep Korban Maut Bus Damri Pontianak Usai Liat Jenazah Sang Anak

MAUT DAMRI PONTIANAK - Ayah korban Kecelakaan maut di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari bernama Encem saat ditemui di Jalan Sungai Jawi, Gang Waspada V, Pontianak pada Senin 27 Oktober 2025. Ayah Encep mengungkap dirinya tak mampu melihat jasad sang anak.

MAUT DAMRI PONTIANAK - Ayah korban Kecelakaan maut di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari bernama Encem saat ditemui di Jalan Sungai Jawi, Gang Waspada V, Pontianak pada Senin 27 Oktober 2025. Ayah Encep mengungkap dirinya tak mampu melihat jasad sang anak.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase Ayu Nadila/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kecelakaan maut di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari meninggalkan cerita duka yang haru.

Kecelakaan itu menewaskan pesepeda motor warga Jalan Sungai Jawi, Gang Waspada V, Pontianak bernama Khoirul Rosikin alias Encep.

Encep tewas usai terlibat kecelakaan maut dengan bus Damri.

Sang ayah menceritakan detik-detik ketika ia pertama kali melihat jenazah sang putra di rumah duka pada Senin 26 Oktober 2025.

"Saya buka kain kafannya, mukanya saya cium, saya langsung lari," kata ayah Encep.

Baca Selengkapnya

2). DETIK-Detik Haru Ayah Encep Korban Maut Bus Damri Pontianak Lihat Jasad Anaknya Langsung Lari

MAUT DAMRI PONTIANAK - Ayah Encep, korban maut bus Damri di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari saat ditemui di rumah duka di Jalan Sungai Jawi, Pontianak, Minggu 26 Oktober 2025 malam. Ayah Encep mengungkap detik-detik mengharukan saat ia melihat jasad sang anak.

MAUT DAMRI PONTIANAK - Ayah Encep, korban maut bus Damri di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari saat ditemui di rumah duka di Jalan Sungai Jawi, Pontianak, Minggu 26 Oktober 2025 malam. Ayah Encep mengungkap detik-detik mengharukan saat ia melihat jasad sang anak.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kota Pontianak, Kalimantan Barat kembali berduka.

Warga Jalan Sungai Jawi, Gang Waspada V, Pontianak bernama Khoirul Rosikin alias Encep menjadi korban dalam kecelakaan maut bus Damri di Jalan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 26 Oktober 2025 dini hari.

Encep diketahui baru saja pulang dari bekerja.

Namun siapa sangka hari itu akan menjadi hari terakhir baginya.

Sang ayah menceritakan detik-detik ketika ia pertama kali melihat jenazah sang putra di rumah duka.

Baca Selengkapnya

3). RESMI Besaran Diskon Harga Tiket Lion Group PNK-CGK Turun di Nataru 2025! Cek Jadwal Periode Berlaku

DISKON LION GROUP - Ilustrasi pesawat Lion Air. Lion Group memberikan diskon harga tiket pesawat di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Cek berapa harga diskon yang diberikan.

DISKON LION GROUP - Ilustrasi pesawat Lion Air. Lion Group memberikan diskon harga tiket pesawat di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Cek berapa harga diskon yang diberikan.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hore Lion Group akan memberikan diskon harga tiket pesawat di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Catat! diskon itu mulai berlaku 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Kabar itu diungkap oleh Admin Lion Group, Jeanne.

Daftar Rute dapat Diskon Lion Group

Baca Selengkapnya

4). PERINGATAN BMKG Kalbar Terancam Hujan Lebat Disertai Petir hingga Awal November 2025

PRAKIRAAN CUACA KALBAR - Tangkapan layar data BMKG menunjukkan sebagian besar wilayah di Kalimantan Barat masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, sampai November 2025. Cek tanggalnya disini.

PRAKIRAAN CUACA KALBAR - Tangkapan layar data BMKG menunjukkan sebagian besar wilayah di Kalimantan Barat masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, sampai November 2025. Cek tanggalnya disini.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Canva)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat hingga 2 November 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi BMKG Kalbar, peningkatan potensi pertumbuhan awan penghujan masih tampak jelas.

"Curah hujan masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah di Kalbar," kata Prakirawan BMKG Supadio (Kalbar), Reny Shahputri, kepada TribunPontianak.co.id, Senin 27 Oktober 2025.

Dengan ini, BMKG Kalbar juga telah mengeluarkan peringatan dini dan mengimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin saja terjadi akibat cuaca tersebut.

Baca Selengkapnya

5). KRONOLOGI Tragis Kematian Warga Sambas Sekaligus ABK di Laut Riau, Satpolairud Ungkap Penyebab

ABK SAMBAS MENINGGAL - Satpolairud Polres Sambas mengevakuasi jasad seorang pria, warga Selakau, Anak Buah Kapal (ABK) KM Wirangga bernama Mulyadi (49), warga Dusun Damai Desa Parit Baru, Kabupaten Sambas meninggal di perairan Laut Subi, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu 26 Oktober 2025. Berikut kronologi meninggalnya Mulyadi.

ABK SAMBAS MENINGGAL - Satpolairud Polres Sambas mengevakuasi jasad seorang pria, warga Selakau, Anak Buah Kapal (ABK) KM Wirangga bernama Mulyadi (49), warga Dusun Damai Desa Parit Baru, Kabupaten Sambas meninggal di perairan Laut Subi, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu 26 Oktober 2025. Berikut kronologi meninggalnya Mulyadi.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Humas Polres Sambas)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang pria yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Wirangga bernama Mulyadi (49) meninggal di perairan Laut Subi, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu 26 Oktober 2025.

Jasad Mulyadi telah dievakuasi Satpolairud Polres Sambas.

Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih membenarkan pihaknya ikut mengevakuasi ABK KM Wirangga.

"Minggu 26 Oktober 2025, sekira pukul 13.00 WIB, anggota Satpolairud Polres Sambas menerima informasi dari Nahkoda KM Wirangga, bahwa telah terjadi peristiwa meninggalnya salah satu ABK di atas kapal KM," ujarnya, Minggu 26 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya

6). KRONOLOGI Pria Ditemukan Pingsan Tanpa Busana di Tepi Sungai Kapuas, Kondisi Kepala Memprihatinkan

DIDUGA KORBAN PENGEROYOKAN - Kondisi korban Riduan saat dievakuasi warga, dari Pasir Karangan Sisik, Sungai Kapuas, di Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu 26 Oktober 2025. Korban diduga menjadi korban pengeroyokan.

DIDUGA KORBAN PENGEROYOKAN - Kondisi korban Riduan saat dievakuasi warga, dari Pasir Karangan Sisik, Sungai Kapuas, di Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu 26 Oktober 2025. Korban diduga menjadi korban pengeroyokan.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Viral di media sosial warga Kalimantan Barat baru-baru ini!

Dimana warga Hilir Kantor, Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu dihebohkan dengan ditemukannya seorang warga dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tanpa busana di gumparan pasir di dekat Sungai Kapuas Karangan Sisik pada Minggu 26 Oktober 2025.

Identitas

Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari menyampaikan, korban bernama Riduan berusia 36 tahun, saat ditemukan warga posisi terbaring, tidak sadarkan diri dalam keadaan lemas di pasir.

Baca Selengkapnya

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved