TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir didampingi oleh Kepala Bapenda Ketapang dan Kepala BPKAD Ketapang Menghadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) 2025.
Pada Hari Rabu (16/07/2025) bertempat di Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat di Kota Pontianak.
Dalam Rangka Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menyelenggarakan kegiatan High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah yang membidangi urusan Keuangan Daerah dan Kepala Perangkat Daerah yang membidangi urusan Pendapatan Daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Bupati/Walikota se-Kalbar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Doni Septadijaya, Kepala OJK Provinsi Kalbar, Direktur Utama PT. BPD Kalbar Rokidi, Kepala Kanwil DJP Provinsi Kalbar Inge Diana Rismawanti, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalbar Sri Haryati, Kepala Perangkat Daerah yang membidangi urusan Keuangan Daerah se-Kalbar, Kepala Perangkat Daerah yang membidangi urusan Pendapatan Daerah se-Kalbar, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalbar, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar berserta Kepala Kantor Cabang PT. BPD se-Kalbar.
Baca juga: Bupati Ketapang Dampingi Pangdam XII/Tanjungpura Ziarah ke Makam Raja Tanjungpura
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat menegaskan pentingnya percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui TP2DD yang dipimpin oleh kepala daerah.
TP2DD berperan mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah daerah demi peningkatan transparansi, efisiensi tata kelola, optimalisasi PAD, serta pengembangan ekosistem pembayaran digital dan inklusi keuangan. Pelaksanaan TP2DD mencakup penyusunan peta jalan, sosialisasi, implementasi, hingga evaluasi dan pelaporan, yang puncaknya akan diumumkan dalam ajang Championsip TP2DD pada 28 Agustus 2025. (*)