TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas menanggapi wacana kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggratiskan sekolah swasta, Selasa 15 April 2025.
Pemprov Kalbar berencana menggratiskan biaya sekolah murid swasta yang masuk kategori kurang mampu. Program ini akan menyasar 21 ribu siswa swasta di Kalbar.
Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Sambas Daniel Ihsan menyambut positif wacana kebijakan menggratiskan biaya sekolah swasta.
"Tentu ini harus disambut positif, upaya membantu murid swasta yang masuk kategori tidak mampu secara ekonomi," ujar Daniel.
Daniel mengungkapkan, selain menyambut positif program ini Pemprov Kalbar melalui Dinas Pendidikan perlu membuat skala prioritas sekolah swasta yang mendapat program tersebut.
• Calon Jemaah Haji Sambas Mayoritas Petani, Bupati Satono Harap Penambahan Kuota Haji
Dia mengatakan, sekolah swasta yang perlu mendapat bantuan ini ialah siswa yang berada di pedalaman atau lokasi terpencil.
"Perlu skala prioritas untuk sekolah swasta yang berada di pedalaman dan wilayah terpencil, jadi murid yang digratiskan dari sekolah swasta di pedalaman," katanya.
Tidak hanya itu, Daniel juga bilang program menggratiskan sekolah murid swasta dapat mendukung percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Tentu ini selaras dengan upaya peningkatan IPM di Kabupaten Sambas, murid sekolah swasta akan terbantu dengan biaya yang digratiskan," katanya.
Dia berujar, pihak sekolah harus cepat merespon program ini agar murid yang diprioritaskan masuk ke dalam database penerima program ini.
"Saya harap pihak sekolah juga dapat merespon baik program ini dengan mendata siswa-siswa yang berhak menerima bantuan sekolah gratis ini," ucapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!