Khazanah Islam

BACAAN dan Amalan Doa Pagi Petang Memohon Perlindungan Allah SWT Sepanjang Hari

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOA PAGI PETANG - Berikut ini bacaan doa pagi dan petang memohon banyak perlindungan dari Allah SWT sepajang hari.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini amalan doa pada pagi dan petang.

Berdoa pada dua waktu tersebut merupakan salah satu amalan sunah yang dapat dibaca untuk memohon perlindungan Allah.

Allah memerintahkan hamba-Nya untuk membaca doa pagi dan petang, seperti disebutkan dalam firman-Nya dalam Al Quran Surat Qaf ayat 39, yang artinya:

"Bertasbihlah dengan memuji tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelam." (QS. Qaf: 39)

Anjuran ini juga disebutkan dalam Al-Quran Surat Al Araf ayat 205 dan 25.

“Ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut pada waktu pagi dan petang, dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah.” (QS Al Araf [7]: 205)

"Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai." (Q.S. Al Araf: 25)

BACAAN Doa dan Kumpulan Shalawat Amalan Berpahala Mengisi Bulan Rabiul Awal

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyebutkan doa pagi dan petang yang dapat dibaca yaitu Surat Al-Ikhlas tiga kali, Surat Al Falaq tiga kali, Surat An Naas tiga kali.

Selain itu, ada doa pagi dan petang yang diriwayatkan dalam beberapa hadis.

Namun, apabila tidak sanggup membaca semua doa-doa dan dzikir-dzikir berdasarkan sabda dari Rasulullah, maka cukup membaca satu doa pagi dan petang.

Selain doa pagi dan petang, umat Islam dianjurkan untuk membaca Sayyidul Istighfar pada pagi dan petang.

Doa pagi dan petang disebutkan dalam Kitab al-Adzkar halaman 76, Dar el-Fikr cetakan tahun 1994.

Doa Pagi 

اللَّهُمَّ بِكَ أصْبَحْنا وَبِكَ أمْسَيْنا، وَبِكَ نَحْيا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُورُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya: “Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang dan karena Engkau kami hidup dan mati, dan kepada-Mu juga kami akan kembali.” (HR Ibnu Majah, at-Tirmidzi, Abu Dawud)

Doa Petang

اللَّهُمَّ بِكَ أمْسَيْنا، وَبِكَ نَحْيا، وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ النُّشُورُ

Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya: "Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan karena Engkau kami hidup dan mati, dan kepada-Mu juga kami akan kembali." (HR Ibnu Majah, at-Tirmidzi, Abu Dawud)

Kapan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rabiul Awal 1447 Hijriyah ?

Doa Sayyidul Istighfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَىٰ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allāhumma anta rabbī, lā ilāha illā anta, khalaqtanī wa anā ‘abduka, wa anā ‘alā ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu, a‘ūdzu bika min syarri mā ṣana‘tu, abū’u laka bini‘matika ‘alayya, wa abū’u bidzanbī, faghfir lī, fa innahū lā yaghfirudz-dzunūba illā anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.” (HR. Shahih al-Bukhari, no. 6306). (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini