TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabupaten Bengkayang, yang terletak di wilayah utara Kalimantan Barat, bukan hanya dikenal dengan bentang alam pegunungan dan perbukitan, tetapi juga memiliki kekayaan sumber daya air berupa sungai-sungai yang membentang di berbagai kecamatan.
Sungai-sungai ini bukan sekadar aliran air, melainkan sumber kehidupan, jalur transportasi, dan penopang ekonomi masyarakat setempat.
Beberapa sungai besar yang mengalir di Bengkayang antara lain Sungai Sambas Besar, Sungai Raya, Sungai Betung, serta dua Daerah Aliran Sungai (DAS) penting yaitu DAS Duri dan DAS Sambas.
Masing-masing memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung aktivitas sehari-hari warga.
Sungai Sambas Besar menjadi salah satu yang paling dikenal, dengan hulunya berada di wilayah Bengkayang sebelum bermuara ke Laut Cina Selatan.
Baca juga: 5 DAFTAR Air Terjun di Bengkayang Wajib Dikunjungi bagi Pecinta Alam serta Liburan untuk Ketenangan
Sungai ini tidak hanya berperan sebagai jalur air, tetapi juga sebagai sumber air baku, irigasi, serta lokasi kegiatan perikanan tradisional.
Di sisi lain, Sungai Raya dan Sungai Betung menjadi identitas bagi kecamatan yang menyandang namanya.
Keberadaan sungai-sungai ini membuat kawasan sekitarnya subur, cocok untuk pertanian, dan menjadi pusat aktivitas sosial masyarakat.
Tidak kalah penting, DAS Duri yang mencakup area sekitar 24.375 hektar serta DAS Sambas yang luasnya mencapai 722.500 hektar, menjadi tulang punggung tata air di Bengkayang.
Kedua DAS ini menjadi pengatur siklus air, mencegah banjir, dan menjaga ketersediaan air tanah di musim kemarau.
Baca juga: 6 DAFTAR Gunung di Bengkayang Rekomendasi Cocok untuk Didaki Penuh Tantangan!
Meski begitu, keberadaan sungai-sungai di Bengkayang kini menghadapi tantangan serius.
Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI), pembuangan limbah, serta pembukaan lahan yang tidak terkendali menjadi ancaman bagi kualitas air dan kelestarian ekosistem.
Jika tidak dikelola dengan baik, fungsi sungai sebagai penopang kehidupan dapat terganggu, bahkan hilang.
Pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan terus menjaga dan memanfaatkan sungai secara bijak.
Edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai, penegakan hukum terhadap pelaku perusakan lingkungan, serta program penghijauan di daerah aliran sungai menjadi langkah penting yang harus dilakukan.