TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Sambas Anwari menyebut masyarakat harus terus mempercayakan aparat penegak hukum dalam proses penyelidikan dugaan pemotongan program Indonesia Pintar (PIP), Rabu 7 Mei 2025.

Menurut Anwari, saat ini memang sedang marak laporan adanya pemotongan PIP dari siswa penerima. Kejadian ini, imbuh dia, terus berkembang di masyarakat.

"Berkaitan dengan PIP yang berkembang saat ini, saya melihat sangat viral di media sosial dan masyarakat," ungkap Anwari.

Legislator Fraksi Gerindra, Anwari bilang mestinya prosedur berkaitan dengan pencairan dana mestinya berjalan sesuai regulasi yang berlaku. Ia menyayangkan bila terbukti adanya pemotongan PIP siswa dilakukan beberapa oknum.

• DPRD Sambas Apresiasi Jembatan Berkemajuan Lubuk Lagak Kontribusi Positif Donatur

"Sebaiknya hal ini tidak harus terjadi ataupun proses prosedur yang berkaitan dengan pencairan dana harus sesuai dengan aturan, namun ada oknum tertentu yang mudah-mudahan ini dapat kita tindaklanjuti," tegasnya.

Dia meminta masyarakat tetap mempercayakan proses hukum kepada aparat yang berwenang.

"Kita percayakan kepada para penegak hukum kalau memang ini merupakan temuan laporan," tuturnya.

Dia menambahkan, sebagai anggota dewan pihaknya juga memberikan jalan seluasnya untuk APH memproses kasus ini. Sehingga kedepan, program PIP yang bermanfaat untuk masyarakat dapat berjalan baik.

"Kita sebagai anggota DPRD akan memberikan hal seluas-luasnya bagaimana masyarakat menilai bahwa bantuan ini sangat berguna sekali untuk dunia pendidikan," ucapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!