TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus melanda sejumlah titik wilayah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa 29 Juli 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas mencatat luasan areal lahan yang terbakar mencapai 399 hektar.
"Sampai tanggal 27 Juli 2025 kemarin luasan terbakar lebih kurang 399 hektar," ungkap Kepala BPBD Sambas, Marjuni, kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa 29 Juli 2025.
Marjuni mengatakan, BPBD Sambas terus melakukan upaya pendataan areal lahan yang dilanda karhutla berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Sementara kami melakukan pendataan dengan koordinasi berbagai komponen," ungkapnya.
• 5 Peristiwa Terpopuler Kalbar! 16 WNA Tiongkok Dideportasi, Dinkes Sambas Terbitkan Waspada ISPA
Dia menuturkan, koordinasi dilakukan bersama komponen aparat pemerintah seperti TNI, Polri, dan petugas Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), KPH dan unsur pemerintah di tingkat desa.
"Berkoordinasi mulai dari TNI/Polri, Manggala Agni, MPA, KPH dan unsur lain di desa dan kecamatan," ujarnya.
Selain itu, langkah koordinasi dan laporan juga disampaikan BPBD Sambas ke pemerintah provinsi melalui BPBD Provinsi Kalbar.
Dia berharap upaya penanggulangan karhutla di Sambas dengan mengerahkan water boombing dan operasi modifikasi cuaca (OMC).
"Kami juga melaporkan ke Pemerintah propinsi melalui BPBD Propinsi Kalbar dan BNPB untuk dilakukan upaya pemadaman dgn water boombing dan modifikasi cuaca," katanya.
Sebagai informasi dari data BPBD Sambas luas areal lahan 399 hektar dilanda karhutla terjadi di lima wilayah kecamatan.
Meliputi wilayah Kecamatan Tangaran 47 hektar, Teluk Keramat 100 hektar, Selakau Timur 5 hektar, Jawai 130 hektar, Paloh 107 hektar. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!