TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mengunjungi saudara dan kerabat yang sakit merupakan hal yang dianjurkan dilakukan oleh seorang Muslim.
Bahkan Rasulullah SAW memberikan petunjuk jika berdoa untuk kesembuhan bagi orang yang sakit merupakan tindakan yang penuh kasih sayang dan kebaikan.
Dalam Islam, mendoakan orang yang sakit sangat dianjurkan.
Mendoakan orang yang sakit adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Hal itu menunjukkan kepedulian, kasih sayang, dan solidaritas umat Muslim terhadap sesama yang membutuhkan.
Bahkan dalam hadis nabi bahwa hak seorang muslim dari Muslim lainya satu di antaranya adalah menjenguk dan mendoakan orang sedang sakit.
Nabi Muhammad pernah memberikan contoh dan memberikan dorongan kepada umatnya untuk mendoakan dan mengunjungi orang yang sakit.
• TATA Cara Melaksanakan Shalat Taubat Hingga Syarat Diterimanya Pertaubatan
Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad bersabda,
"Tidak ada seorang muslim pun yang mengunjungi saudaranya yang sakit pada waktu pagi hari, melainkan seratus ribu malaikat berdoa untuknya, dan dia akan berada di dalam istana Surga."
Dalam mendoakan orang yang sakit, penting juga untuk menghadapkan doa kita kepada Allah SWT dan memohon kesembuhan dan rahmat-Nya.
Kita harus yakin bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa mutlak atas penyembuhan dan kesembuhan seseorang.
Doa kita harus disertai dengan tawakkal (berserah diri) kepada kehendak Allah dan mengikhtiar dengan upaya medis yang tepat.
Berikut ini beberapa doa yang diajarkan Nabi SAW saat menjenguk orang sakit:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
(Allahumma rabban naasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antasy syaafi la syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an la yughaadiru saqama)