TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Asesmen diagnostik, atau yang sering disebut sebagai asesmen awal, adalah evaluasi yang dilakukan oleh guru di awal pembelajaran untuk memahami kemampuan serta karakteristik siswa.
Asesmen ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu asesmen diagnostik kognitif dan asesmen diagnostik non-kognitif.
Asesmen diagnostik kognitif berfokus pada pemahaman dan keterampilan akademik siswa, seperti kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.
Sementara itu, asesmen diagnostik non-kognitif lebih menitikberatkan pada aspek sosial, emosional, dan sikap siswa dalam belajar.
Dalam penyusunan asesmen diagnostik, guru perlu memilih instrumen yang sesuai agar dapat mengumpulkan data yang akurat dan relevan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai instrumen yang dapat digunakan dalam asesmen diagnostik non-kognitif serta bagaimana penerapannya dalam proses pembelajaran.
• Bacaan Doa Sahur Puasa Ramadhan Hari ke 15 Besok, dan Niat Puasa Harian dan Sebulan
Bahwa asesmen diagnostik kognitif digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif atau pengetahuan awal peserta didik.
Sedangkan untuk asesmen non kognitif digunakan oleh guru untuk mengetahui karakter siswa, gaya belajar dan hal lainnya yang berkaitan dengan minat bakat siswa.
Contoh Instrumen Asesmen Diagnostik Non Kognitif
1. Menggali informasi Kesejahteraan Psikologis dan Sosial Emosi
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
Apakah Ananda dalam keseharian sering merasa cemas?
Apakah dalam melaksanakan suatu hal Ananda merasa yakin bisa melaksanakannya?
Bagaimana hubungan Ananda dengan orang-orang disekitar ?
2. Menggali informasi Kondisi Keluarga dan Pergaulan Siswa
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
Bagaimana kondisi lingkungan keluargamu?
Apakah di dalam keluargamu antara ibu bapak dan seisi rumah sering berkumpul bersama?
Apakah Bapak dan ibumu bekerja?
Apa pekerjaan orang tuamu ?
Apakah Ananda mempunyai banyak teman?
Siapa saja yang teman yang sering bermain bersama Ananda?
Apakah teman dalam pergaulanmu sehari-hari masih sekolah, sudah kerja atau tidak sekolah dan tidak kerja?
3. Menggali informasi Aktivitas Belajar Selama Di Rumah
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
Bila di rumah Bagaimana Ananda belajar?
Aktivitas apa yang Ananda lakukan selama belajar?
Kapan biasanya Ananda mulai belajar?
Berapa lama biasannya Ananda belajar?
Sarana untuk belajar apa saja yang Ananda miliki di rumah?
4. Menggali informasi Gaya Belajar Siswa
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
Dalam belajar Ananda lebih mudah melalui membaca atau melihat informasi informasi melalui gambar, atau media lain?
Dalam belajar apakah Ananda lebih suka sambil mendengar atau sambil menulis?
• 45 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Agama Kepercayaan Kelas 7 Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025
5. Menggali informasi Karakter dan Kemandirian Siswa
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
Apakah Ananda setiap hari menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan?
Kapan Ananda menjalankan Ibadah?
Apakah Ananda selalu menjalankan sholat lima waktu ? ( bagi yang beragama Islam )
Pada pagi hari apakah Ananda selalu bangun tidur sendiri?
Dalam mengerjakan tugas dan aktivitas apakah Ananda harus diingatkan oleh orang di sekitar?
6. Menggali informasi Minat Siswa
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
Kegiatan apa saja yang Ananda Sukai ( Iptek, Olah Raga, Seni )
Kamu lebih suka ilmu teknologi atau lebih suka seni
Mata Pelajaran apa yang paling kamu sukai
Sebutkan pelajaran yang paling Ananda sukai!
Apa Hobi dan Kegemaran Ananda?
Kegiatan apa yang Ananda sukai ( Pramuka, Olah raga, Seni musik )
7. Menggali informasi Alat Bantu dalam Belajar
Pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan adalah:
Alat bantu apa yang Ananda butuhkan dalam belajar?
Bila membutuhkan Alat bantu, bagaimana cara Ananda menggunakan alat bantu tersebut?
Instrumen asesmen diagnostik non kognitif di atas dapat digunakan untuk semua jenjang pendidikan.
Anda bisa menggunakan metode wawancara, ataupun tes tertulis untuk bisa mengetahui kondisi non kognitif siswa.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!