Berita Viral

Pendakian Gunung Saat 17 Agustus 2025, Ada Jalur yang Tutup dan Ada yang Tetap Buka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDAKIAN GUNUNG - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Lombok, Rabu 6 Agustus 2025, memperlihatkan pendakian Gunung RInjani ditutup sementara. Beberapa gunung seperti Semeru, Merapi, dan Gede Pangrango menutup jalurnya saat 17 Agustus karena alasan yang beragam dari aktivitas vulkanik, pemulihan ekosistem, hingga penghormatan terhadap adat istiadat lokal.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap tahun, ratusan pendaki merayakan Hari Kemerdekaan RI di puncak gunung dengan penuh semangat, mengibarkan bendera Merah Putih di antara kabut dan dinginnya udara pegunungan. 

Namun, Agustus 2025 menghadirkan cerita yang berbeda di sejumlah jalur pendakian di Indonesia. 

Beberapa gunung seperti Semeru, Merapi, dan Gede Pangrango menutup jalurnya saat 17 Agustus karena alasan yang beragam dari aktivitas vulkanik, pemulihan ekosistem, hingga penghormatan terhadap adat istiadat lokal. 

Di Gunung Semeru, misalnya, jalur pendakian ditutup untuk menghormati Hari Raya Karo, tradisi sakral masyarakat Tengger. 

Sementara itu, Merapi masih ditutup akibat status siaga vulkanik, dan Gede Pangrango belum mengumumkan alasan pasti meski pendakian dihentikan. 

Meski demikian, beberapa jalur tetap dibuka, seperti rute Wekas dan Suwanting di Gunung Merbabu, memberi ruang bagi pendaki untuk tetap merayakan kemerdekaan di alam bebas. 

Fenomena ini menjadi pengingat bahwa merayakan kemerdekaan tidak harus di puncak tertinggi, tetapi juga lewat penghargaan terhadap alam dan budaya yang menjaganya.

Perempuan Kazakstan Jadi Korban Sindikat Ibu Pengganti, Ketika Harapan Berubah Menjadi Ketakutan

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Jalur Pendakian Ditutup Saat 17 Agustus?

Faktor alam dan budaya: Apa yang terjadi di Gunung Semeru?

Gunung Semeru, sebagai salah satu gunung tertinggi dan paling populer di Indonesia, resmi menutup jalur pendakiannya mulai 17 hingga 26 Agustus 2025. 

Penutupan ini bukan karena perayaan kemerdekaan, melainkan karena Hari Raya Karo, sebuah upacara adat yang sangat sakral bagi masyarakat Tengger di kawasan Desa Ranupani, Lumajang.

“Pendakian terakhir hanya dibuka sampai Sabtu, 16 Agustus. Semua pendaki harus sudah turun maksimal pukul 16.00 WIB pada 17 Agustus,” ujar Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS).

Semeru akan kembali membuka jalurnya pada 27 Agustus 2025, setelah kegiatan adat selesai. 

Penutupan ini menjadi contoh bagaimana tradisi lokal tetap dijaga, bahkan dalam konteks kegiatan alam bebas yang semakin populer.

Risiko vulkanik: Mengapa Gunung Merapi belum dibuka?

Berbeda dengan Semeru, alasan penutupan Gunung Merapi bersifat geologis dan keselamatan. 

Hingga 17 Agustus 2025, jalur pendakian Merapi tetap ditutup, sebagaimana disampaikan oleh Muhammad Wahyudi, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi.

“Status Gunung Merapi masih level tiga atau Siaga. Aktivitas vulkanik tinggi, ada potensi guguran lava dan awan panas,” jelas Wahyudi.

Dalam surat resmi yang diterbitkan pada 4 Agustus 2025, pihak taman nasional menegaskan bahwa pendakian tidak akan dibuka hingga kondisi dinilai aman.

Ini menjadi pengingat bahwa mendaki gunung bukan hanya soal keberanian, tetapi juga pemahaman terhadap risiko.

Video 3 Kreator Konten Malaysia yang “Beramal” dengan Tulang Ayam Picu Amarah Publik

Pemulihan ekosistem: Mengapa jalur Thekelan Gunung Merbabu ditutup?

Gunung Merbabu, yang terkenal dengan pemandangannya yang memesona, juga mengalami penutupan, namun hanya pada jalur Thekelan. 

Penutupan berlangsung selama sebulan penuh, dari 1 hingga 31 Agustus 2025, dengan tujuan penataan jalur dan pemulihan ekosistem.

“Jalur Thekelan terdampak cukup besar akibat kebakaran hutan tahun lalu. Perlu antisipasi untuk mencegah kejadian serupa,” ungkap Chomsatun Rohmaningrum, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I.

Meski demikian, jalur pendakian lainnya seperti Wekas dan Suwanting tetap dibuka, memberi alternatif bagi pendaki yang tetap ingin merayakan 17 Agustus di puncak Merbabu.

Alasan administratif: Mengapa Gunung Gede Pangrango tutup meski tak ada bencana?

Gunung Gede Pangrango juga termasuk dalam daftar gunung yang menutup jalur pendakiannya pada 17 Agustus 2025. 

Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai alasan penutupan dari pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

“Informasi sementara, pendakian ditutup,” singkat pihak Humas TNGGP.

Meski demikian, kemungkinan besar penutupan ini bersifat administratif atau karena alasan konservasi dan pengelolaan wisata yang umum dilakukan secara berkala.

Gunung Mana yang Masih Bisa Didaki Saat 17 Agustus?

Pendakian alternatif: Jalur mana yang tetap dibuka?

Bagi pendaki yang tetap ingin merayakan kemerdekaan di puncak gunung, sejumlah jalur masih bisa diakses. Misalnya:

Gunung Merbabu via Wekas dan Suwanting

Beberapa gunung lain yang belum mengumumkan penutupan resmi (meskipun selalu disarankan untuk cek ulang ke pengelola taman nasional terkait)

Sebagian pendaki bahkan menjadikan momen ini sebagai ajang mengibarkan merah putih bersama komunitas mereka, menggelar lomba tradisional seperti balap karung, hingga membagikan logistik untuk warga sekitar jalur pendakian.

Apa Pesan Penting Bagi Pendaki di Hari Kemerdekaan?

Menghormati alam dan budaya lokal

Momentum HUT RI memang menjadi waktu istimewa untuk merayakan semangat kemerdekaan di alam terbuka. 

Namun, para pendaki juga diajak untuk menghormati keputusan penutupan jalur, baik karena faktor keselamatan, budaya lokal, maupun ekologi.

Penting juga untuk selalu memastikan informasi terbaru dari Balai Taman Nasional sebelum mendaki dan tidak memaksakan diri mendaki jalur yang ditutup.

Pendakian saat 17 Agustus 2025 tetap bisa dilakukan, namun dengan penuh tanggung jawab. Setiap gunung punya cerita dan kondisi berbeda. 

Ada yang ditutup karena adat, ada yang karena bahaya alam. 

Yang pasti, semangat kemerdekaan tetap bisa dirayakan dengan cara yang bijak, baik di puncak gunung maupun di kaki bukit.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Gunung di Indonesia yang Tutup Pendakian Saat 17 Agustus 2025

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini