TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Warga antusias menyaksikan pertunjukan atraksi tatung di kawasan Pasar Baru Ngabang, Kabupaten Landak, yang menjadi hiburan satu kali setahun.
Pertunjukan yang melibatkan berbagai komunitas tersebut diharapkan bisa memperkuat persatuan dan semakin berkembang.
Kawasan Pasar Baru Ngabang, Kabupaten Landak, yang biasanya sepi di kala malam, kini ramai didatangi warga.
Dekorasi khas Tionghoa berupa lampu-lampu lampion turut menambah semarak suasana.
Warga dari berbagai usia serta golongan antusias datang menyaksikan atraksi pertunjukan tatung dalam rangkaian perayaan Cap Go Meh.
Dengan iringan musik khas, para tatun atau orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur melakukan berbagai atraksi ekstrem yang menjadi hiburan masyarakat.
Salah satunya adalah beraksi di atas kursi-kursi kayu yang telah dipasang berbagai alat tajam seperti pedang dan paku.
Panitia Cap Go Meh Ngabang, yang juga merupakan salah seorang tatung, Aban, berharap pertunjukan atraksi tatung bisa semakin mempererat persatuan dan toleransi masyarakat.
Baca juga: Hadiri Perayaan Cap Go Meh 2025, Alexander Wilyo Komitmen Dukung Pelestarian Budaya
"Baik melalui keterlibatan lintas etnis dalam pertunjukan maupun melalui kehadiran masyarakat yang bersama menikmati pertunjukan," ujarnya.
Aban juga berharap perayaan Cap Go Meh maupun pertunjukan atraksi tatung di Kecamatan Ngabang ini bisa terus berkembang, termasuk dengan kemasan yang lebih terstruktur dan rapi.
"Sehingga, kehadirannya tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat sekitar, terutama pelaku usaha lebih luas," harapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!