Pemuda Katolik Kalbar Gelar Muskomda ke-X, Tekankan Regenerasi dan Kolaborasi Lintas Agama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUSKOMDA PEMUDA KHATOLIK - Foto bersama Pemuda Katolik Kalimantan Barat usai menggelar menggelar Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) ke-X di Hotel Gajah Mada, Pontianak, pada Minggu 18 Mei 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pemuda Katolik Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) ke-X di Hotel Gajah Mada, Pontianak, pada Minggu 18 Mei 2025.

Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Solidaritas dan Loyalitas Kader Untuk Mewujudkan Kalimantan Barat yang Religius dan Sejahtera”.

Ketua Umum Pemuda Katolik Komda Kalbar, Angeline Fremalco, menyampaikan bahwa Muskomda menjadi momen penting dalam proses kaderisasi dan regenerasi organisasi.

“Agenda ini penting untuk meneruskan tongkat estafet kepengurusan selanjutnya. Saya sudah empat tahun menjadi Ketua Komda dan ini saatnya untuk kita memilih ketua yang baru,” ujar Angeline dalam sambutannya.

Ia berharap ketua baru yang terpilih nantinya mampu membawa Pemuda Katolik semakin eksis dan mampu berkontribusi serta berkolaborasi dengan berbagai pihak di Kalimantan Barat.

“Membangun solidaritas di tengah masyarakat yang multikultural tentu memerlukan peran aktif dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Angeline juga menyoroti peran Pemuda Katolik dalam menjaga kerukunan di Kalbar.

“Beberapa tahun belakangan ini, cukup lama ya, Kalbar sudah tidak lagi mengalami kerusuhan-kerusuhan yang sarat isu sensitif seperti dulu. Ini tentu ada peran kita semua, termasuk pemuda-pemudi lintas agama,” ungkapnya.

Baca juga: Pontianak Targetkan Bangun Pengelolaan Sampah Terpadu Selesai 2027

Menurutnya, Pemuda Katolik juga aktif mengadakan seminar dan pelatihan sebagai upaya menumbuhkan toleransi dan kolaborasi lintas suku serta agama.

“Mungkin skalanya masih kecil, tapi saya yakin apa yang sudah dilakukan oleh Pemuda Katolik, baik secara internal maupun eksternal, sudah menunjukkan bahwa Kalimantan Barat ini rukun dan damai,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Program Kemitraan dan Kolaborasi Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Freddy Simamora, menyampaikan bahwa kehadiran pengurus pusat dalam Muskomda bertujuan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan aturan organisasi.

“Kami memfasilitasi supaya Muskomda ini dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah organisasi,” jelasnya.

Freddy menekankan pentingnya proses Muskomda berjalan secara demokratis dan konstruktif, tanpa menjatuhkan satu sama lain.

“Tidak perlu saling menjatuhkan. Kita berikan ruang untuk berdemokrasi dan menyampaikan kritik. Tapi kita juga harus pastikan pengurus yang lama bisa soft landing,” pesannya.

Ia menambahkan bahwa Komda Kalbar saat ini berada dalam kategori grade A secara nasional, dan berharap kepemimpinan selanjutnya bisa mempertahankan bahkan meningkatkan capaian tersebut.

“Komda Kalbar itu masuk kategori grade A dari 37 provinsi. Jadi jangan sampai kita mundur. Ini harus level up, dan kami akan mendukung penuh ketua Komda terpilih,” tutup Freddy. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini