CONTOH Modul Ajar PPKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2025/2026 Pendekatan Deep Learning

Penulis: Madrosid
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MODUL AJAR PPKN - Langkah dalam pembuatan modul ajar bagi para guru dalam pelajaran PPKN Kelas 7. Kebebasan bagi guru dalam menerapkan sistem pendidikan sesuai kurikulum pendidikan dengan pendekatan deep learning.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Contoh modul ajar PPKN Kelas 7 SMP tentang Keragaman kurikulum merdeka.

Untuk tahun ini sistem pendidikan masih menggunakan kurikulum merdeka dengan pendekatan deep learning.

Tidak ada perubahan hanya saja fokusnya adalah terhadap kemudahan bagi peserta didik dalam memahami materi pelajaran.

Modul ajar ini dibuat oleh guru berdasarkan kemampuannya dalam menerapkan sistem kurikulum merdeka.

Jadi ada kebebasan bagi guru untuk menerapkan siste pendidikan kurikulum merdeka.

Makanya, modul ajar ini sebagia panduan dalam melakanakan pembelajaran dalam siste kurikulum merdeka yang lebih bervariatif dan lebih mudah.

Dikembangkan sesuai dengan kondisi lingkungan belajar siswa dalam memahami pembelajaran atau materi.

Modul ajar untuk PPKN kelas 7 ini dilengkap dengan contoh soal tugas.

Baca juga: CONTOH Modul Ajar SMP Kelas 7-9 Kurikulum Merdeka dengan Pendekatan Deep Learning Tahun Ajaran 2025

Pastikan dalam modul ajar ini diisi sesuai dengan kompenen dalam pembelajaran sebagai berikut:

Contoh Modul Ajar PPKN 

1. INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

NAMA : 
Institusi : 
Tahun : 
Jenjang : 
Kelas /semester : 
Alokasi Waktu : 1x40 Menit

B. KOMPETENSI AWAL

1.2. Keragaman Suku

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya dengan bersyukur karena Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat majemuk dan beraneka ragam

- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana : Handphone, Laptop, Alat perekam,

Prasarana : Buku Paket dan Webtografi ( jurnal online, modul belajar lain yang relevan )

E. TARGET PESERTA DIDIK

- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

- Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.)

F. MODEL PEMBELAJARAN

- Tatap muka

2. KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

- Peserta didik mampu menjelaskan Keragaman suku

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

- Manusia berinteraksi secara percaya diri dengan lingkungan social dan alam
- Manusia melaksanakan tanggung jawab dengan tanpa kecuali

C. PERTANYAAN PEMANTIK

- Apa yang di maksut suku bangsa ?
- Ada berapa suku yang ada di Indonesia ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan

1. Mengucap salam dan menyapa siswa.

2. Meminta seorang siswa memimpin doa.

3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.

4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.

5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.

6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnya dan mengklarifikasinya.

7. Mengajak menyanyi lagu Satu Nusa Satu Bangsa.

Media/aplikasi : Microsoft Teams

Inti: Pertemuan ke 3

1. Menunjukkan Pemetaan Pikiran terkait keragaman suku.

2. Meminta siswa menjelaskan suku-suku yang ada di Papua dan Maluku, lalu mendiskusikannya.

3. Meminta siswa menjelaskan suku-suku yang ada di Bali dan Nusa Tenggara, lalu mendiskusikannya.

4. Meminta siswa menjelaskan suku-suku di Sulawesi dan mendiskusikannya.

5. Meminta siswa menjelaskan suku-suku di Kalimantan, lalu mendiskusikannya.

6. Merangkum dan menjelaskan tentang keragaman suku di Papua & Maluku, Bali & Nusa Tenggara, Sulawesi, serta Kalimantan tersebut.

7. Membuat penilaian terhadap siswa.

Sumber : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN  USAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, hal:70-73

Media/Aplikasi : Microsoft teams 

Penutup

1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya.
2. Meminta siswa mempelajari lebih lanjut soal Keragaman Suku.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.

Pembuka

1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnya dan mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.

Inti

1. Meminta siswa menjelaskan suku-suku di Jawa dan mendiskusikannya
2. Meminta siswa menjelaskan suku-suku di Sumatra dan mendiskusikannya
3. Meminta siswa mengidentifikasi suku asal temantemannya di sekolah
4. Merangkum dan menjelaskan keragaman suku di Indonesia.
5. Membuat penilaian terhadap siswa.

Media/Aplikasi : Microsoft teams Microsoft form

penutup

1.meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hari ini
2. meminta siswa mempelajari dulu subbab keragaman budaya
3. mengevaluasi diri atas efektifitas pembelajaran

E. ASESMEN

Rancangan Asesmen Diagnostik Jenjang  - Kelas SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Capaian Pembelajaran FASE D - Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menyimak dengan baik, serta mampumelibatkan diri menelaah Keragaman Suku

A. Asesmen Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali? - Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan 
Kesejahteraan psikologis Minat siswa dan gaya belajar - Apa harapan kamu ?
Pergaulan siswa - Hal apa saja yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ?
Kondisi keluarga - Apa saja aktifitas kamu di rumah sewaktu belajar Tatap muka ?

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan?

Menyiapkan form Tatap muka dengan pilihan jawaban berupa emoticon serta menceritakan melalui tulisan.

Mengkelompokkan siswa yang teridentifikasi yang memiliki kendala.

Diskusi dengan guru, kepala sekolah, bahkan jika diperlukan dengan

Alat bantu apa yang dibutuhkan?

Form Tatap muka 

Platform Webinar

orang tua siswa

Platform Webinar

B. Asesmen Kognitif

Waktu Asesmen 10.00-11.00 Durasi Asesmen 60 menit

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

a. Program Pembelajaran Remedial, dilaksanakan dengan 2 alternatif :

- Program pembelajaran remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih dari 50 persen peserta didik tidak mencapai Capaian Pembelajaran

- Pembelajaran remedial dilaksanakan secara individu dengan pendampingan oleh oleh guru kelas, memperhatikan prestasi akademik yang dicapai

- Remidial melalui tutor sebaya, diharapkan peserta didik yang menempuh pembelajaran akan lebih terbuka dan akrab.

b. Program Pembelajaran Pengayaan Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan pengembangan materi.

3. LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Tes Sumatif

1. Ada berapa suku di Indonesia menurut Badan pusat statistic Indonesia tahun 2010 …

a. 1.300 suku
b. 1.340 suku
c. 1.400 suku
d. 1.450 suku

2. Suku yang ada di papua kecuali……

a. Asmat
b. Dani
c. Mee
d. Ambon

3. Batak toba, Karo, Pasemah, Mentawai adalah nama -nama suku yang ada di ….

a. Jawa
b. Kalimantan
c. Sumatra
e. NTT

4. Biarpun kita berbeda suku kita wajib …..

a. Menjaga diri
b. Tolong menolong
c. Saling menghindar
d. A,b,c salah

5. Daerah yang banyak didiami suku di Indonesia adalah

a. Sumatra
b. Kalimantan
c. Jawa
d. Papua

2. Kunci Jawaban Tes Sumatif

1) B 4) B

2) D 5) C

3) C

C. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

keragaman Suku

Tahukah kalian berapa banyak suku bangsa di Indonesia? Berdasarkan survei tahun 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa di Indonesia terdapat sebanyak 1.340 suku. Jika dipandang dari dari bahasa serta budayanya, setidaknya terdapat sekurang-kurangnya 300 suku bangsa di Indonesia. Suku adalah masyarakat yang memiliki budaya sendiri, berbeda dengan masyarakat lainnya. Budaya yang membedakan satu suku dengan suku lainnya adalah bahasa, adat istiadat, hingga kebiasaannya. Indonesia merupakan salah satu bangsa yang paling banyak sukunya di dunia. Namun suku-suku yang berbineka atau beragam ini menjadi satu kesatuan antara lain dengan berbahasa yang sama, Bahasa Indonesia.

1. Papua dan Maluku

Wilayah Papua dan Maluku memiliki jumlah suku bangsa paling banyak. Terutama di kawasan Papua yang bergunung-gunung dengan medan yang sulit, hingga masyarakatnya terpisah satu sama lainnya. Ada ratusan suku di daerah ini. Suku terbesarnya adalah Asmat, Dani, Mee hingga Arfak. Sukusuku pantai Papua memiliki banyak hubungan dengan suku-suku Maluku seperti Ambon, Kei, Ternate dan suku-suku di pulau Halmahera.

2. Bali dan Nusa Tenggara

Ada tiga kelompok utama suku di kawasan ini. Di daerah paling barat adalah suku Bali yang tinggal di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Lalu suku Sasak yang menjadi suku utama di Pulau Lombok. Di Pulau Sumbawa ada suku Bima dan Sumbawa. Sedangkan di wilayah timur di Nusa Tenggara terdapat puluhan suku. Suku-suku utama di daerah ini adalah Timor, Alor, Sumba, serta suku-suku di Flores seperti Ende, Bajawa, hingga Manggarai. Terdapat pula suku yang berumah di atas laut, yakni Suku Bajo di daerah Komodo.

D. GLOSARIUM

BPS : Badan pusat statistik

E. DAFTAR PUSTAKA

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini