TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Eka Indra terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Kalbar melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Hotel Mercure Pontianak pada Sabtu 15 Februari 2025.
Mengangkat tema Optimalisasi dan Kolaborasi untuk Memaksimalkan Pelayanan di Sektor Pengiriman Ekspres', Muswil VI dihadiri oleh Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto Darmastono, mitra strategis dan pemerintahan baik kota dan provinsi.
Ketua DPW Asperindo Kalbar terpilih, Eka Indra mengucapkan terimakasih atas kepercayaan anggota memilihnya memimpin Asperindo Kalbar 4 tahun kedepan.
Eka mengatakan berdasarkan hasil akhir muswil untuk pemilihan pengurus dan pembahasan program kerja diserahkan kepada pengurusan yang baru. Dimana nanti akan dibentuk tim perumus untuk program kerja dan rekomendasi yang akan dibawa di Munas Mei 2025.
"Untuk Ketua DPW Asperindo terpilih secara aklamasi. Terkait untuk program-program ke depan dalam waktu dekat kita akan menentukan pengurusan dan program pertama tentu berkaitan dengan Ramadhan," ujarnya usai terpilih Sabtu malam 15 Februari 2025.
Ketua DPW Asperindo Kalbar periode 2015-2019, Budi Basadi mengatakan seorang ketua terpilih memang harus yang aktif dan bergerak di bidang pengiriman agar mengetahui permasalahan dan kendala yang dihadapi anggota.
Budi sebagai anggota Asperindo juga menyampaikan hambatan yang dihadapi terutama menyangkut aturan yang tumpang tindih yang ada di lapangan. Untuk keanggotaan, Budi mengatakan sebelum covid-19 anggota Asperindo mencapai 50.
Namun setelah covid-19, keaggotaan kata Budi terus mengalami penurunan.
Baca juga: Kedapatan Membakar Lahan, Pj Wako Pontianak : Laporkan ke RT/RW
"Dulu saat hadir e-commerce kami juga berharap kami mendapat kue. Ternyata pada hari ini, semua e-commerce membuka sendiri anak perusahaan sendiri. Efeknya untuk Kota Pontianak, anggota tidak lebih dari 20 yang aktif," ujarnya.
Ia berharap pemerintah memberikan arahan dan bimbingan.
"Kepada Kominfo dan gubernur kami mohon arahan. Kami saat ini bisa dikatakan kehilangan induk. Di Kominfo kami menginduk tetapi di dinas kota dan provinsi kami harus buat izin juga, izin yang mana yang kami pakai," ujarnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!