Berita Viral

Hidup di Gua Bertahun-tahun, Ibu dan 2 Anak Curhat Lebih Takut Manusia Daripada Ular

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINGGAL DI GUA - Warga Rusia, Nina Kutina (40 tahun), ditemukan tinggal bersama kedua putrinya di sebuah gua terpencil dekat Gokarna di Karnataka, India. Lewat pesan emosional kepada temannya, Kutina menyebut bahwa satu-satunya hal yang ia takuti selama bertahun-tahun adalah manusia, bukan binatang buas.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nina Kutina, perempuan asal Rusia berusia 40 tahun, ditemukan tinggal bersama dua anak perempuannya di sebuah gua terpencil di hutan dekat Gokarna, Karnataka, India. 

Dalam kesendiriannya, ia mengaku menemukan ketenangan yang tak pernah ia rasakan di tengah masyarakat. 

Lewat pesan emosional kepada temannya, Kutina menyebut bahwa satu-satunya hal yang ia takuti selama bertahun-tahun adalah manusia, bukan binatang buas. 

Ia memutuskan hidup jauh dari dunia luar karena kecewa pada kehidupan modern, meski harus melanggar aturan imigrasi. 

Polisi yang menemukannya menilai Kutina adalah sosok spiritual dan penuh kasih, meskipun visanya telah kedaluwarsa sejak 2017. 

Kini, ia dan anak-anaknya ditampung di pusat penampungan perempuan Karwar, sambil menanti proses hukum dan kemungkinan deportasi. 

Kisahnya menyisakan banyak pertanyaan: bagaimana ia bertahan, apa yang membuatnya menghindari manusia, dan bagaimana nasib dua anaknya yang lahir dalam persembunyian?

Tangis Perpisahan dan Mata Kantuk, Wajah Emosional Hari Pertama Sekolah di Tengah Perubahan Sistem

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Seorang Ibu Asal Rusia Memilih Tinggal di Gua?

Di balik tebing dan rimbunnya hutan di dekat Gokarna, Karnataka, India, kisah kehidupan yang tak biasa tersimpan. 

Seorang perempuan asal Rusia, Nina Kutina (40), memilih hidup jauh dari peradaban modern bersama dua anak perempuannya yang masih kecil. 

Mereka tinggal di sebuah gua terpencil selama bertahun-tahun, menyatu dengan alam dan jauh dari hiruk-pikuk dunia luar.

Kutina, dalam pesannya kepada seorang teman dan polisi India yang menolongnya, menyampaikan bahwa hidup mereka di gua justru penuh kedamaian. 

"Selama bertahun-tahun, satu-satunya hal yang kami takuti adalah manusia," tulisnya dalam bahasa Rusia lewat aplikasi WhatsApp.

Bagaimana Kutina Bisa Ditemukan dan Dievakuasi?

Halaman
123

Berita Terkini