TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak ciri-ciri SPBU yang menggunakan alat buat mencurangi takaran BBM, begini cara mengetahuinya.
Belum lama ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar kecurangan SPBU di Sentul Bogor, yang bisa mengatur takaran bensin tidak sebanyak semestinya.
Modus ini memungkinkan pengelola SPBU menurunkan volume BBM secara jarak jauh.
Sehingga takaran bensin berkurang rata-rata 4 persen atau sekitar 750 mililiter per 20 liter.
Atas temuan tersebut, Kemendag dan Bareskrim Polri menyegel SPBU tersebut dan menutup operasionalnya hingga waktu yang belum ditentukan.
• Resmi Diskon! Promo Harga BBM Terbaru hingga Akhir Ramadhan 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia
Untuk menghindari menjadi korban kecurangan, masyarakat perlu lebih waspada saat mengisi bahan bakar.
Lalu, bagaimana cara mengetahui suatu SPBU melakukan kecurangan takaran?
Cek kesesuaian volume
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, memang sulit untuk mengetahui ciri-ciri SPBU yang curang.
Menurut Heppy, konsumen yang lebih bisa merasakan jika suatu SPBU memberikan jumlah bensin yang tidak sesuai takaran.
"Konsumen mungkin lebih bisa merasakan ada kecurangan atau tidak," ujar Heppy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu 22 Maret 2025.
Kemudian, Kompas.com melakukan penelusuran di media sosial untuk mengetahui tindakan yang dilakukan warganet untuk mengecek takaran bensin yang dibeli di dispenser SPBU.
Didapatkan, sebuah akun X, @Me************* menuliskan bahwa ia pernah membeli bensin di wadah botol minum berukuran 600ml.
Namun, pada dispenser SPBU tertera 1 liter, pengunggah tersebut sempat protes, namun akhirnya tidak ingin memperpanjang kasus.
"Lalu inisiatif beli pakai botol air mineral 600ml di sebuah toko dpn hotel.