Chelsea Olivia yang saat ini duduk di bangku kelas XI lolos terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka Jakarta 17 Agustus 2025 mendatang.

Chelsea bercerita tentang proses seleksi dan tahapan yang ia lalui hingga berhasil mewakili Kalbar menjadi anggota Paskibraka pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI mendatang.

"Saya anak kedua dari tiga bersaudara, saya tinggal di Dusun Karangan Desa Madak, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas," kata Chelsea, gadis berkerudung itu, saat ditemui di SMKN 1 Sambas, Jumat 4 Juli 2025.

Chelsea bilang, tahapan mengikuti seleksi Paskibraka dimulai dari seleksi tingkat daerah hingga provinsi. 

Berbekal pengalaman mengikuti ekstrakurikuler paskibra di sekolah ia tangguh melalui setiap tahapan.

"Saya mengikuti dari awal, seleksi MPLS atau masa pendaftaran, sudah ditawarkan oleh Waka Kesiswaan untuk mengikuti ekskul Paskibra," katanya.

 

• Kembali Ukir Sejarah, Pelajar SMA Negeri 1 Asal Kapuas Hulu Lolos Paskibraka Tingkat Nasional 

Dia bercerita, ekstrakurikuler paskibra di sekolah dalam sepekan rutin digelar setiap Kamis dan Sabtu. 

Pada Kamis ia mengikuti keterampilan pasukan baris berbaris (PBB) dan Sabtu mengikuti proses penguatan fisik. 

"Dan saat mengikuti ekskul paskibra selalu mengikuti latihan rutinnya setiap hari Kamis dan Sabtu. Di hari Kamis kami belajar PBB dan Sabtu dibina penguatan fisik," katanya.

Dia juga menuturkan, seleksi di tingkat kabupaten dimulai dari kelengkapan administrasi. Ia mengaku banyak terbantu pihak sekolah dalam mengurus izin, dan dukungan. 

"Tahapan seleksi dimulai dari tingkat kabupaten, mulai dari seleksi administrasi di tahap ini saya terbantu pihak sekolah memberikan izin, support dan pelatih dari kakak senior," katanya.

Dia melanjutkan, setelah dinyatakan lolos ke tingkat provinsi proses seleksi semakin berat dan meningkat. Dia bilang berbagai tes dan ujian dilaksanakan.

"Dari kabupaten saya terpilih ke tahap provinsi dan di sana diseleksi lagi dengan lebih, di sana seleksinya seperti tes Polwan ada tes fisiknya, tes TWK, TIU dan tes kesehatan," ucapnya.

"Ada sebanyak 50 lebih peserta yang ikut perwakilan dari setiap kabupaten kota," kata Chelsea Olivia.