TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Video siaran langsung yang viral di media sosial memperlihatkan sejumlah jemaah melakukan salat Idulfitri di Dusun Semayang, Desa Perigi Lundu, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu 30 Maret 2025.
Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, Sumar'in meminta semua pihak menyikapi dengan dewasa terkait perbedaan pandangan.
"Sebagai umat Islam, kita harus dewasa. Bahwa perbedaan pandangan mengenai hari lebaran, ini bukan hal yang baru," kata Sumar'in.
Menurut Ketua MUI Sambas Sumar'in menjelaskan, di beberapa wilayah di Indonesia bahkan sudah memulai lebaran pada Kamis dan Jumat lalu.
"Bahkan di beberapa daerah lain di Indonesia, bahkan lebaran hari Kamis dan Jumat pun sudah ada," ujarnya.
• 45 Ucapan Lebaran 2025 dalam Bahasa Arab dan Artinya Paling Lengkap untuk Keluarga Sahabat Pasangan
Sumar'in mengimbau semua pihak memahami dan menghormati warga yang memilih lebaran lebih dahulu.
"Artinya kalaupun benar ada saudara kita di Kabupaten Sambas yang sudah lebaran duluan kita hormati keyakinan mereka, selama tidak mengganggu kita," katanya.
Namun lanjut dia, MUI Sambas menghimbau sebagai umat Islam mestinya kita taat pada pemerintah, dan melalui sidang Isbath dari Kemenag, bahwa lebaran jatuh pada Senin 31 Maret 2025 besok.
"Saya menghimbau kita taati saja pengumuman dan lebaran bersama-sama pada Senin besok. Adapun saudara kita yang sudah lebaran hari ini jangan terlalu kita perbesar. Yang paling penting persatuan dan kesatuan umat," jelasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!