Berita Viral

Kisah Manusia Pertama Tertimpa Meteorit, Kisah Nyata Ann Hodges 1953

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

METEOR - Foto ilustrasi hasil olah YouTube DESERT HUNTER, Selasa 19 Agustus 2025, memperlihatkan kisah Ann Hodges, manusia pertama dan satu-satunya yang tercatat tertimpa meteorit. Bagaimana peristiwa langka ini terjadi?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap tahun, ribuan meteor melintas di langit dan sebagian kecil di antaranya jatuh ke Bumi. 

Namun dari sekian banyak peristiwa jatuhnya batu antariksa, hanya ada satu catatan resmi tentang manusia yang benar-benar tertimpa meteorit. 

Kisah itu dialami oleh Ann Hodges, seorang ibu rumah tangga berusia 34 tahun asal Alabama, Amerika Serikat. 

Peristiwa langka ini terjadi pada tahun 1953, menjadikannya satu-satunya manusia pertama tertimpa meteorit yang tercatat dalam sejarah modern.

Tragedi sekaligus keajaiban tersebut menimpa Ann pada 30 November 1953. 

Siang itu, ia sedang tidur lelap di sofa rumahnya di Oak Grove, sebuah kota kecil dekat Sylacauga. 

Tanpa pernah diduga, sebuah batu luar angkasa yang sudah berusia sekitar 4,5 miliar tahun melesat menembus atmosfer, menembus atap rumahnya, dan berakhir tepat di tubuh Ann.

Benturan keras membuatnya mengalami memar parah di pinggul, namun hidupnya terselamatkan. 

Peristiwa ini kemudian menjadi bagian penting dalam sejarah astronomi sekaligus catatan unik dalam perjalanan umat manusia.

Meteor Tertua “Mengetuk” Atap Rumah Warga, Kisah Meteor 20 Juta Tahun Lebih Tua dari Bumi

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Detik-detik Meteorit Menimpa Ann Hodges

Suara Dentuman dari Langit

Sekitar pukul 14.46 waktu setempat, langit Alabama menjadi saksi sebuah kilatan cahaya merah yang melintas cepat. 

Banyak warga sempat mengira itu rudal atau pesawat musuh, karena saat itu Perang Dingin tengah memanas. 

Tak lama kemudian, sebuah dentuman keras terdengar di rumah keluarga Hodges.

Meteorit berukuran seukuran jeruk bali itu menembus atap rumah, menghantam radio kayu, lalu memantul mengenai pinggul Ann. 

“Ia hanya tahu ada sesuatu yang menimpanya,” jelas Randy Prondzinski, kurator museum yang meneliti kisah tersebut, dikutip dari Slate.

Sang Ibu Menyaksikan Kejadian

Sang ibu yang berada di ruangan lain segera berlari ke ruang tamu setelah mendengar suara hantaman. 

Ia menemukan Ann kesakitan dengan tubuh memar, sementara sebuah batu hitam besar tergeletak di sampingnya. 

Belakangan, batu itu dipastikan sebagai meteorit jenis kondrit, kaya akan besi dan nikel.

Selimut tipis yang menutupi tubuh Ann diyakini sedikit membantu meredam benturan. 

Tanpa itu, luka yang dialami mungkin jauh lebih serius.

Fenomena Langit Bulan Agustus 2025, Ada Hujan Meteor, Penampakan Planet, dan Keindahan Bulan

Perebutan Meteorit dan Sorotan Nasional

Batu Antariksa yang Terbelah

Menariknya, meteorit Sylacauga ternyata terbelah dua. 

Satu bagian menimpa Ann, sementara bagian lainnya jatuh tak jauh dari sana, dekat seorang petani lokal bernama Julius Kempis McKinney. 

McKinney menjual bagiannya, dan akhirnya batu antariksa itu berakhir di Smithsonian Institute, Washington DC.

Polemik Kepemilikan

Sementara meteorit milik Ann justru memicu sengketa panjang. 

Pemilik rumah, pemerintah lokal, dan pihak lain saling mengklaim hak atas batu tersebut. 

Peristiwa ini bahkan menjadi bahan pemberitaan nasional di Amerika Serikat.

Lelah menghadapi perselisihan, Ann akhirnya menyerahkan meteorit itu ke Museum Sejarah Alam Alabama pada 1955. 

Hingga kini, batu antariksa itu masih dipajang sebagai saksi bisu peristiwa luar biasa yang menimpa seorang ibu rumah tangga biasa.

NASA dan Catatan Astronomi

Bagi dunia sains, kisah manusia pertama tertimpa meteorit ini adalah peristiwa bersejarah. 

NASA mendokumentasikannya secara resmi, menjadikannya catatan penting dalam penelitian astronomi.

Menurut para ahli, kemungkinan seseorang tertimpa meteorit hampir mustahil. 

“Anda lebih mungkin terkena tornado, sambaran petir, dan badai secara bersamaan dibandingkan tertimpa meteorit,” ungkap Michael Reynolds, seorang astronom, kepada National Geographic pada 2013.

Namun, kisah Ann membuktikan bahwa meski kecil, kemungkinan itu tetap ada.

Peristiwa Serupa di Belahan Dunia

Walau Ann Hodges tercatat sebagai satu-satunya manusia yang resmi terbukti tertimpa meteorit, beberapa laporan serupa pernah mencuat dari berbagai belahan dunia:

Laporan dari Uganda (1992)

Seorang anak laki-laki di Uganda dikabarkan terkena batu antariksa di kepala. 

Namun, laporan itu tidak pernah dikonfirmasi secara resmi meski sempat muncul dalam catatan NASA.

Catatan Ottoman di Irak (1888)

Dokumen sejarah dari Kesultanan Ottoman mencatat sebuah meteor jatuh di Sulaymaniyah, Kurdistan Irak. 

Tiga surat resmi menggambarkan peristiwa itu: merusak lahan pertanian, melukai seorang warga, bahkan menyebabkan kematian. Studi akademis tahun 2020 memperkuat validitas kisah ini.

Insiden India (2016)

Publik India sempat dihebohkan dengan laporan seorang pria meninggal akibat hantaman meteorit yang meninggalkan kawah kecil. 

Namun NASA kemudian membantah klaim itu karena ukuran kawah tidak sesuai dengan ciri khas benturan meteorit.

Mengapa Kasus Ann Hodges Begitu Ikonik?

Kisah manusia pertama tertimpa meteorit ini bukan sekadar cerita tentang keberuntungan sekaligus kesialan. 

Ada beberapa alasan mengapa peristiwa ini begitu ikonik:

Kejadian Langka: Dari miliaran batuan luar angkasa yang jatuh ke Bumi, hanya satu yang tercatat menimpa manusia langsung.

Konfirmasi Ilmiah: Peristiwa ini didokumentasikan oleh ilmuwan, bukan sekadar cerita rakyat.

Sorotan Publik: Media internasional menjadikannya berita besar, terlebih di tengah suasana tegang Perang Dingin.

Warisan Sejarah: Meteorit Sylacauga kini tersimpan di museum, menjadi pengingat bahwa ancaman dari langit nyata adanya.

Ancaman dari Langit: Sekecil Apa Peluangnya?

Meski peluang tertimpa meteorit sangat kecil, peristiwa ini mengingatkan bahwa manusia hidup di bawah langit yang terus berubah. 

Ribuan asteroid dan meteor melintas setiap tahun, sebagian terbakar habis di atmosfer, namun ada yang lolos hingga ke permukaan.

Kisah Ann Hodges membuat banyak orang sadar bahwa alam semesta menyimpan kejutan yang tak selalu bisa diprediksi.

Warisan Ann Hodges

Ann Hodges sendiri hidup dengan kenangan campur aduk setelah kejadian itu. 

Ia menjadi terkenal, namun juga lelah dengan perhatian publik dan sengketa hukum. 

Ia meninggal pada 1972, hampir dua dekade setelah kejadian bersejarah tersebut.

Kini, nama Ann Hodges terus disebut dalam buku sains, museum, hingga dokumentasi NASA. 

Ia tetap tercatat sebagai manusia pertama dan satu-satunya yang benar-benar pernah merasakan hantaman batu dari luar angkasa.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kesaksian Satu-satunya Manusia yang Pernah Kejatuhan Meteorit, Memar Parah

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini