TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Menurut Direktorat Data dan Informasi Pendidikan Dasar dan Menengah (Datadikdasmen), Kurikulum Merdeka dirancang dengan kerangka yang lebih luwes, menitikberatkan pada materi-materi esensial, serta mendorong pengembangan karakter dan kompetensi murid secara menyeluruh.

Kurikulum ini bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga membentuk pribadi siswa yang berakhlak mulia, mandiri, dan mampu berpikir kritis.

Untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara optimal, sejumlah mata pelajaran dipilih agar mampu merepresentasikan nilai-nilai inti dari kurikulum ini dalam proses pembelajaran sehari-hari di sekolah, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD) kelas 1. Adapun daftar mata pelajaran yang diajarkan di kelas 1 SD meliputi:

• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral sejak dini.

• Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

• Bahasa Indonesia, sebagai sarana utama komunikasi dan ekspresi diri.

• Matematika, yang mengasah logika, nalar, dan kemampuan memecahkan masalah.

• Bahasa Inggris, diperkenalkan sejak dini untuk memperluas wawasan global siswa.

• Seni dan Budaya, yang mencakup seni musik, seni rupa, seni teater, dan seni tari, untuk mengembangkan kreativitas dan apresiasi budaya.

• Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), untuk menjaga kebugaran jasmani dan mental anak.

• Muatan Lokal, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan daerah masing-masing.

Lebih dari sekadar mata pelajaran, Kurikulum Merdeka juga mengusung pendekatan holistik melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Proyek ini menjadi salah satu ciri khas utama Kurikulum Merdeka yang bertujuan menumbuhkan enam profil utama pelajar Indonesia: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Melalui P5, siswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proyek nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, serta membangun kesadaran sosial, empati, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

P5 ini adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu/penggabungan pembelajaran antara beberapa pelajaran yang dilakukan dengan pembelajaran berbasis proyek atau praktek pendalaman materi untuk memperoleh pemahaman dan penyelesaian masalah yang dilakukan secara langsung oleh para siswa.

• Contoh Teks MC Pemilihan Ketua OSIS dan Susunan Kepanitian Osis Terbaru

Contoh Jadwal Pelajaran Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka

Supaya mendapat gambaran lebih jelas, berikut ini total jadwal pelajaran per tahun dan contoh jadwal pelajaran kelas 1 SD Kurikulum Merdeka.

Contoh total JP per tahun untuk jadwal pelajaran kelas 1 SD Kurikulum Merdeka

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (diikuti oleh peserta didik sesuai agama masing-masing)

Total Jadwal Pelajaran (JP) per tahun: 144 (1 JP = 35 menit)

2. Pendidikan Pancasila

Total JP per tahun: 180

3. Bahasa Indonesia

Total JP per tahun: 288

4. Matematika

Total JP per tahun: 180

5. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Total JP per tahun: 144

6. Seni dan Budaya (satuan pendidikan menyediakan minimal satu jenis seni, seni musik, seni rupa, seni teater dan/atau seni tari, peserta didik kemudian memilih salah satu di antaranya)

Total JP per tahun untuk setiap mata pelajaran seni: 144, sehingga total JP per tahun untuk mata pelajaran seni budaya adalah 1080

7. Bahasa Inggris

Paling banyak dua JP per minggu, atau 72 JP per tahun, sebagai mata pelajaran pilihan.

8. Muatan Lokal (contoh muatan lokal yang bisa diberikan adalah, Baca Tulis Alquran dan Bahasa Daerah)

Paling banyak dua JP per minggu, atau 72 JP per tahun, sebagai mata pelajaran pilihan.

• 3 Contoh Naskah MC Pembawa Acara Kegiatan Arisan

Contoh daftar pelajaran kelas 1 SD Kurikulum Merdeka untuk Proyek Penguatan Pelajar Pancasila per hari.

Senin

07.30 - 08.35 : Upacara

08.35 - 08.40 : BTA

08.40 - 09.15 : BTA

09.15 - 09.30 : Istirahat

09.30 - 10.05 : MTK

10.05 - 10.40 : MTK

10.40 - 10.55 : Istirahat

10.55 - 11.30 : P5

11.30 - 12.05 : P5

Selasa

07.30 - 08.35 : Bhs Indonesia

08.35 - 08.40 : Bhs Indonesia

08.40 - 09.15 : Bhs Indonesia

09.15 - 09.30 : Istirahat

09.30 - 10.05 : MTK

10.05 - 10.40 : MTK

10.40 - 10.55 : Istirahat

10.55 - 11.30 : P5

11.30 - 12.05 : P5

Rabu

07.30 - 08.35 : Bhs Indonesia

08.35 - 08.40 : Bhs Indonesia

08.40 - 09.15 : Bhs Indonesia

09.15 - 09.30 : Istirahat

09.30 - 10.05 : Pend. Pancasila

10.05 - 10.40 : Pend. Pancasila

10.40 - 10.55 : Istirahat

10.55 - 11.30 : P5

11.30 - 12.05 : P5

Kamis

07.30 - 08.35 : Seni

08.35 - 08.40 : Seni

08.40 - 09.15 : Seni

09.15 - 09.30 : Istirahat

09.30 - 10.05 : Pend. Pancasila

10.05 - 10.40 : Pend. Pancasila

10.40 - 10.55 : Istirahat

10.55 - 11.30 : -

11.30 - 12.05 : -

Jumat

07.30 - 08.35 : PAI

08.35 - 08.40 : PAI

08.40 - 09.15 : PAI

09.15 - 09.30 : Istirahat

09.30 - 10.05 : Bhs. Inggris

10.05 - 10.40 : Bhs. Inggris

10.40 - 10.55 : Istirahat

10.55 - 11.30 : -

11.30 - 12.05 : -

Sabtu

07.30 - 08.35 : PJOK

08.35 - 08.40 : PJOK

08.40 - 09.15 : PJOK

09.15 - 09.30 : Istirahat

09.30 - 10.05 : Bhs. Daerah

10.05 - 10.40 : Bhs. Daerah

10.40 - 10.55 : Istirahat

10.55 - 11.30 : -

11.30 - 12.05 : -

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!