Ragam Contoh

Daftar Tema P5 SD dalam Kurikulum Merdeka, Cocok untuk Projek Profil Pelajar Pancasila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

P5- Pembelajaran dengan pendekatan P5 Kurikulum Merdeka SD dapat membantu mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, termasuk dalam aspek sosial, kreativitas, kewirausahaan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-P5 sebagai pendorong peserta didik sebagai pelajar yang baik, jujur, dan berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Tema yang dipilih akan disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan itu sendiri sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada.

Kegiatan P5 tentunya akan terekam dalam rapor projek yang berisi penilaian saat siswa melakukan projek tersebut. 

Rapor P5 berbeda dengan rapot kurikulum biasa karena dalam rapor P5 bukan berupa angka tetapi nilai BB (Belum Berkembang), MB (Mulai Berkembang), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), SB (Sudah Berkembang).

Penilain tersebut juga disesuaikan dengan dimensi pada saat P5 seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebinekaan global, bergotongroyong, dan kreatif.

Sedangkan Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Melalui kurikulum merdeka sekaligus juga dapat membantu guru untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Tema Kegiatan P5 Kurikulum Merdeka PAUD hingga SMA Terbaru Tahun Ajaran 2025/2026

Sebagai penjelasan P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter.

Seluruhnya disesuaikan dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan.

Untuk pelaksanaan P5 tentu juga dilakukan lebih fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Pembelajaran dengan pendekatan P5 Kurikulum Merdeka SD dapat membantu mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, termasuk dalam aspek sosial, kreativitas, kewirausahaan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Penerapan P5 dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui projek profil yang dikembangkan oleh peserta didik dengan menggabungkan studi kasus dan studi lapangan.

P5 Kurikulum Merdeka SD terdiri dari 5 mata pelajaran inti, yaitu:

  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
  • IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
  • Pendidikan Kewarganegaraan

Tema Utama P5 Kurikulum Merdeka SD

Gaya Hidup Berkelanjutan
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia terhadap kelangsungan kehidupan di dunia dan lingkungan sekitarnya, serta membangun kesadaran untuk bersikap ramah lingkungan. Mereka juga mempelajari potensi krisis keberlanjutan dan mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.

Contoh
Jakarta: situasi banjir
Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia
Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik

Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya.

Contoh
Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga
Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem

Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Mereka juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, serta menelaah stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.

Contoh
Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecahannya.
Bangunlah Jiwa dan Raganya
Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, serta menelaah masalah-masalah terkait kesejahteraan diri. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi.

Kegiatan P5 dalam Kurikulum Merdeka 2025 untuk Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila

Contoh
Pengembangan kemandirian dalam merawat diri dan menjaga kesehatan

Rekayasa dan Teknologi
Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi. Mereka dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.

Contoh
Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi untuk menjawab permasalahan di sekitar satuan pendidikan.

Kewirausahaan
Dalam projek ini, peserta didik akan belajar untuk mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan memperhatikan masalah-masalah yang terkait dengan pengembangan potensi tersebut, serta dampaknya terhadap aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan semangat kewirausahaan akan ditingkatkan. Peserta didik juga akan mengembangkan wawasan tentang peluang masa depan, memperhatikan kebutuhan masyarakat, belajar untuk menjadi problem solver yang terampil, dan mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja profesional yang berintegritas.

Setiap tema utama dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memiliki kontekstualisasi yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi lingkungan sekitar dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Dengan memilih salah satu atau beberapa tema utama ini, sekolah dapat membantu meningkatkan profil pelajar dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini