TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - ZTE kembali menambah koleksi lini Axon 50 Series dengan merilis ZTE Axon 50 di pasar China baru-baru ini.
Kehadiran model ini melengkapi varian Axon 50 Ultra dan Axon 50 Lite yang lebih dulu diperkenalkan pada 2023.
Dengan spesifikasi flagship dan harga lebih terjangkau, Axon 50 siap bersaing di segmen ponsel kelas menengah atas.
Axon 50 tampil elegan dengan bodi yang mirip Axon 50 Ultra, namun tetap membawa ciri khas tersendiri
Axon 50 dibanderol dengan harga lebih terjangkau karena ada beberapa spesifikasi yang dipangkas.
Smartphone ini ditenagai chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 yang dibuat dengan fabrikasi 4 nanometer (nm).
• Nubia Neo 3 dan Neo 3 GT Resmi Dikenalkan di Indonesia, Ponsel Gaming Harga Terjangkau
Chipset dengan kecepatan hingga 3,19 GHz itu dipadukan dengan RAM LPDDR5X 12 GB dan memori penyimpanan UFS 3.1 sebesar 512 GB yang memungkinkan proses transfer data lebih cepat dan efisien.
Berbeda dari Axon 50 Ultra yang hadir dengan dua opsi memori (12/256 GB dan 12/512 GB), Axon 50 hanya tersedia dalam satu varian, yakni 12/512 GB.
Unggulan lainnya terletak pada sektor fotografi. Axon 50 dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP dengan sensor Sony IMX787 yang telah dilengkapi penstabil gambar optik (OIS).
Sementara itu, kamera kedua dan ketiganya mencakup kamera ultrawide 50 MP yang juga berfungsi sebagai kamera makro, serta kamera telefoto 50 MP yang mendukung zoom optik hingga 3x.
Ketiga kamera tersebut juga didukung fitur Lightning Capture 3.0 yang memungkinkan kamera memiliki respons shutter 30 persen lebih cepat dan meningkatkan tingkat keberhasilan pemotretan sebesar 20 persen.
Di bagian depan, Axon 50 menggunakan panel layar AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi 2.400 x 1.080 piksel, refresh rate 144 Hz, dan cakupan warna DCI-P3.
Layar ini memiliki tingkat kecerahan maksimal 1.000 nits serta telah mendapatkan sertifikasi TÜV Rheinland yang diklaim mampu mengurangi kelelahan mata saat digunakan dalam waktu lama.
Untuk sektor daya, Axon 50 ditopang baterai berkapasitas 5.000 mAh yang sudah mendukung teknologi pengisian daya cepat (fast charging) hingga 80 watt.
ZTE mengeklaim daya baterai ini cukup untuk pemakaian sepanjang hari, khususnya ketika digunakan dalam perjalanan (traveling).
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Senin (19/5/2025), MyOS 12 mendukung fitur widget yang bisa dipersonalisasi, tema dengan tampilan visual menarik, serta layar kunci dinamis yang menyesuaikan dengan aktivitas pengguna.
Fitur pendukung lainnya mencakup dukungan GNSS L1+L5 yang memungkinkan perangkat terhubung dengan sistem komunikasi satelit BeiDou generasi ketiga, IR Blaster, serta bodi yang menggunakan kaca AG Starlight di bagian belakang untuk meningkatkan ketahanan.
ZTE juga melengkapi Axon 50 dengan 13 antena guna memastikan koneksi sinyal yang lebih stabil.
Ponsel ini menggunakan antarmuka MyOS 12 berbasis Android khas ZTE.
ZTE Axon 50 dibanderol dengan harga 1.799 yuan atau sekitar Rp 4,1 jutaan untuk varian 12/512 GB. Ponsel ini tersedia dalam satu warna, yakni hitam, dan baru tersedia untuk pasar China.
Belum ada informasi mengenai ketersediaan Axon 50 di pasar global.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ZTE Axon 50 Dirilis, HP Snapdragon 8 Plus Gen 1 dan Kamera 64 MP",
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!