Idul Fitri 2025

Wakil Ketua DPRD Mempawah Kesal Pembangunan Jembatan di Segedong Belum Kelar Jelang Idul Fitri

Penulis: Ramadhan
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALAN RUSAK - Wakil Ketua DPRD Mempawah, Riduan M Yusuf, mengecek langsung kondisi jalan rusak di lokasi pembangunan jembatan di Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin 24 Maret 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Ketua DPRD Mempawah, Riduan M Yusuf, mengungkapkan kekesalannya atas lambatnya pembangunan jembatan di Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin 24 Maret 2025.

Menurut Riduan, pembangunan jembatan tersebut telah berlangsung selama berbulan-bulan, namun hingga saat ini belum juga kelar.

Hal ini mengakibatkan akses lalulintas menjadi terganggu, terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H.

"Kami sangat kesal dengan lambatnya pembangunan jembatan ini. Masyarakat sudah lama menunggu, namun hingga saat ini belum juga kelar," ujar Riduan.

"Dampak lain dari lambatnya pembangunan jembatan ini ialah rusaknya jalan di sekitaran lokasi proyek tersebut. Kalau panas berdebu, kalau hujan becek," tambahnya kesal.

Wabup Mempawah Hadiri Rapat Persiapan Pelaksanaan Naik Dango ke-40 di Kantor Bupati

Menurut Riduan lambatnya pembangunan jembatan ikut berdampak dengan rusaknya jalan, dan berbahaya pagi pengguna jalan.

"Dari lambatnya pembangunan jembatan ini, banyak jalan yang berlubang dan tergenang air di sekitar jembatan. Malahan ada beberapa pengendara yang mengalami kecelakaan meskipun tidak fatal. Hal ini tentu harus kita antisipasi dengan melonjaknya lalulintas jelang lebaran, agar hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi," terang Riduan.

Selain itu, Riduan juga mengatakan bahwa lambatnya pembangunan jembatan ini dapat menghambat perekonomian masyarakat setempat.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut.

"Kami meminta kepada pihak terkait untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan ini. Masyarakat sudah lama menunggu, dan kami tidak ingin melihat masyarakat terus menderita akibat lambatnya pembangunan ini," tegas Riduan.

"Kemudian, kami meminta pihak kontraktor menyiapkan petugasnya untuk standby mengatur lalulintas, karena ada aktivitas buka tutup jalan, sehingga tidak terjadi macet panjang," lanjutnya menegaskan.

Riduan juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mengambil langkah awal memperbaiki jalan-jalan rusak di sekitar pembangunan jembatan.

"Kami turut meminta kepada pemerintah provinsi agar ada tindakan awal. Jalan sudah banyak berlubang di sekitar pembangunan jembatan. Kalau bisa lubang-lubang itu dicarikan solusinya dengan ditambal, apalagi ini sudah mau hari raya Idul Fitri," tegas Riduan meminta. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini