TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pecinta Tinju Dunia kelas berat akan segera disuguhkan dua pertarung yakni Daniel Dubois dan Oleksandr Usyk.
Kedua pertarung itu dikabarkan akan naik ring pada 12 Juli 2025 di Wembley.
Kedua juara kelas berat itu akan bersaing untuk merebut memegang keempat gelar dunia utama.
Danie Dubois Dubois sebagai juara IBF sementara Usyk sebagai pemegang sabuk WBA (Super), WBO, dan WBC.
Adapun bagi Usyk, 38 memilik rekor tidak terkalahkan dalam 23 pertarungan dan pernah menang atas Dubois, menghentikannya pada Agustus 2023.
Pertandingan ulang mereka akan memperebutkan gelar kelas berat yang tak terbantahkan sekaligus memberi Dubois yang berusia 27 tahun kesempatan untuk membalas dendam.
Sementara pembicaraan sedang berlangsung antara kedua kubu, belum ada kontrak yang ditandatangani.
Dubois telah memenangkan tiga pertarungan sejak dikalahkan Usyk, dan meraih KO di setiap pertarungan.
• SOSOK Jordan Thompson Pilar Anyar Pertamina Enduro Final Four Proliga 2025 Bertabur Bintang Dunia
Jika petinju London itu tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Usyk, ia akan diperintahkan oleh IBF untuk menghadapi veteran 49 pertarungan Derek Chisora yang merupakan penantang nomor satu IBF.
Tanggal yang diproyeksikan pada bulan Juli datang di tengah periode sibuk dalam olahraga dengan pertarungan trilogi Katie Taylor melawan Amanda Serrano pada tanggal 11 Juli di New York, akhir pekan terakhir Wimbledon pada tanggal 12 dan 13 Juli, dan Euro Wanita 2025 yang juga sedang berlangsung.
Usyk sangat ingin bertarung demi gelar tak terbantahkan sekali lagi sebelum ia pensiun setelah ia dipaksa mengosongkan sabuk IBF sebelum pertandingan ulangnya dengan Tyson Fury Desember lalu.
Petarung Ukraina, yang juga merupakan juara tak terbantahkan di kelas penjelajah, telah mengisyaratkan ia akan pensiun setelah dua pertarungan lagi.
Dubois dijadwalkan mempertahankan sabuk IBF-nya melawan Joseph Parker pada bulan Februari, sebelum sakit menyebabkan dia mengundurkan diri dari kontes di minggu pertarungan.
Pertarungan terakhir Usyk adalah kemenangan keduanya atas Fury, saat ia mengukuhkan dirinya sebagai petinju kelas berat nomor satu di dunia.
Tidak ada petarung Inggris yang memegang gelar kelas berat tak terbantahkan di era empat sabuk dan warga Inggris terakhir yang menjadi juara kelas berat tak terbantahkan adalah Lennox Lewis pada tahun 1999.
(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!