TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Transmart Kubu Raya diisukan akan ditutup operasionalnya. Meski belum ada pertanyaan resmi akan penutupan tersebut, namun warga membludak mengunjungi Transmart untuk mendapatkan diskon.
Disisi lain, penutupan Transmart memberikan dampak terhadap perekonomian terutama pengangguran.
Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Eko Supriyanto mengatakan penutupan Transmart dianggap sebagai indikasi melemahnya daya beli masyarakat akibat stagnasi ekonomi pasca pandemi COVID-19 dan persaingan dengan e-commerce.
Penutupan transmart di Kubu Raya akan berdampak terhadap meningkatnya angka pengangguran.
Karyawan Transmart terancam kehilangan pekerjaan dan belum ada informasi yang jelas mengenai kebijakan kompensasi atau kemungkinan relokasi karyawan.
• Jelang Tutup Permanen, Transmart Klarifikasi Diskon Hanya Berlaku untuk Barang Tertentu
Selain itu, pemerintah Kabupaten Kubu Raya berpotensi kehilangan pendapatan dari pajak dan retribusi terkait operasional Transmart.
Selain itu, Pelaku UMKM yang berjualan di dalam Transmart akan kehilangan tempat usaha dan sumber pendapatan.
"Mereka merasa kalut dan bingung mencari lokasi baru untuk berjualan. Kemudian dampak terhadap masyarakat umum juga akan merasakan berkurangnya pilihan belanja, rekreasi dan arena bermain," ujarnya pada Kamis 1 Mei 2025.
Namun, pemerintah Bupati Kubu Raya menyatakan dukungannya agar gedung Transmart dapat segera diaktifkan kembali oleh manajemen GAIA Mall (yang lokasinya bersebelahan) untuk meminimalkan dampak ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
"Karyawan lama yang terdampak penutupan Transmart menjadi prioritas utama dalam perekrutannya," ujarnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!