SOAL Pilihan dan Essay PAI Kelas 10 Bab 3 dan Jawaban Tugas Ulangan Harian - Semester Deep Learning

Penulis: Madrosid
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DALAM KELAS - Foto ilustrasi hasil kecerdasan (AI), Selasa (15/7/2026), pemelajaran di dalam kelas di bawah bimbingan guru. Pemelajaran soal ini akan memberikan pengalaman terbaik terhadap seluruh peserta didik.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Soal PAI Kelas 10 Bab 3 Buku Kurikulum Merdeka terbaru dengan pendekatan Deep Learning.

Pembelajaran saat ini lebih menekankan pada pemahaman yang lebih mendalam.

Makanya soal tugas ini akan memberikan pengalaman dalam memahami materi dan soal.

Terdiri dari soal pilihan ganda dan essay berdasarkan buku pada Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoyafoya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad.

Setiap soal sudah dilengkapi dengan kunci jawaban sebagai panduan belajar.

Untuk meningkatkan kemampuan diri serta mendapatkan pengalaman dalam menghadapi ujian atau latihan ulangan sekolah.

Maka dari itu pastikan seluruh soal harus diikuti dengan memahami materi pada buku.

Pastikan membaca seluruh materi agar dapat menjawaba seluruh soal latihan.

Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoyafoya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad 

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Agama Katolik Bab 1 Kelas 5 Semester 1 Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara

Soal Latihan PAI Bab 3

1. Harta benda yang dimiliki oleh seseorang berpotensi menjerumuskannya dalam jeratan tipu daya setan. Padahal, harta karunia Allah Swt. tersebut seharusnya digunakan sebagai sarana ibadah.

Berikut ini merupakan
contoh penggunaan harta yang benar, kecuali ….
A. disedekahkan untuk fakir miskin
B. digunakan biaya biaya sekolah
C. disimpan untuk tabungan hari tua
D. membeli barang mewah dan unik untuk disimpan
E. memenuhi kebutuhan keluarga

Jawaban: D

2. Perhatikan Q.S al-Isra’/17: 26-27 berikut ini!
Ayat tersebut berisi pesan-pesan mulia bagi umat Islam. Di antara
kandungan ayatnya adalah berisi larangan untuk ….
A. berbuat aniaya kepada orang lain
B. menghambur-hamburkan harta
C. bergaya hidup terlalu hemat
D. bersifat sombong dan membanggakan diri
E. memberitakan amal kebaikan kepada orang lain

Jawaban: B

3. Perhatikan narasi berikut ini!
Allah Swt. sangat tidak menyukai seseorang yang mempergunakan harta secara berlebihan. Mereka menghamburkan harta sia-sia dan melupakan hak-hak orang lain atas hartanya. Ia membelanjakan harta melewati batas kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk
kepentingan dunia maupun akhirat.

Berdasarkan narasi tersebut, perilaku yang dimaksud adalah ….
A. israf
B. riya’
C. sum’ah
D. hasad
E. takabur

Jawaban: A

4. Allah Swt. sangat membenci sifat hidup berfoya-foya. Oleh karena itu seorang muslim harus menghindari sifat tersebut. Salah satu cara menghindari sifat hidup berfoya-foya adalah membiasakan bersedekah dan membantu orang lain. Mengapa bisa demikian?
A. sedekah akan mempercepat habisnya harta benda
B. amal kebaikan yang paling sulit dilakukan adalah sedekah
C. karena sedekah dapat menumbuhkan rasa empati kepada sesama
D. tidak ada satu pun manusia yang dapat lepas dari takdir Allah Swt
E. sedekah akan menjadikan seseorang semakin terkenal

Jawaban: C

5. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Menerima dengan senang hati atas semua karunia dari Allah
2) Merasa yakin bahwa Allah Swt. telah menjamin rejeki semua mahkluk ciptaan-Nya.
3) Kedua pernyataan tersebut akan mewujudkan sifat-sifat berikut ini, kecuali ….
A. qana’ah
B. optimis
C. yakin
D. syukur
E. ta’dzim

Jawaban: E

6. Kebanyakan manusia sering melupakan nikmat yang diterima dari Allah Swt. Mereka beranggapan bahwa harta dan kedudukan yang diperolehmerupakan hasil kerja kerasnya. Anggapan seperti inilah yang memicu munculnya sifat riya’ dan sum’ah. Salah satu cara untuk menghindari perilaku riya’ adalah….

A. memperhitungkan dampak ekonomi setiap amal kebaikan
B. melakukan amal kebaikan hanya karena Allah Swt.
C. memilih hari yang tepat untuk melakukan ibadah
D. mengajak teman dekat untuk suatu amal ibadah
E. mencatatnya di buku catatan pribadi

Jawaban: B

7. Perhatikan narasi berikut ini!
Manusia merupakan makhluk lemah dan penuh keterbatasan. Tak mungkin ia dapat menyelesaikan semua masalah tanpa bantuan pihak lain. Posisinya sebagai makhluk yang lemah mengharuskannya berdoa memohon
pertolongan dari Allah, termasuk mohon kekuatan agar terhindar dari sifat riya’ dan sum’ah.
4. Berdasarkan narasi tersebut, hikmah yang dapat diambil adalah ….

A. manusia selalu membutuhkan pertolongan Allah Swt.
B. sifat riya’ dan sum’ah tidak mungkin bisa dihindari
C. kekuatan fisik manusia tidak akan mampu menghilangkan sifat tercela
D. keterbatasan manusia dikarenakan tidak menggunakan akalnya
E. doa dan pertolongan Allah Swt. tidak terkait secara langsung

Jawaban: A

8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
1) Dibenci oleh Allah Swt. dan rasul-Nya
2) Memperbanyak teman dan kenalan
3) Mata hatinya terkunci dari memperoleh hidayah kebenaran
4) Mendapatkan siksa dan kehinaan di akhirat
5) Mampu menaklukkan dunia
5. Manakah yang termasuk dampak negatif sifat takabur ….
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 1, 3, 5
D. 2, 3, 4
E. 3, 4, 5

Jawaban: C

9. Perhatikan pernyataan berikut ini!
Pada saat yang sudah ditentukan, kematian akan menjemput setiap manusia.
Itu artinya, kehidupan di dunia hanya sebentar dan sementara. Banyak orang menjadi takabur karena melupakan hal ini. Mereka mengira bahwa kehidupan dunia kekal selamanya, hingga lupa bekal hidup di akhirat.
Berdasarkan narasi tersebut, bekal hidup di akhirat berupa ….

A. pangkat, kedudukan dan jabatan
B. kekayaan harta yang melimpah
C. amal shaleh yang dilakukan dengan ikhlas
D. banyaknya keturunan
E. luasnya pergaulan dan teman dekat

Jawaban: C

10. Perhatikan hadis berikut ini!
Kandungan hadis tersebut adalah ….
A. sifat riya’ akan menyebabkan pelakunya rugi di akhirat kelak
B. sifat sum’ah akan menghilangkan semua pahala kebaikan
C. sifat takabur sangat dibenci oleh Allah Swt karena merupakan sifat-Nya
D. sifat hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar
E. sifat berfoya-foya berpengaruh terhadap kondisi perekonomian seseorang

Jawaban: A

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!

1. Secara kodrat alamiah, manusia memang memiliki tabiat mencintai harta. Pada saat uang dan hartanya melimpah, perilakunya bisa berubah menjadi lebih konsumtif. Mengapa bisa demikian? Bagaimana caranya agar terhindar dasi sifat konsumtif?

Jawaban:  

Manusia memiliki naluri untuk mencintai harta karena harta dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan kepuasan dalam kehidupan. 

Ketika seseorang memiliki uang dan harta yang melimpah, mereka mungkin menjadi lebih konsumtif karena merasa bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi keinginan materi mereka. Untuk menghindari sifat konsumtif, seseorang dapat melakukan hal berikut:

- Berpikir lebih bijaksana tentang keuangan dan tujuan hidup jangka panjang.
- Menerapkan prinsip-prinsip budgeting dan investasi untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
- Beramal dan berbagi dengan yang membutuhkan untuk mengurangi ketamakan.
- Menanamkan nilai-nilai seperti kesederhanaan dan bersyukur dalam hidup.

2. Sifat berfoya-foya akan berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya adalah memicu frustasi dan tekanan batin, takut hartanya habis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan!

Jawaban:  

Sifat berfoya-foya bisa memicu frustasi dan tekanan batin karena seseorang yang terlalu boros dan tidak bijaksana dalam mengelola keuangan akan merasa cemas bahwa hartanya akan habis. Ini dapat menimbulkan stres finansial dan kecemasan tentang masa depan. 

Ketika seseorang terlalu terikat pada gaya hidup mewah dan menghambur-hamburkan uang, mereka juga mungkin mengabaikan tanggung jawab keuangan mereka, seperti pembayaran hutang atau menabung untuk masa depan, yang bisa menyebabkan ketegangan emosional.

3. Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun setelah melakukannya. Rasulullah Saw. menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan syirik khafi!

Jawaban:  

Syirik khafi adalah jenis syirik yang lebih tersembunyi atau tidak terlalu jelas dalam bentuk penyekutuan Allah. Riya' (berusaha untuk memperoleh pujian atau perhatian orang lain dalam urusan ibadah) merupakan salah satu bentuk syirik khafi karena seseorang mengaitkan niat ibadah kepada Allah dengan tujuan mendapatkan pujian atau pengakuan dari manusia. 

Ini berarti seseorang tidak ikhlas dalam beribadah kepada Allah, melainkan mengutamakan kepuasan orang lain.

4. Ditinjau dari bentuknya, riya’ dibagi menjadi dua, yaitu riya’ dalam niat dan riya’ dalam perbuatan. Sebutkan sebuah contoh riya’ dalam niat!

Jawaban:  

Contoh riya' dalam niat adalah ketika seseorang berniat untuk berpuasa atau melakukan ibadah lainnya, tetapi niat tersebut sebenarnya tidak murni karena mencakup faktor-faktor seperti ingin mendapatkan perhatian atau pujian dari orang lain, bukan semata-mata karena Allah. 

Misalnya, seseorang mungkin berpuasa secara terang-terangan untuk dilihat oleh orang lain, bukan hanya untuk Allah.

5. Salah satu sifat tercela yang termasuk dosa besar adalah takabur. Oleh karenanya setiap umat Islam harus berusaha sekuat tenaga untuk menghindari sifat tersebut. Sebutkan ciri-ciri orang yang bersifat takabur!

Jawaban:

Ciri-ciri orang yang bersifat takabur (sombong) adalah :

- Merasa diri lebih baik atau lebih tinggi dari orang lain.
- Tidak mau mengakui kesalahan atau kekurangan diri sendiri.
- Memandang rendah dan merendahkan orang lain.
- Tidak mau menerima nasihat atau kritik.
- Selalu ingin dipuji dan diakui.
- Menunjukkan sikap sombong dan merendahkan orang lain dalam perkataan atau tindakan.
- Tidak mau bersikap rendah hati atau bersedia berbagi dengan orang yang kurang beruntung.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini