TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bagi pecinta kuliner tradisional, Rujak Capel menjadi salah satu destinasi jajanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kabupaten Mempawah.
Berlokasi di Jalan Gusti M Saleh Aliuddin, RW 16 Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, tepat di depan Surau Hidayatul Muttaqin, usaha ini sudah berdiri sejak 2017 dan terus menjadi favorit masyarakat.
Owner Rujak Capel, Dian, menyampaikan bahwa menu rujak dengan bumbu khas gula merah menjadi primadona yang paling banyak diburu, terlebih saat musim panas.
“Menu yang paling rekomended di sini tentu saja rujak bumbu gula merah. Rasanya segar dan cocok sekali dinikmati di musim panas,” ungkap Dian saat ditemui di Tokonya, Rabu 6 Agustus 2025.
Selain rujak, beberapa menu lain juga menjadi andalan pelanggan, seperti cireng dan pisang pasir krispi, yang juga banyak diminati.
"Kami juga punya makaroni dengan bumbu rujak racikan sendiri, berbeda dengan kebanyakan yang menggunakan bumbu balado,” jelasnya.
• Sungai Purun Kecil Mempawah Jadi Pusat Implementasi Kampung Moderasi Beragama
Tidak hanya makanan, minuman segar pun tersedia. Dian menyebutkan, kalau untuk minuman ada es capel, dan minuman lainnya.
"Selain itu, Tapai Menaon Capel makanan tradisional juga ready setiap hari dan jadi favorit banyak orang,” ungkap Dian.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap produknya cukup tinggi.
“Alhamdulillah, untuk bumbu rujak gula merah saja dalam seminggu bisa habis sekitar 9 kilo, apalagi di musim panas. Bahkan ada yang pesan khusus bumbunya saja,” ujarnya.
Rujak Capel sendiri menawarkan tiga varian bumbu rujak yang bisa dipilih sesuai selera.
“Ada bumbu rujak gula merah, gula merah kacang, dan garam cabe kering. Untuk rujak, per harinya bisa laku lebih dari 30 mika dengan harga variatif, mulai Rp11 ribu, Rp16 ribu, Rp20 ribu, hingga Rp50 ribu. Kami juga melayani pesanan porsi nampan untuk acara, ukurannya bisa kecil, sedang, maupun besar,” tutur Dian.
Tidak ketinggalan, menu tapai menaon pun mendapat sambutan hangat dari konsumen.
“Untuk tapai menaon, kami sediakan porsi icip-icip seharga Rp10 ribu. Kalau ada pesanan lebih besar, tersedia juga setengah kilo, satu kilo, bahkan dua kilo,” katanya.
Konsep yang diusung Rujak Capel adalah layanan cepat saji berbasis drive-thru.
“Konsep kami drive-thru, jadi pelanggan bisa pesan langsung dan bawa pulang. Tapi kadang ada juga yang memilih makan sebentar di tempat kami,” papar Dian.
Dian menceritakan, Rujak Capel berawal dari usaha kecil yang dijalankan dari rumah.
“Kami buka sejak 2017, awalnya jualan online di rumah. Alhamdulillah, sekarang sudah punya toko sendiri. Mohon doanya semoga usaha ini tetap berjalan lancar,” ucapnya.
Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, Rujak Capel juga aktif memanfaatkan media sosial.
“Kami punya akun Facebook atas nama saya sendiri, Dian, dan Instagram dengan nama @rujakcapel_vtr,” tutupnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!