TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Universitas Muhammadiyah Pontianak menyelenggarakan Lokakarya Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE), pada Rabu, 7 Mei 2025. 

Kegiatan ini digelar serentak bersama seluruh program studi di lingkungan UM Pontianak dan melibatkan stakeholder dari sektor industri keuangan syariah.

Serta dalam rangka memperkuat relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia industri.

Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Isra Hayati, sekaligus dosen sekaligus Ketua Prodi Manajemen Bisnis Syariah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 

Dalam pemaparannya, Dr. Isra menekankan pentingnya desain kurikulum berbasis OBE yang fokus pada capaian pembelajaran, profil lulusan, matriks capaian, serta desain mata kuliah yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

• Wakil Ketua DPRD Bebby Nailufa Minta Pengawasan Hewan Kurban di Pontianak Dioptimalkan

“Kurikulum OBE menjadi fondasi penting untuk mencetak lulusan yang tak hanya unggul akademik, tapi juga siap dan adaptif di dunia kerja nyata,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan industri, seperti Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Pegadaian Syariah, dan MNC Sekuritas. 

Dr. Isra menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan dunia usaha.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan industri agar lulusan kami benar-benar siap kerja, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan sektor keuangan syariah yang terus berkembang,” jelasnya.

Lokakarya ini menjadi bagian dari strategi penguatan hard skill dan soft skill mahasiswa, serta bentuk nyata implementasi pembelajaran berbasis capaian. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!