TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Contoh Modul Ajar Matematika Kelas 1 SD Semester 1 dalam sistem kurikulum merdeka dengan pendekatan deep learning.
Pada modul ajar dengan pendekatan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam), sesuai Kurikulum Merdeka, disajikan lengkap secara naratif.
Dalam modul ajar deep learning diharapkan siswa dapat pemahaman lebih mendalam.
Tidak hanya sekedar hafalan dari membaca dan menghitung.
Baca juga: Bocoran Kode Redeem Ojol The Game 12 Juli 2025 Lengkap Kumpulan Gift Code Terbaru OTG CodeXplore
Modul Ajar Matematika Kelas 1 SD
Semester: 1
Fase A – Kurikulum Merdeka
Pendekatan: Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)
A. Rasional Modul
Modul bertujuan memperkenalkan konsep dasar bilangan, pengukuran, dan geometri melalui kegiatan yang konkret dan bermakna.
Pendekatan deep learning menekankan pemahaman konsep secara mendalam, bukan sekadar menghafal.
Anak-anak diajak berpikir kritis, mengeksplorasi, menyelesaikan masalah, dan berkomunikasi secara matematis sesuai tahap perkembangannya.
B. Capaian Pembelajaran (CP)
- Mengenali dan menggunakan bilangan cacah sampai 20 dalam konteks kehidupan sehari-hari.
- Memahami konsep penjumlahan dan pengurangan sebagai gabungan dan pengurangan objek.
- Mengenal bentuk dan bangun datar sederhana.
- Mengenal konsep ukuran panjang dan banyak benda.
- Menggunakan model konkret untuk memecahkan masalah sederhana.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan dan menuliskan bilangan 1–20.
2. Menghitung jumlah benda dan menghubungkannya dengan bilangan.
3. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan.
4. Mengenali bentuk bangun datar sederhana seperti segitiga, persegi, dan lingkaran.
5. Menggunakan alat ukur sederhana (penggaris, batang) untuk membandingkan panjang.
D. Strategi Deep Learning yang Digunakan
1. Eksplorasi dan Observasi
Siswa diberi kesempatan mengamati benda-benda konkret di sekitar mereka (batu, mainan, kancing, dll.) untuk mengenal konsep bilangan dan bentuk.
2. Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah
Anak diajak memecahkan masalah sehari-hari, seperti "Berapa kancing yang hilang?" atau "Siapa yang memiliki lebih banyak pensil?"
3. Kolaborasi
Siswa belajar secara berpasangan atau kelompok kecil, misalnya menghitung benda bersama atau membandingkan tinggi teman.
4. Refleksi
Di akhir kegiatan, guru mengajak siswa berbagi pengalaman belajar: "Apa yang kamu pelajari hari ini?" atau "Bagian mana yang paling menyenangkan?"
5. Komunikasi Matematis
Siswa diminta menjelaskan jawabannya dengan kata-kata sederhana, seperti “Saya menghitung begini... karena...”
E. Rancangan Pembelajaran (Garis Besar Pertemuan)
Pertemuan 1–2: Mengenal angka dan bilangan 1–10.
- Kegiatan: Bermain kartu angka, menyusun angka dengan benda konkret.
Pertemuan 3–4: Menghitung banyak benda hingga 10.
- Kegiatan: Berjalan di sekitar kelas menghitung benda nyata.
Pertemuan 5–6: Mengenal konsep penjumlahan melalui penggabungan.
- Kegiatan: Bermain gabung kelereng atau blok warna.
Pertemuan 7–8: Mengenal konsep pengurangan melalui pengurangan benda.
- Kegiatan: Bermain “ambil sebagian” dari benda konkret.
Pertemuan 9–10: Mengenal bilangan 11–20 dan menghitungnya.
- Kegiatan: Membuat garis bilangan dari tali dan kancing.
Pertemuan 11–12: Mengenal bentuk bangun datar sederhana.
- Kegiatan: Menggambar dan menyusun bentuk segitiga, persegi, lingkaran dari stik es krim.
Pertemuan 13–14: Membandingkan panjang benda secara langsung.
- Kegiatan: Membandingkan panjang pensil, tali, atau pita bersama teman.
Pertemuan 15–16: Menyelesaikan masalah sederhana dengan bilangan.
- Kegiatan: Bermain peran “toko-tokoan” menggunakan uang mainan.
Pertemuan 17–18: Mengukur panjang menggunakan alat ukur tidak baku.
- Kegiatan: Mengukur meja dengan jengkal, balok, atau penghapus.
Pertemuan 19–20: Proyek mini: Kelas Matematika Ceria
- Kegiatan: Kelompok membuat poster bilangan, bentuk, atau soal cerita lalu dipamerkan.
F. Penilaian
- Penilaian Formatif: observasi, diskusi, jawaban lisan
- Penilaian Sumatif: tugas proyek, penugasan sederhana
- Penilaian Sikap dan Proses: keaktifan, kerja sama, rasa ingin tahu
G. Media dan Sumber Belajar
- Benda konkret (kancing, balok, mainan)
- Kartu angka dan garis bilangan
- Lembar kerja aktivitas dan proyek
- Video cerita bergambar (opsional)
- Buku teks Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!